7 Film Indonesia Remake dari Luar Negeri, Terbaru Kang Mak From Pee Mak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, industri film Indonesia semakin berkembang pesat. Salah satu tren yang menarik adalah maraknya film-film Indonesia yang merupakan remake dari film luar negeri.
Fenomena ini menarik untuk dibahas karena di satu sisi memungkinkan penonton menikmati kisah-kisah dari film yang sudah familiar dengan sentuhan lokal. Di sisi lain juga membuka diskusi mengenai adaptasi dan kreativitas dalam perfilman.
Remake film luar negeri ke dalam versi Indonesia memberikan warna baru dalam industri perfilman Tanah Air. Meskipun diadaptasi dari cerita yang sudah dikenal, film-film ini tetap memiliki ciri khas tersendiri dengan elemen budaya Indonesia yang kuat.
Berikut adalah deretan film Indonesia hasil remake dari luar negeri dilansir dari Imdb, Sabtu (31/8/2024).
Foto/Imdb
Remake dari film Korea Selatan dengan judul yang sama, Miracle in Cell No. 7 menceritakan tentang Dodo Rozak ingin menjadi ayah yang baik bagi putrinya, Kartika. Meskipun kecerdasannya terbatas, ia bersikap dan berperilaku seperti anak-anak.
Kartika-lah yang paling banyak mengurus ayahnya. Keduanya hidup bahagia. Kartika bangga dengan ayahnya yang setiap hari berjualan balon. Namun, kebahagiaan mereka tidak bertahan lama karena Dodo ditangkap atas tuduhan memperkosa dan membunuh seorang gadis kecil.
Dodo dipenjara di sel No.7, yang dihuni oleh narapidana yang suka melakukan kekerasan. Setelah berbagai kejadian, Dodo mendapatkan bantuan untuk menyelundupkan Kartika ke dalam selnya. Kedekatan Dodo dan Kartika menularkan kebahagiaan kepada narapidana dan sipir penjara. Mereka mulai ragu apakah pria penyayang seperti Dodo tega membunuh seorang gadis kecil.
Foto/Imdb
Hello Ghost merupakan remake dari film Korea Selatan dengan judul yang sama. Film ini menceritakan tentang setelah percobaan bunuh dirinya gagal, Kresna mendapati dirinya diikuti oleh empat hantu dengan karakter yang berbeda.
Kuanto, hantu tua dengan mata melotot, Bima, hantu perokok yang dulunya sopir angkot, Lita hantu melankolis yang mudah menangis, dan Chika, hantu kecil yang suka bermain sepatu roda. Mereka hanya akan pergi jika Kresna bersedia memenuhi permintaan mereka masing-masing.
Kresna tidak berdaya dan akhirnya menuruti permintaan mereka. Namun, dalam proses pemenuhan misi mereka, Kresna sendiri menemukan makna baru dalam hidupnya dan cintanya kepada perawat bernama Linda.
Foto/Imdb
Remake dari film Korea Selatan yang populer dengan judul yang sama, My Sassy Girl menceritakan tentang Gian, seorang pemuda menyelamatkan Sisi, seorang wanita yang mabuk, depresi, dan ingin bunuh diri di stasiun kereta pada malam hari.
Kisah cinta mereka berawal dari hal tersebut. Film ini menyajikan kisah cinta yang ringan dan menghibur.
Foto/Imdb
Sweet 20 merupakan remake dari film Korea Selatan berjudul Miss Granny. Film ini menceritakan tentang Fatmawati adalah seorang nenek berusia 70 tahun yang cerewet dan tinggal bersama putranya, Aditya, menantu perempuan, dan dua orang cucu. Fatmawati sangat mencintai Aditya dan bangga dengan putra satu-satunya yang dibesarkannya seorang diri.
Ke mana pun pergi, ia selalu membanggakan prestasi putranya sebagai profesor universitas yang luar biasa. Suatu hari, Fatmawati mengetahui bahwa keluarganya akan mengirimnya ke panti jompo. Kenyataan itu membuatnya sangat sedih dan hancur. Saat berjalan di jalan, ia menemukan studio foto Forever Young. Ia berencana untuk mengambil potret dirinya sendiri untuk pemakamannya yang tidak lama lagi, tetapi sebuah kejadian aneh terjadi.
Setelah potretnya diambil, Fatmawati secara misterius mendapatkan kembali penampilan fisiknya seperti saat berusia 20 tahun. Merasa ditinggalkan oleh keluarganya, Fatmawati mempertimbangkan untuk memulai hidupnya kembali dan menghidupkan kembali masa mudanya. Fatmawati mengganti namanya menjadi Mieke, mengikuti nama aktris favoritnya sepanjang masa, Mieke Wijaya. Seiring berjalannya waktu, Mieke mendapat kesempatan untuk mengejar karier sebagai penyanyi.
Foto/Imdb
Bebas merupakan remake dari film Korea Selatan berjudul Sunny yang tayang pada 2011. Film ini bercerita tentang sekelompok lima gadis dan satu anak laki-laki menjadi sahabat sejak sekolah menengah.
Satu kejadian tragis harus memisahkan mereka. 23 tahun kemudian, salah satu dari mereka terbaring sekarat di rumah sakit. Ia berharap dapat melihat kelima sahabat lamanya untuk terakhir kalinya.
Foto/Imdb
Diadaptasi dari film Thailand populer berjudul Pee Mak yang tayang pada 2013, Kang Mak From Pee Mak bercerita tentang Makmur, seorang prajurit Indonesia yang harus meninggalkan istrinya, Sari yang sedang hamil tua untuk pergi berperang di suatu tempat demi mempertahankan keutuhan NKRI.
Makmur berjuang bersama prajurit lainnya, Supra, Fajrul, Jaka, dan Solah. Keinginannya yang kuat untuk bertemu kembali dengan Sari membuat Makmur dan teman-temannya bertahan di medan perang. Mereka berjanji akan menjadi sahabat seumur hidup. Saat kembali ke rumah, Makmur dipertemukan kembali dengan Sari yang telah melahirkan anak mereka, Cipluk.
Teman-teman Makmur pun ikut senang dan sedikit iri, melihat kasih sayang Makmur kepada istrinya yang luar biasa cantik. Namun, keadaan menjadi tidak mengenakkan ketika beredar kabar bahwa Sari sebenarnya telah meninggal dunia. Sari yang tinggal bersama mereka adalah seorang arwah gentayangan.
Foto/Imdb
Sunyi merupakan film horor yang diadaptasi dari film Korea Selatan populer berjudul Whispering Corridors yang dirilis pada 1998. Film ini berkisah tentang bagi Alex, diterima di SMA unggulan Abdi Bangsa bukanlah anugerah, melainkan musibah. Budaya senioritas, tindak kekerasan fisik dan bullying menjadi "menu" keseharian Alex di sekolah ternama ini.
Beruntung, Alex memiliki Maggie yang menjadi sahabat karibnya. Maggie yang membuatnya mampu bertahan dalam situasi yang tidak mengenakkan dari para seniornya. Kejadian mengerikan menghantui para siswa setelah Andre, Erika, dan Fahri, memaksa Alex melakukan ritual pemanggilan arwah.
Satu per satu, mereka tewas secara misterius. Sekolah unggulan itu menjadi mencekam dan menakutkan.
Fenomena ini menarik untuk dibahas karena di satu sisi memungkinkan penonton menikmati kisah-kisah dari film yang sudah familiar dengan sentuhan lokal. Di sisi lain juga membuka diskusi mengenai adaptasi dan kreativitas dalam perfilman.
Remake film luar negeri ke dalam versi Indonesia memberikan warna baru dalam industri perfilman Tanah Air. Meskipun diadaptasi dari cerita yang sudah dikenal, film-film ini tetap memiliki ciri khas tersendiri dengan elemen budaya Indonesia yang kuat.
Berikut adalah deretan film Indonesia hasil remake dari luar negeri dilansir dari Imdb, Sabtu (31/8/2024).
7 Film Indonesia Remake dari Luar Negeri
1. Miracle in Cell No. 7 (2022)
Foto/Imdb
Remake dari film Korea Selatan dengan judul yang sama, Miracle in Cell No. 7 menceritakan tentang Dodo Rozak ingin menjadi ayah yang baik bagi putrinya, Kartika. Meskipun kecerdasannya terbatas, ia bersikap dan berperilaku seperti anak-anak.
Kartika-lah yang paling banyak mengurus ayahnya. Keduanya hidup bahagia. Kartika bangga dengan ayahnya yang setiap hari berjualan balon. Namun, kebahagiaan mereka tidak bertahan lama karena Dodo ditangkap atas tuduhan memperkosa dan membunuh seorang gadis kecil.
Dodo dipenjara di sel No.7, yang dihuni oleh narapidana yang suka melakukan kekerasan. Setelah berbagai kejadian, Dodo mendapatkan bantuan untuk menyelundupkan Kartika ke dalam selnya. Kedekatan Dodo dan Kartika menularkan kebahagiaan kepada narapidana dan sipir penjara. Mereka mulai ragu apakah pria penyayang seperti Dodo tega membunuh seorang gadis kecil.
2. Hello Ghost (2023)
Foto/Imdb
Hello Ghost merupakan remake dari film Korea Selatan dengan judul yang sama. Film ini menceritakan tentang setelah percobaan bunuh dirinya gagal, Kresna mendapati dirinya diikuti oleh empat hantu dengan karakter yang berbeda.
Kuanto, hantu tua dengan mata melotot, Bima, hantu perokok yang dulunya sopir angkot, Lita hantu melankolis yang mudah menangis, dan Chika, hantu kecil yang suka bermain sepatu roda. Mereka hanya akan pergi jika Kresna bersedia memenuhi permintaan mereka masing-masing.
Kresna tidak berdaya dan akhirnya menuruti permintaan mereka. Namun, dalam proses pemenuhan misi mereka, Kresna sendiri menemukan makna baru dalam hidupnya dan cintanya kepada perawat bernama Linda.
3. My Sassy Girl (2022)
Foto/Imdb
Remake dari film Korea Selatan yang populer dengan judul yang sama, My Sassy Girl menceritakan tentang Gian, seorang pemuda menyelamatkan Sisi, seorang wanita yang mabuk, depresi, dan ingin bunuh diri di stasiun kereta pada malam hari.
Kisah cinta mereka berawal dari hal tersebut. Film ini menyajikan kisah cinta yang ringan dan menghibur.
4. Sweet 20 (2017)
Foto/Imdb
Sweet 20 merupakan remake dari film Korea Selatan berjudul Miss Granny. Film ini menceritakan tentang Fatmawati adalah seorang nenek berusia 70 tahun yang cerewet dan tinggal bersama putranya, Aditya, menantu perempuan, dan dua orang cucu. Fatmawati sangat mencintai Aditya dan bangga dengan putra satu-satunya yang dibesarkannya seorang diri.
Ke mana pun pergi, ia selalu membanggakan prestasi putranya sebagai profesor universitas yang luar biasa. Suatu hari, Fatmawati mengetahui bahwa keluarganya akan mengirimnya ke panti jompo. Kenyataan itu membuatnya sangat sedih dan hancur. Saat berjalan di jalan, ia menemukan studio foto Forever Young. Ia berencana untuk mengambil potret dirinya sendiri untuk pemakamannya yang tidak lama lagi, tetapi sebuah kejadian aneh terjadi.
Setelah potretnya diambil, Fatmawati secara misterius mendapatkan kembali penampilan fisiknya seperti saat berusia 20 tahun. Merasa ditinggalkan oleh keluarganya, Fatmawati mempertimbangkan untuk memulai hidupnya kembali dan menghidupkan kembali masa mudanya. Fatmawati mengganti namanya menjadi Mieke, mengikuti nama aktris favoritnya sepanjang masa, Mieke Wijaya. Seiring berjalannya waktu, Mieke mendapat kesempatan untuk mengejar karier sebagai penyanyi.
5. Bebas (2019)
Foto/Imdb
Bebas merupakan remake dari film Korea Selatan berjudul Sunny yang tayang pada 2011. Film ini bercerita tentang sekelompok lima gadis dan satu anak laki-laki menjadi sahabat sejak sekolah menengah.
Satu kejadian tragis harus memisahkan mereka. 23 tahun kemudian, salah satu dari mereka terbaring sekarat di rumah sakit. Ia berharap dapat melihat kelima sahabat lamanya untuk terakhir kalinya.
6. Kang Mak From Pee Mak (2024)
Foto/Imdb
Diadaptasi dari film Thailand populer berjudul Pee Mak yang tayang pada 2013, Kang Mak From Pee Mak bercerita tentang Makmur, seorang prajurit Indonesia yang harus meninggalkan istrinya, Sari yang sedang hamil tua untuk pergi berperang di suatu tempat demi mempertahankan keutuhan NKRI.
Makmur berjuang bersama prajurit lainnya, Supra, Fajrul, Jaka, dan Solah. Keinginannya yang kuat untuk bertemu kembali dengan Sari membuat Makmur dan teman-temannya bertahan di medan perang. Mereka berjanji akan menjadi sahabat seumur hidup. Saat kembali ke rumah, Makmur dipertemukan kembali dengan Sari yang telah melahirkan anak mereka, Cipluk.
Teman-teman Makmur pun ikut senang dan sedikit iri, melihat kasih sayang Makmur kepada istrinya yang luar biasa cantik. Namun, keadaan menjadi tidak mengenakkan ketika beredar kabar bahwa Sari sebenarnya telah meninggal dunia. Sari yang tinggal bersama mereka adalah seorang arwah gentayangan.
7. Sunyi (2019)
Foto/Imdb
Sunyi merupakan film horor yang diadaptasi dari film Korea Selatan populer berjudul Whispering Corridors yang dirilis pada 1998. Film ini berkisah tentang bagi Alex, diterima di SMA unggulan Abdi Bangsa bukanlah anugerah, melainkan musibah. Budaya senioritas, tindak kekerasan fisik dan bullying menjadi "menu" keseharian Alex di sekolah ternama ini.
Beruntung, Alex memiliki Maggie yang menjadi sahabat karibnya. Maggie yang membuatnya mampu bertahan dalam situasi yang tidak mengenakkan dari para seniornya. Kejadian mengerikan menghantui para siswa setelah Andre, Erika, dan Fahri, memaksa Alex melakukan ritual pemanggilan arwah.
Satu per satu, mereka tewas secara misterius. Sekolah unggulan itu menjadi mencekam dan menakutkan.
(dra)