Gendang Telinga Ismi Melinda Robek saat Syuting Series Dendam, Sempat Tak Bisa Dengar
loading...
Ismi Melinda mengalami cedera saat syuting series Dendam yang tayang di Vision+. Di mana gendang telinganya robek akibat pukulan yang sangat keras. Foto/Syifa Fauziah Ramadhani
A
A
A
JAKARTA - Ismi Melinda mengalami cedera saat syuting series Dendam yang tayang di Vision+ . Di mana gendang telinganya robek akibat pukulan yang sangat keras di lokasi syuting.
Akibat cedera ini, Ismi sempat mengalami kesulitan mendengar. Meskipun menghadapi tantangan besar, Ismi tetap menunjukkan profesionalisme dan keteguhan dalam menghadapi situasi tersebut.
"Gendang telinga robek, sempat nggak dengar sebalah. Akhirnya ke rumah sakit. Tapi jadi pelajaran," kata Ismi di iNews Tower, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
"Walaupun sudah workshop, kalau mau improvisasi harus diperhatikan lagi. Better latihan dulu," sambungnya.
Kini, kondisi Ismi pun sudah pulih. Ia pun kembali beraktivitas seperti biasa.
Cedera juga dialami Ismi saat ia masih menjalani proses workshop. Pelipisnya bengkak akibat terkena pukulan lawan mainnya saat melakoni adegan aksi di series tersebut.
"Banyak sekali kepukul (lawan main). Pernah saat workshop pelipis bengkak. Untungnya bisa ditutupin sama makeup," jelasnya.
"Itu risiko. Tapi tetap ada workshop buat meminimalisir terjadinya cedera," lanjutnya.
Akibat cedera ini, Ismi sempat mengalami kesulitan mendengar. Meskipun menghadapi tantangan besar, Ismi tetap menunjukkan profesionalisme dan keteguhan dalam menghadapi situasi tersebut.
"Gendang telinga robek, sempat nggak dengar sebalah. Akhirnya ke rumah sakit. Tapi jadi pelajaran," kata Ismi di iNews Tower, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
"Walaupun sudah workshop, kalau mau improvisasi harus diperhatikan lagi. Better latihan dulu," sambungnya.
Kini, kondisi Ismi pun sudah pulih. Ia pun kembali beraktivitas seperti biasa.
Cedera juga dialami Ismi saat ia masih menjalani proses workshop. Pelipisnya bengkak akibat terkena pukulan lawan mainnya saat melakoni adegan aksi di series tersebut.
"Banyak sekali kepukul (lawan main). Pernah saat workshop pelipis bengkak. Untungnya bisa ditutupin sama makeup," jelasnya.
"Itu risiko. Tapi tetap ada workshop buat meminimalisir terjadinya cedera," lanjutnya.
