5 Tanaman yang Bisa Mengusir Nyamuk dan Tikus di Rumah

JAKARTA - Mengusir nyamuk dan tikus dari rumah tidak selalu harus menggunakan bahan kimia atau jebakan yang keras. Ada cara alami yang bisa dicoba, yaitu dengan menanam tanaman tertentu yang diketahui efektif dalam mengusir hama ini.

Beberapa tanaman memiliki aroma atau senyawa alami yang tidak disukai oleh nyamuk dan tikus. Sehingga bisa menjadi pilihan yang ramah lingkungan untuk menjaga rumah tetap bersih dari hama.

Dengan menanam dan merawat tanaman-tanaman ini di rumah, Anda tidak hanya mendapatkan manfaat dari keindahan dan kesegaran tanaman tetapi juga mampu melindungi rumah dari gangguan nyamuk dan tikus secara alami. Ini adalah solusi yang ramah lingkungan dan juga aman bagi keluarga.

Berikut adalah lima tanaman yang bisa Anda tanam di rumah untuk mengusir nyamuk dan tikus dilansir dari Times of India, Rabu (4/9/2024).

5 Tanaman yang Bisa Mengusir Nyamuk dan Tikus di Rumah

1. Lavender

Lavender adalah tanaman yang terkenal dengan aroma wangi dan menenangkan. Namun, selain itu, lavender juga sangat efektif dalam mengusir nyamuk.

Nyamuk tidak menyukai aroma minyak esensial yang dihasilkan oleh bunga lavender. Sehingga menanam lavender di sekitar rumah, terutama di dekat pintu dan jendela, bisa membantu mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah.

Anda juga bisa mengeringkan bunga lavender dan meletakkannya di dalam ruangan sebagai hiasan sekaligus pengusir nyamuk.

2. Daun Mint

Daun mint, atau peppermint, adalah tanaman herbal yang memiliki aroma segar dan tajam. Aroma menthol yang kuat dari peppermint sangat tidak disukai oleh tikus dan nyamuk.

Menanam mint di kebun atau dalam pot di sekitar rumah bisa membantu mengusir kedua hama ini. Selain itu, Anda bisa menumbuk daun mint dan menyebarkan hasil tumbukannya di area yang sering dilalui oleh tikus untuk mencegah mereka masuk ke dalam rumah.

3. Serai

Serai wangi, atau lemongrass, adalah tanaman yang dikenal efektif dalam mengusir nyamuk karena kandungan citronella di dalamnya. Citronella adalah minyak esensial alami yang banyak digunakan dalam produk pengusir nyamuk.

Menanam serai di sekitar rumah tidak hanya membantu mengusir nyamuk, tetapi juga bisa memberikan aroma segar yang alami di halaman rumah. Selain itu, serai juga dapat dimanfaatkan sebagai bumbu masakan, sehingga multifungsi.

4. Daun Salam

Daun salam adalah tanaman yang biasa digunakan sebagai bumbu masak di Indonesia. Namun, selain bermanfaat dalam dunia kuliner, daun salam juga efektif dalam mengusir tikus. Tikus tidak menyukai aroma daun salam yang tajam.

Anda bisa menanam pohon salam di kebun atau mengambil beberapa lembar daun salam segar dan meletakkannya di area yang sering dilalui tikus, seperti dapur atau gudang. Daun salam kering juga bisa digunakan dengan cara yang sama.

5. Bawang Putih

Bawang putih dikenal luas sebagai bumbu dapur, namun juga memiliki sifat alami yang dapat mengusir hama seperti nyamuk dan tikus. Bau tajam bawang putih sangat tidak disukai oleh tikus dan nyamuk.

Menanam bawang putih di sekitar rumah bisa membantu menjaga hama-hama ini tetap menjauh. Anda juga bisa menumbuk beberapa siung bawang putih dan mencampurkannya dengan air, lalu menyemprotkan campuran ini di area rumah yang sering didatangi tikus atau nyamuk.

Tips Menggunakan Tanaman Pengusir Nyamuk dan Tikus di Rumah

Untuk memaksimalkan efektivitas tanaman pengusir hama ini, berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:

1. Lokasi Penanaman

Tempatkan tanaman-tanaman ini di area strategis seperti dekat pintu, jendela, atau area yang sering dilalui hama.

2. Perawatan Rutin

Pastikan tanaman mendapatkan cukup sinar matahari dan air agar tetap sehat dan bisa terus menghasilkan aroma atau minyak esensial yang efektif mengusir hama.

3. Menggunakan Ekstrak

Anda bisa membuat ekstrak dari tanaman-tanaman ini untuk disemprotkan di dalam rumah, terutama di sudut-sudut yang tidak terjangkau tanaman langsung.

4. Kombinasi Tanaman

Mengombinasikan beberapa tanaman pengusir hama di satu area bisa memberikan perlindungan yang lebih efektif karena masing-masing tanaman memiliki senyawa yang berbeda.