Iko Uwais Ditawari Gabung Tim Pemenangan Pramono-Rano Pilgub Jakarta, Jadi Wakil Cak Lontong

JAKARTA - Aktor Iko Uwais ditawari bergabung dalam tim pemenangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta. Iko rencananya akan ditempatkan sebagai wakil Cak Lontong.

Rano Karno mengatakan bahwa Iko Uwais meskipun saat ini sedang syuting di China hingga 4 Oktober, tetap menyatakan dukungannya. Namun, bintang film The Raid itu menolak untuk dimasukkan secara resmi ke dalam tim pemenangan agar tidak terikat secara formal.

"Cuman dia sekarang masih di China. Dia lagi syuting di China, dia baru selesai pulang tanggal 4 Oktober," kata Rano saat jumpa pers di kediaman Gubernur DKI Jakarta 1997-2007 Sutiyoso di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (5/9/2024).

"Dia (Iko Uwais) bilang, 'Bang udah nggak usah ditanya gue ada di mana. Kita pasti ada di abang. Cuman udah nggak usah dicatat-catat. Saya takut cuman dicatat nggak dateng namanya nggak enak'," sambungnya.


Foto/Achmad Al Fiqri





Lebih lanjut, bintang sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini menjelaskan bahwa awalnya ia ingin menempatkan Iko sebagai wakil ketua tim pemenangan bersama Cak Lontong, yang dijadwalkan menjadi ketua.

Namun, Iko lebih memilih untuk mendukung secara informal tanpa tercatat dalam struktur tim. Di sisi lain, ia juga berharap suami Audy Item tersebut dapat membantu dalam membangun budaya silat yang menjadi identitas Jakarta.

"Sebetulnya bang Iko itu kita mau tempatkan di wakil ketua. Ketuanya adalah Cak Lontong, dia menjadi wakil ketua. Kenapa kita mau tempatkan di situ? Tentu nanti akan ada pembagian tugas," jelasnya.

"Nah jadi artinya mudah-mudahan Iko juga bisa membantu saya untuk membangun budaya silat yang kemarin juga kita kumpulkan agar menjadi identitas kota Jakarta yang kita cintai," imbuhnya.



Meskipun tidak dimasukkan ke dalam tim, Iko tetap berkomitmen untuk mendukung kampanye Rano. Ia bahkan berseloroh mengatakan bahwa jika aktor 41 tahun tersebut tidak mendukungnya dalam Pilgub Jakarta, ia akan "kualat."

"Cuman jujur dia tidak menolak, tapi dia sampaikan masih ada WA-nya di saya ini. 'Bang, saya masih ada di China dan saya baru pulang 4 Oktober.' Teman-teman sekalian 22, besok penetapan. Kami harus segera memberikan nama-nama sebagai tim pemenangnya," ungkapnya.

"Nah, artinya Iko tidak kita masukkan, tapi secara prinsip saya berani mengclear dia. Dia siap membantu abangnya. Kalau dia nggak bantu, dia kualat," pungkasnya.