5 Film Korea Utara Terbaik, Nomor 3 Juara Festival Internasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Film Korea Utara terbaik sulit untuk dipilih. Pasalnya, ada banyak yang bisa disaksikan dari hanya sekadar hiburan. Anda pun bisa belajar banyak dari para sineasnya. Ini karena film-film yang dihasilkan mampu bicara di ajang internasional.
Banyak orang bahkan terkejut saat mengetahui bahwa Korea Utara memiliki bidang perfilman yang menarik, yang bukan sekadar ada. Dan beberapa di antaranya berhasil mencapai panggung internasional.
Sejak pemisahan Korea Utara dan Korea Selatan, Korea Utara telah memproduksi film terutama melalui Studio Film Korea. Studio ini berlokasi di Pyongyang. Bahkan, baru-baru ini, wisatawan dapat mengunjungi dan berjalan-jalan di studio ini.
Jika Anda ingin memahami Korea Utara lebih baik, termasuk cara kerja budaya dan politiknya, menonton beberapa film Korea Utara. Ini cara yang bagus untuk mengetahui negara tersebut. Dikutip koryostudio, berikut ulasannya.
Film Comrade Kim Goes Flying menjadi film Korea Utara produksi gabungan Belgia-Inggris-Korea Utara. Diproduksi bersama dengan Koryo Studio! Berlatar dan difilmkan di Pyongyang, film ini mengangkay genre komedi romantis yang menceritakan kisah inspiratif.
Comrade Kim Goes Flying berkisah tentang Comrade Kim Yong Mi, penambang batu bara Korea Utara. Mimpinya untuk menjadi pemain trapeze hancur oleh bintang trapeze yang arogan, Pak Jang Phil, yang percaya bahwa penambang seharusnya berada di bawah tanah dan bukan di udara. Namun, dia tidak menyerah.
2. Hong Kil Dong
Hong Kil Dong didasarkan pada buku Korea yang ditulis pada abad ke-16. Ini adalah film seni bela diri yang menceritakan kisah seorang putra tidak sah dari seorang bangsawan bernama Kil Dong. Karena tidak diakui oleh ayahnya, dia dipaksa meninggalkan rumah, lalu diserang oleh bandit. Dia kemudian diselamatkan oleh seorang guru seni bela diri yang mengajarinya cara bertarung.
3. The Flower Girl
The Flower Girl mungkin salah satu film Korea Utara yang paling terkenal dan menjadi film klasik di dunia perfilman Korea Utara yang sukses di luar negeri. Salah satunya memenangkan Festival Film Internasional Karlov Vary di Republik Ceko.
The Flower Girl dirilis pada 1972. Pemimpin Korea Utara Kim Il Sung menjadi produsernya. Film ini berkisah tentang seorang gadis dari keluarga miskin yang tinggal di kota pedesaan di Korea yang diduduki Jepang. Untuk membayar tagihan medis ibunya, dia harus menjual bunga.
4. Pulgsari
Pulgsari juga termasuk film Korea Utara yang terkenal. Pulgsari memberi sisi lain, di mana film ini bergaya Godzilla yang berlatar di abad pertengahan.
Film yang disutradarai Shin Sang-ok ini mengambil lokasi syuting di Beijing yang menceritakan tentang sekelompok penduduk desa yang ditindas oleh gubernur yang memiliki tanah mereka. Seorang pandai besi yang dipenjara menciptakan monster yang kemudian hidup kembali dan mendatangkan malapetaka.
5. The Story of Our Home
The Story of Our Home diproduksi pada 2016 dan didasarkan pada kisah nyata. Film yang dibintangi Paek Sol Mi dan disutradarai oleh Ri Yun Ho ini menceritakan seorang gadis berusia 18 tahun yang mengasuh anak-anak yatim piatu yang kemudian mendedikasikan seluruh hidupnya untuk film tersebut. The Story of Our Home memenangkan hadiah utama di Festival Film Pyongyang.
Banyak orang bahkan terkejut saat mengetahui bahwa Korea Utara memiliki bidang perfilman yang menarik, yang bukan sekadar ada. Dan beberapa di antaranya berhasil mencapai panggung internasional.
Baca Juga
Sejak pemisahan Korea Utara dan Korea Selatan, Korea Utara telah memproduksi film terutama melalui Studio Film Korea. Studio ini berlokasi di Pyongyang. Bahkan, baru-baru ini, wisatawan dapat mengunjungi dan berjalan-jalan di studio ini.
Jika Anda ingin memahami Korea Utara lebih baik, termasuk cara kerja budaya dan politiknya, menonton beberapa film Korea Utara. Ini cara yang bagus untuk mengetahui negara tersebut. Dikutip koryostudio, berikut ulasannya.
Film Korea Utara Terbaik
1. Comrade Kim Goes FlyingFilm Comrade Kim Goes Flying menjadi film Korea Utara produksi gabungan Belgia-Inggris-Korea Utara. Diproduksi bersama dengan Koryo Studio! Berlatar dan difilmkan di Pyongyang, film ini mengangkay genre komedi romantis yang menceritakan kisah inspiratif.
Comrade Kim Goes Flying berkisah tentang Comrade Kim Yong Mi, penambang batu bara Korea Utara. Mimpinya untuk menjadi pemain trapeze hancur oleh bintang trapeze yang arogan, Pak Jang Phil, yang percaya bahwa penambang seharusnya berada di bawah tanah dan bukan di udara. Namun, dia tidak menyerah.
2. Hong Kil Dong
Hong Kil Dong didasarkan pada buku Korea yang ditulis pada abad ke-16. Ini adalah film seni bela diri yang menceritakan kisah seorang putra tidak sah dari seorang bangsawan bernama Kil Dong. Karena tidak diakui oleh ayahnya, dia dipaksa meninggalkan rumah, lalu diserang oleh bandit. Dia kemudian diselamatkan oleh seorang guru seni bela diri yang mengajarinya cara bertarung.
3. The Flower Girl
The Flower Girl mungkin salah satu film Korea Utara yang paling terkenal dan menjadi film klasik di dunia perfilman Korea Utara yang sukses di luar negeri. Salah satunya memenangkan Festival Film Internasional Karlov Vary di Republik Ceko.
The Flower Girl dirilis pada 1972. Pemimpin Korea Utara Kim Il Sung menjadi produsernya. Film ini berkisah tentang seorang gadis dari keluarga miskin yang tinggal di kota pedesaan di Korea yang diduduki Jepang. Untuk membayar tagihan medis ibunya, dia harus menjual bunga.
4. Pulgsari
Pulgsari juga termasuk film Korea Utara yang terkenal. Pulgsari memberi sisi lain, di mana film ini bergaya Godzilla yang berlatar di abad pertengahan.
Film yang disutradarai Shin Sang-ok ini mengambil lokasi syuting di Beijing yang menceritakan tentang sekelompok penduduk desa yang ditindas oleh gubernur yang memiliki tanah mereka. Seorang pandai besi yang dipenjara menciptakan monster yang kemudian hidup kembali dan mendatangkan malapetaka.
5. The Story of Our Home
The Story of Our Home diproduksi pada 2016 dan didasarkan pada kisah nyata. Film yang dibintangi Paek Sol Mi dan disutradarai oleh Ri Yun Ho ini menceritakan seorang gadis berusia 18 tahun yang mengasuh anak-anak yatim piatu yang kemudian mendedikasikan seluruh hidupnya untuk film tersebut. The Story of Our Home memenangkan hadiah utama di Festival Film Pyongyang.
(tdy)