5 Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan Jantung, Jangan Asal!

JAKARTA - Memilih posisi tidur yang baik dapat berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Tidur miring ke kiri dianggap sebagai posisi terbaik untuk kebanyakan orang, terutama mereka yang memiliki masalah jantung.

Kesehatan jantung adalah salah satu aspek penting yang harus dijaga dalam kehidupan sehari-hari. Selain pola makan yang sehat dan aktivitas fisik, posisi tidur juga dapat berperan dalam menjaga kesehatan jantung.

Namun, penting untuk mempertimbangkan kondisi kesehatan individu dan berkonsultasi dengan profesional medis untuk menemukan posisi tidur yang paling sesuai dengan kebutuhan. Mempertahankan postur tidur yang baik tidak hanya mendukung kesehatan jantung tetapi dapat meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.

Berikut adalah lima posisi tidur terbaik yang dapat mendukung kesehatan jantung dilansir dari Times of India, Sabtu (7/9/2024).

5 Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan Jantung

1. Tidur Miring ke Kiri

Tidur miring ke kiri adalah salah satu posisi tidur yang paling direkomendasikan untuk kesehatan jantung. Posisi ini membantu mengurangi tekanan pada jantung karena gravitasi membantu sirkulasi darah lebih mudah kembali ke jantung.

Selain itu, tidur miring ke kiri juga dapat membantu meringankan gejala refluks asam lambung, yang sering dialami oleh penderita penyakit jantung. Posisi ini juga disarankan bagi ibu hamil karena dapat meningkatkan aliran darah ke janin.

2. Tidur Telentang

Tidur telentang, atau posisi terlentang, juga dianggap baik untuk kesehatan jantung. Dalam posisi ini, kepala, leher, dan tulang belakang berada dalam posisi netral, yang dapat mencegah nyeri leher dan punggung. Bagi mereka yang menderita sleep apnea, tidur telentang dengan kepala yang ditinggikan sedikit dapat membantu menjaga jalan napas tetap terbuka.

Hal tersebut penting untuk mengurangi beban pada jantung. Namun, posisi ini mungkin tidak cocok bagi penderita sleep apnea berat atau mereka yang memiliki masalah dengan refluks asam lambung.

3. Tidur dengan Kepala Ditinggikan

Tidur dengan kepala yang ditinggikan, misalnya menggunakan bantal ekstra atau tempat tidur yang bisa disesuaikan, dapat bermanfaat bagi penderita gagal jantung. Posisi ini membantu mengurangi sesak napas dengan mencegah cairan mengumpul di paru-paru, yang sering terjadi pada penderita gagal jantung.

Posisi ini juga membantu mengurangi beban pada jantung dan membuatnya lebih mudah untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

4. Tidur Miring ke Kanan dengan Sedikit Kepala Ditinggikan

Meskipun tidur miring ke kiri lebih direkomendasikan, tidur miring ke kanan dengan sedikit kepala ditinggikan juga dapat menjadi alternatif yang baik bagi kesehatan jantung. Terutama bagi mereka yang merasa tidak nyaman tidur miring ke kiri.

Posisi ini dapat membantu meringankan tekanan pada paru-paru dan jantung, serta membantu sirkulasi darah. Namun, perlu diperhatikan bahwa pada sebagian orang, posisi ini dapat meningkatkan risiko refluks asam lambung.

5. Tidur dengan Bantal di Bawah Lutut

Untuk mereka yang tidur telentang, menempatkan bantal di bawah lutut dapat membantu menjaga lekukan alami tulang belakang, mengurangi tekanan pada punggung, dan meningkatkan sirkulasi darah.

Posisi ini memungkinkan jantung untuk bekerja lebih efisien karena membantu aliran darah kembali ke jantung tanpa hambatan. Ini sangat berguna bagi mereka yang menderita nyeri punggung atau gangguan sirkulasi.