Meghan Markle Benci Keluarga Kerajaan Gegara Diperlakukan Tidak Adil
loading...
Meghan Markle dikabarkan benci Keluarga Kerajaan karena diperlakukan tidak adil. Ia dan sang suami, Pangeran Harry memutuskan untuk pindah ke AS sejak 2020. Foto/People
A
A
A
INGGRIS - Meghan Markle dikabarkan benci Keluarga Kerajaan karena diperlakukan tidak adil. Ia dan sang suami, Pangeran Harry memutuskan untuk pindah ke AS sejak 2020 dan saat ini menjalani kehidupan yang terisolasi di California.
Meghan Markle dan Pangeran Harry memutuskan untuk meninggalkan Keluarga Kerajaan dengan alasan ingin mandiri secara finansial. Pasangan itu pun memboyong kedua anak mereka yang masih kecil, Pangeran Archie dan Putri Lilibet.
Dilansir dari Express, Rabu (4/9/2024), pada waktu itu, Meghan dan Harry telah mengerjakan sejumlah proyek. Termasuk serial dokumenter Netflix, American Riviera Orchard, dan memoar kontroversial berjudul Spare.
Meskipun mantan aktris asal Amerika itu telah berupaya untuk melupakan masa lalu, komentator kerajaan Kinsey Schofield mengatakan bahwa ia masih menyimpan kebencian. Masih ada rasa kesal yang memicu banyak pekerjaan yang telah dilakukannya selama tiga setengah tahun terakhir
![Meghan Markle Benci Keluarga Kerajaan Gegara Diperlakukan Tidak Adil]()
Foto/People
“Penting bagi Meghan bahwa ia tampaknya telah melupakan masa lalunya, dan drama itu tidak pantas untuknya. Namun, kenyataannya tidak demikian,” kata Schofield.
Di sisi lain, ibu dua anak itu dilaporkan menjalani kehidupan terisolasi di AS sambil mengerjakan sejumlah proyeknya. Meghan hanya berteman pada orang yang akan memberikan keuntungan dan membantunya mencapai tujuan pribadi.
“Kualifikasi untuk menjadi temannya bukanlah rahasia. Dia biasanya tertarik pada orang-orang yang dapat menawarkan sesuatu padanya, dan berkontribusi pada tujuan pribadinya,” jelasnya.
"Penampakan pasangan itu jarang terjadi dan upaya untuk membangun (hubungan) dengan Sussex sebagian besar ditolak,” sambungnya.
Sementara itu, Harry yang merupakan putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana ingin kembali ke Inggris dan berdamai dengan Keluarga Kerajaan setelah pertikaian yang terjadi di antara mereka selama beberapa tahun belakangan ini.
Namun, ada yang mengklaim bahwa Meghan akan menentang rencana tersebut. Pakar kerajaan Tom Quinn mengatakan kepada Mirror bahwa bintang Suits tersebut terlalu khawatir tentang keselamatan keluarganya untuk kembali ke kampung halaman sang suami.
“Meghan mengatakan bahwa ia hanya siap kembali ke Inggris jika ia dan Harry memiliki tempat tinggal sendiri dan keamanan yang mereka berdua rasa penting. Meghan tidak akan pernah kembali ke Inggris dan tinggal bersama kerabat suaminya,” ujar Quinn.
“Harry benar-benar marah dan menangis karena diusir dari Frogmore. Dia merasa ayahnya tidak berhak melakukan itu dan itu murni tindakan balas dendam. Harry tidak bisa melihat bahwa memilih untuk berhenti menjadi anggota kerajaan yang bekerja berarti kehilangan tempat tinggal kerajaannya. Harry menganggapnya sebagai penolakan yang kejam,” tandasnya.
Meghan Markle dan Pangeran Harry memutuskan untuk meninggalkan Keluarga Kerajaan dengan alasan ingin mandiri secara finansial. Pasangan itu pun memboyong kedua anak mereka yang masih kecil, Pangeran Archie dan Putri Lilibet.
Dilansir dari Express, Rabu (4/9/2024), pada waktu itu, Meghan dan Harry telah mengerjakan sejumlah proyek. Termasuk serial dokumenter Netflix, American Riviera Orchard, dan memoar kontroversial berjudul Spare.
Meskipun mantan aktris asal Amerika itu telah berupaya untuk melupakan masa lalu, komentator kerajaan Kinsey Schofield mengatakan bahwa ia masih menyimpan kebencian. Masih ada rasa kesal yang memicu banyak pekerjaan yang telah dilakukannya selama tiga setengah tahun terakhir
Foto/People
“Penting bagi Meghan bahwa ia tampaknya telah melupakan masa lalunya, dan drama itu tidak pantas untuknya. Namun, kenyataannya tidak demikian,” kata Schofield.
Di sisi lain, ibu dua anak itu dilaporkan menjalani kehidupan terisolasi di AS sambil mengerjakan sejumlah proyeknya. Meghan hanya berteman pada orang yang akan memberikan keuntungan dan membantunya mencapai tujuan pribadi.
“Kualifikasi untuk menjadi temannya bukanlah rahasia. Dia biasanya tertarik pada orang-orang yang dapat menawarkan sesuatu padanya, dan berkontribusi pada tujuan pribadinya,” jelasnya.
"Penampakan pasangan itu jarang terjadi dan upaya untuk membangun (hubungan) dengan Sussex sebagian besar ditolak,” sambungnya.
Sementara itu, Harry yang merupakan putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana ingin kembali ke Inggris dan berdamai dengan Keluarga Kerajaan setelah pertikaian yang terjadi di antara mereka selama beberapa tahun belakangan ini.
Namun, ada yang mengklaim bahwa Meghan akan menentang rencana tersebut. Pakar kerajaan Tom Quinn mengatakan kepada Mirror bahwa bintang Suits tersebut terlalu khawatir tentang keselamatan keluarganya untuk kembali ke kampung halaman sang suami.
“Meghan mengatakan bahwa ia hanya siap kembali ke Inggris jika ia dan Harry memiliki tempat tinggal sendiri dan keamanan yang mereka berdua rasa penting. Meghan tidak akan pernah kembali ke Inggris dan tinggal bersama kerabat suaminya,” ujar Quinn.
“Harry benar-benar marah dan menangis karena diusir dari Frogmore. Dia merasa ayahnya tidak berhak melakukan itu dan itu murni tindakan balas dendam. Harry tidak bisa melihat bahwa memilih untuk berhenti menjadi anggota kerajaan yang bekerja berarti kehilangan tempat tinggal kerajaannya. Harry menganggapnya sebagai penolakan yang kejam,” tandasnya.
(dra)
Lihat Juga :
