Deretan Bangsawan yang Akan Gantikan Posisi Pangeran Harry dan Meghan Markle di Keluarga Kerajaan

INGGRIS - Sejumlah bangsawan akan menggantikan posisi Pangeran Harry dan Meghan Markle yang dicoret dari Keluarga Kerajaan . Hal ini menyusul keputusan pasangan itu untuk meninggalkan Kerajaan Inggris dan tinggal di AS pada 2020.

Terkait sikap Pangeran Harry dan Meghan Markle , Raja Charles III merasa perlu untuk mengumpulkan dukungan dari para bangsawan muda, baik yang bekerja maupun yang tidak guna membantu memenuhi tuntutan tugas kerajaan. Ini karena masa depan Kerajaan Inggris tidak hanya terpaku pada Pangeran William dan keluarganya.

Dilansir dari Express, Minggu (1/9/2024), dengan kepergian Harry dan Meghan dari kehidupan kerajaan, ditambah pensiunnya Pangeran Andrew, Keluarga Kerajaan telah kehilangan tiga pemain penting.

Meski ingin tetap menjalankan tugasnya, Charles terpaksa mengurangi beban kerjanya setelah didiagnosis kanker awal tahun ini. Menantunya sekaligus istri Pangeran William, Kate Middleton juga tengah menjalani perawatan kanker.





“Masa depan Keluarga Kerajaan tidak hanya bergantung pada keluarga Wales. Tetapi juga pada anggota Keluarga Kerajaan lainnya yang memiliki profil yang menonjol di negara ini dan di seluruh dunia,” kata seorang sumber.

Berikut daftar bangsawan yang akan menggantikan posisi Harry dan Meghan Markle.

Deretan Bangsawan yang Akan Gantikan Posisi Pangeran Harry dan Meghan Markle di Keluarga Kerajaan

1. Putri Beatrice dan Putri Eugenie

Foto/Good Housekeeping

Keponakan Charles, kedua Putri York tidak pernah memegang peran resmi dalam Keluarga Kerajaan. Beatrice dan Eugenie telah muncul selama bertahun-tahun di acara-acara keluarga, termasuk Trooping the Color dan perayaan ulang tahun mendiang Ratu Elizabeth II.

Putri Duke dan Duchess of York awal tahun ini bergabung dengan sepupunya yang lebih tua, William, saat ia menyelenggarakan pesta kebun pertamanya di Istana Buckingham.

Putri Beatrice lulus dari Goldsmith College dan meraih gelar sarjana dalam bidang Sejarah. Sebelum menjadi Wakil Presiden Kemitraan Strategis di perusahaan perangkat lunak Afiniti, ia sempat bekerja di Kantor Luar Negeri.

Putri Eugene adalah lulusan Sejarah Seni dan Sastra Inggris dan saat ini menjadi direktur di galeri seni Hauser & Wirth. Keduanya telah banyak bekerja dengan lembaga amal. Eugenie adalah salah satu pendiri Anti-Slavery Collective, sementara Beatrice adalah pelindung Forget Me Not Children's Hospice.

2. Lady Louise Windsor dan James, Earl of Wessex

Foto/US Weekly

Lady Louise adalah putri tunggal Pangeran Edward, Duke of Edinburgh dan istrinya Sophie, Duchess of Edinburgh. Lahir pada 2003, Lady Louise saat ini sedang belajar Bahasa Inggris di Universitas St Andrews dan meskipun ia menemani orang tuanya saat menjalankan tugas resmi selama bertahun-tahun, ia tidak memegang peran resmi apa pun saat ini.

Ia diperkirakan akan menduduki posisi yang lebih menonjol saat William mewarisi takhta, menurut pakar Danielle Stacey. “Lady Louise Windsor tengah membangun kariernya sendiri, tetapi ia mungkin akan menjadi salah satu sepupu yang akan dibela Pangeran Wales saat ia menjadi Raja,” jelas Stacey.

"Meskipun tidak diketahui apakah dia ingin menjadi anggota kerajaan yang bekerja penuh waktu seperti orang tuanya, Lady Louise dapat mewakili kerajaan atau menghadiri acara atas nama William di masa mendatang,” lanjutnya.

Seperti kakaknya Louise, James, Earl of Wessex , telah menjalani sebagian besar hidupnya jauh dari sorotan. Penampilannya di kerajaan sebagian besar terbatas pada ulang tahun resmi Elizabeth dan jalan-jalan Natal tradisional di Sandringham.

3. Mia, Lena dan Lucas Tindall

Foto/Hello!

Anak-anak keponakan Charles, Zara dan suaminya, Mike Tindall, Mia, Lena, dan Lucas merupakan pilihan yang tidak mungkin untuk bertugas sebagai pekerja kerajaan. Namun, Mia diketahui sangat dekat dengan anak William dan Kate, Pangeran George, dan Putri Charlotte. Mereka sering terlihat bermain bersama di acara keluarga.

Ikatan erat mereka meniru hubungan kuat yang dimiliki Zara dengan William sejak usia sangat dini. Mia dan saudara-saudaranya saat ini berada pada urutan ke-22, 23, dan 24 dalam garis pewaris takhta dan tidak memiliki gelar kerajaan resmi.

Orang tua mereka dijuluki perekat generasi bangsawan berkat perilaku santai dan kenormalan dalam acara-acara kerajaan.