I-Pop Mencoba Kalahkan K-Pop

Minggu, 29 September 2019 - 12:05 WIB
I-Pop Mencoba Kalahkan K-Pop
I-Pop Mencoba Kalahkan K-Pop
A A A
Sederet nama grup band EXO, BTS, Blackpink, dan TWICE, mungkin sudah tidak asing lagi di telinga para penggemar Korean pop (K-pop). Sejumlah lagunya pun seakan sudah menjadi virus tersendiri di kalangan remaja Indonesia.

Demam K-pop memang sudah masuk ke Indonesia sejak 2012, saat boy band Super Junior datang dan mengadakan konser pertamanya yang bertajuk “Super Show”. Sejak saat itu para remaja Indonesia seakan terpesona akan ketampanan dan energi mereka saat di atas panggung.

Sejak saat itu pula, banyak boy band dan girl band Korea bermunculan dan menjadikan Indonesia sebagai negara yang wajib disinggahi saat mengadakan tur konser Asia mereka. Hal ini pun ditegaskan oleh pengamat sekaligus akademisi musik, Yuka Narendra.

Faktor yang membuat K-pop banyak diminati karena mereka memiliki ciri tersendiri, penampilan menarik, dan setiap gaya di atas panggung sudah ditata dengan baik. Jadi, memang sudah dikemas dengan baik untuk memanjakan para penikmatnya.

Menariknya, di Indonesia sendiri jumlah fans boy band lebih mendominasi bila dibandingkan dengan jumlah fans girl band Korea. “Hal tersebut bisa dilihat ketika Super Junior dan BTS mengadakan konser, para peminatnya bisa begitu antusias, ketimbang girl band seperti Blackpink,” ungkap Yuka kepada KORAN SINDO.

Saat ini BTS dan EXO masih menempati peringkat pertama yang memiliki penggemar terbanyak, khususnya di Indonesia. Di sejumlah negara seperti Amerika pun setiap pemberitaan tentang BTS dan EXO selalu dinantikan.

Hal tersebut kembali ditegaskan Yuka, perkembangan industri musik ini tidak lagi sebatas Asia saja, tapi juga sudah ke Amerika Serikat dan Australia. Bahkan setiap kali boy band tersebut diberitakan, selalu mendapat antusias yang luar biasa.

“Bahkan di Amerika sendiri, ada satu billboard yang memajang wajah para personel BTS dan itu responsnya cukup baik juga. Setiap kali ada pemberitaan tentang mereka, yang membaca juga banyak. Ini dijadikan survei dan riset tersendiri oleh para penggemar mereka di sana,“ tutur Yuka.

Jika dilihat dari segi bisnis, Indonesia memiliki pasar yang cukup menjanjikan, baik untuk industri musik Korea maupun lainnya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya para promotor musik yang mendatangkan boy band dan girl band untuk mengadakan konser di Indonesia. Hal ini tentunya mendatangkan keuntungan bisnis besar.

Menurut pengamat musik Asep Hidayat, Indonesia bisa jadi pasar industri musik yang bagus, bukan hanya untuk musik Korea, tapi juga beberapa aliran musik lainnya. Bisnis musik di Indonesia pun bisa dibilang cukup baik.

“Kalau melihatnya bisnis memang menguntungkan, tapi yang harus diingat, kita memiliki budaya musik yang berbeda. Sementara yang lain hanya mengedepankan gaya, tidak ada ciri khas,” lanjutnya.

Negeri Ginseng tersebut memang selalu berhasil membawa artisnya untuk konser di berbagai negara. Hal itu karena para artis Korea ini tahu apa yang menjadi tren musik saat ini.

“Kalau kita hanya melihat dari tren, hal tersebut bisa pasang surut. Bisa saja K-pop saat ini sedang berada di posisi atas, tapi nanti kalau trennya sudah diganti dengan aliran musik lain, bukan tidak mungkin akan redup,” kata Asep.

Saat ini, peminat dari grup band Korea memang tengah bagus. Bahkan, di Indonesia saja sudah terdapat komunitas boy dan girl band tersendiri yang jumlahnya banyak. “Kalau dibandingkan dengan band Western seperti Bon Jovi dan Nirvana, tentunya sangat jauh, mereka tidak pernah redup dimakan zaman. Tapi kalau boy dan girl band, saat mereka sudah tua tentunya akan beralih trennya,” tegas Asep

Asep mengatakan, industri musik Indonesia sebenarnya bisa menyaingi ketenaran K-pop, asalkan mampu mengemas musiknya dengan lebih kreatif dan melakukan pemasaran dengan metode pendekatan dan mengetahui apa yang sedang diinginkan oleh pasar musik saat ini.

Hal ini pun dibuktikan dengan banyaknya musik pop Indonesia (I-pop) yang juga merajai tangga lagu di berbagai negara. Bahkan, tidak hanya dari genre pop, berbagai aliran musik jazz dan indie Indonesia juga sangat diterima baik.

“Banyak musisi kita yang juga sudah dikenal hingga Benua Eropa, Amerika, dan Australia. Bahkan di Asia, banyak musisi kita yang juga mendapatkan penghargaan,” kata Asep. Namun, untuk membuat musik Indonesia lebih maju, dibutuhkan beberapa dukungan dari para penikmat musik di Tanah Air. (Aprilia S Andyna)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4579 seconds (0.1#10.140)