Cara yang Bisa Dipakai untuk Bangkitkan Thanos di MCU

Minggu, 13 Oktober 2019 - 20:29 WIB
Cara yang Bisa Dipakai untuk Bangkitkan Thanos di MCU
Cara yang Bisa Dipakai untuk Bangkitkan Thanos di MCU
A A A
Thanos memang sudah mati di Avengers: Endgame. Namun, kematian ini tidak harus berarti sebagai akhir kisah si Mad Titan. Karakter ini masih bisa kembali di masa depan Marvel Cinematic Universe (MCU). Kalau Marvel ingin karakter yang diperankan Josh Brolin itu seperti tokohnya di komik, Thanos akan menjadi satu penjahat yang tidak pernah mati lama.

Di komik, kebangkitan satu karakter itu sudah umum. Namun, bagi Thanos, itu adalah kebangkitan reguler. Selama cerita utama dari 1970an yang melibatkan Avengers, Spider-Man, dan sejumlah pahlawan kosmik Marvel, Thanos dibunuh Adam Warlock. Namun, Marvel Comics menghidupkan kembali karakter itu di Infinity Gauntlet, yang memulai tren panjang bagi Mad Titan. Thanos telah mati beberapa kali selama bertahun-tahun, tapi selalu menemukan cara hidup lagi. Pada sejumlah peristiwa itu, Marvel menjelaskan kematiannya dengan mengungkapkan kalau Thanos telah mengkloning dirinya sendiri. Baru-baru ini, Thanos mati di crossover Infinity Wars di mana Thanos dipenggal oleh putri angkatnya, Gamora.

Thanos jelas adalah penjahat terhebat Marvel Universe dan sejauh ini, itu juga sama dengan versinya di MCU. Setelah diperkenalkan di The Avengers pada 2012, Thanos membangun dirinya sebagai ancaman terbesar Bumi. Selama beberapa film, Marvel Studios secara perlahan-lahan membangun konflik antara pahlawan MCU dan Thanos. Sebagai orang yang memaksa hampir tiap pahlawan yang pernah ada di film MCU untuk bersatu, Thanos telah mempresentasikan dirinya sebagai musuh besar di MCU. Menurut Screen Rant, Thanos belum usai dan Marvel Studios pun bisa jadi bisa membangkitkan Thanos dengan beberapa cara.

1. Thanos asli sudah mati—Batu Keabadian juga lenyap
Thanosn berhasil menyelesaikan semua yang ingin dia lakukan di Avengers: Infinity War. Dia mengumpulkan enam Batu Keabadian, melenyapkan separuh populasi alam semesta dan akhirnya beristirahat. Setelah itu, Thanos pensiun dan menikmati hidup damai di sebuah planet tak bernama dan puas, tahu bahwa impiannya telah tercapai.

Tahu bahwa Avengers akan kembali, Thanos menggunakan kekuatan Sarung Tangan Keabadian untuk menghancurkan Batu Keabadian. Dengan begini, dia bisa yakin kalau aksinya tidak akan pernah bisa dibatalkan. Sayang bagi Thanos, ada konsekuensi akibat menghancurkan Batu-Batu itu. Proses itu merusak tubuhnya. Thanos menjelaskannya kepada Avengers ketika mereka menyerangnya. Para Pahlawan Terkuat Bumi akhirnya bersatu untuk mengambil Batu itu, mengalahkan Thanos dan memulihkan alam semesta, tapi kemenangan Thanos kala itu tidak bisa diubah.

Satu-satunya hal yang bisa mereka lakukan adalah balas dendam untuk orang-orang yang mati. Setelah pertarungan singkat yang mudah karena Thanos tidak melawan, Thor membetulkan kesalahannya di Inifnity War dengan Strombreaker dan memenggal kepala Thanos. Thanos mati dan separuh semesta balas dendam.

2. Thanos 2014 kalah, tapi hanya seperti kekalahan Avengers
Ketika Avengers menggunakan Dunia Kuantum untuk pergi ke masa lalu dan mengambil Batu itu sebelum diambil Thanos dan Black Order, mereka dihadang Thanos versi 2014. Thanos asli dari lini masa utama sudah mati, tapi sekarang mereka harus berhadapan dengan Thanos 2014 yang belum menemukan Batu-Batu itu. Avengers menyerang Thanos dengan apa pun yang mereka punya, tapi itu tidak cukup. Thanos dan pasukannya masih lebih banyak dari mereka.

Itulah ketika Tony Stark mengintervensi dengan Sarung Tangan Keabadian buatannya. Dengan mengorbankan nyawanya, Iron Man melakukan apa yang dilakukan Thanos di Infinity War. Iron Man menggunakan kekuatan Batu Keabadian untuk melenyapkan Thanos dan pasukannya. Mereka berubah menjadi pasir, membuat ini menjadi kekalahan kedua Thanos di Endgame.

Kematian Thanos ini sepertinya bukannya tidak seperti apa yang terjadi pada Spider-Man, Falcon, Scarlet Witch dan lain-lain yang menghilang di Infinity War. Sementara mereka mati seperti yang terjadi pada Thanos, kematian mereka dibatalkan Profesor Hulk, yang membangkitkan mereka kembali dengan Batu Keabadian. Hulk membuktikan bahwa Batu Keabadian bisa pergi, tapi bisa juga kembali. Kalau kematian mereka bisa dibatalkan, maka ada alasan kalau kematian Thanos bisa dibatalkan juga. Kalau ada orang yang mengumpulkan Batu-Batu itu lagi, Thanos 2014 bisa dihidupkan lagi.

3. Penjelajahan waktu masih ada
Ada dua metode penjelajahan waktu yang dikenal di MCU, yaitu lewat Dunia Kuantum dan Batu Waktu. Untuk mengakses Dunia Kuantum, diperlukan Partikel Pym. Tentu saja, ada banyak metode ajaib lain yang belum dieksplorasi MCU. Karena setting 1950an sudah disinggung-singgung diberlalukan di serial WandaVision di Disney+, sepertinya semesta bersama itu tidak akan membatasi diri untuk satu titik di lini masa.

Selama perjalanan waktu menjadi opsi di MCU, kebangkitan ulang Thanos juga menjadi opsinya. Berkat Thanos, Batu Keabadian saat ini sudah hilang, tapi Avengers telah membuktikan cara mereka menggunakan kekuatan batu itu. Kalau ada orang memiliki benda itu untuk menjelajahi waktu, mereka bisa pergi ke masa lalu, mengumpulkan batu itu, dan menggunakannya untuk membangkitkan Thanos. Ini tentu menimbulkan pertanyaan: siapa yang mau membangkitkan Thanos? Nebula 2014 sudah mati dan Gamora dari tahun itu jelas membelot darinya, jadi Thanos tidak punya sekutu di lini masa itu.

Dengan semua pertimbangan itu, sepertinya Thanos tidak akan dibangkitkan Batu Keabadian. Karakter yang memiliki sarana dan motif untuk membangkitkan dia saat ini sangatlah kecil. Meski begitu, ini masih mungkin. Jadi, sementara Thanos tetap mati, dasar untuk mengembalikannya sudah dibangun.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5002 seconds (0.1#10.140)