Sejarah Berlian Cullinan, Harta Karun Afrika yang Hiasi Tongkat hingga Mahkota Raja Inggris
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berlian Cullinan merupakan berlian terbesar di dunia dengan berat 3.100 karat. Batu berharga ini kemudian dipotong menjadi beberapa bagian. Salah satunya menghiasi mahkota Raja Inggris.
Potongan besar berlian disebut Cullinan I, yakni seberat 530,4 karat - dipasang ke Tongkat Kerajaan dengan Salib pada 1911 dan menjadi harga berharga hingga saat ini. Sementara, Cullinan II seberat 317,4 karat, yang sering disebut Bintang Kedua Afrika, berada di Mahkota Negara Kekaisaran.
Potongan-potongan kecil lainnya dari Cullinan juga ditampilkan dalam koleksi perhiasan kerajaan yang terjaga hingga saat ini.
Awalnya, Raja Edward VII meminta Joseph Asscher & Company dari Amsterdam untuk memotong Cullinan menjadi sebilan bagian utama, tetapi serpihannya tersisa 96 bagian dan menjadi aksesoris keluarga kerajaan.
Untuk Cullinan II yang disematkan di mahkota raja, dikenakan Raja Charles. Salah satunya saat Pembukaan Parlemen pada Juli lalu. Yang Mulia juga mengenakan mahkotanya setelah penobatan pada Mei tahun lalu, ketika dia meninggalkan Westminster Abbey untuk prosesi ke Istana Buckingham.
Cullinan II juga terlihat saat kematian Ratu Elizabeth II pada September 2022, di mana mahkota tersebut diletakkan dekat peti jenazah mendiang raja selama prosesi pemakamannya melalui jalan-jalan di London dari Abbey.
Selain Cullinan I dan II, bagian lain dari batu tersebut juga digunakan untuk perhiasan kerajaan dan merupakan bagian dari koleksi pribadi mendiang Ratu Elizabeth.
Cullinan III dan IV disatukan untuk menciptakan bros yang memukau. Batu-batu tersebut diwariskan kepada Ratu dari Ratu Mary, neneknya, dan masing-masing memiliki berat 94,4 karat dan 63,6 karat.
Sepasang permata tersebut dipasang pada Mahkota Ratu Mary, yang dikenakan oleh Camilla selama Penobatan tahun lalu.
Bagian lain dari batu besar tersebut - Cullinan V 18,8 karat - digunakan oleh Ratu Mary pada bros besar lainnya.
Batu tersebut kemudian dipasang pada bagian yang lebih kecil, dikenakan oleh Elizabeth dan kemudian dipasang pada Mahkota Ratu Mary untuk Camilla.
Namun, tambang itu dimiliki oleh Sir Thomas Cullinan. Dia kemudian menjual berlian itu kepada pemerintah Provinsi Transvaal, yang memberikan batu itu kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun.
Khawatir berlian itu mungkin dicuri dalam perjalanan dari Afrika ke London, Edward mengatur untuk mengirim berlian palsu ke atas kapal uap yang penuh dengan detektif sebagai taktik pengalih perhatian.
Sementara umpan perlahan-lahan berjalan dari Afrika dengan kapal, Cullinan dikirim ke Inggris dalam kotak biasa.
Potongan besar berlian disebut Cullinan I, yakni seberat 530,4 karat - dipasang ke Tongkat Kerajaan dengan Salib pada 1911 dan menjadi harga berharga hingga saat ini. Sementara, Cullinan II seberat 317,4 karat, yang sering disebut Bintang Kedua Afrika, berada di Mahkota Negara Kekaisaran.
Potongan-potongan kecil lainnya dari Cullinan juga ditampilkan dalam koleksi perhiasan kerajaan yang terjaga hingga saat ini.
Awalnya, Raja Edward VII meminta Joseph Asscher & Company dari Amsterdam untuk memotong Cullinan menjadi sebilan bagian utama, tetapi serpihannya tersisa 96 bagian dan menjadi aksesoris keluarga kerajaan.
Untuk Cullinan II yang disematkan di mahkota raja, dikenakan Raja Charles. Salah satunya saat Pembukaan Parlemen pada Juli lalu. Yang Mulia juga mengenakan mahkotanya setelah penobatan pada Mei tahun lalu, ketika dia meninggalkan Westminster Abbey untuk prosesi ke Istana Buckingham.
Cullinan II juga terlihat saat kematian Ratu Elizabeth II pada September 2022, di mana mahkota tersebut diletakkan dekat peti jenazah mendiang raja selama prosesi pemakamannya melalui jalan-jalan di London dari Abbey.
Selain Cullinan I dan II, bagian lain dari batu tersebut juga digunakan untuk perhiasan kerajaan dan merupakan bagian dari koleksi pribadi mendiang Ratu Elizabeth.
Cullinan III dan IV disatukan untuk menciptakan bros yang memukau. Batu-batu tersebut diwariskan kepada Ratu dari Ratu Mary, neneknya, dan masing-masing memiliki berat 94,4 karat dan 63,6 karat.
Sepasang permata tersebut dipasang pada Mahkota Ratu Mary, yang dikenakan oleh Camilla selama Penobatan tahun lalu.
Bagian lain dari batu besar tersebut - Cullinan V 18,8 karat - digunakan oleh Ratu Mary pada bros besar lainnya.
Batu tersebut kemudian dipasang pada bagian yang lebih kecil, dikenakan oleh Elizabeth dan kemudian dipasang pada Mahkota Ratu Mary untuk Camilla.
Sejarah Berlian Cullinan
Awalnya, berlian ini ditemukan di sebuah tambang di Afrika Selatan pada 25 Januari 1905. Berlian seberat 3.106 karat ini ditemukan Frederick Wells saat inspeksi rutin sebagai pengawas tambang.Baca Juga
Namun, tambang itu dimiliki oleh Sir Thomas Cullinan. Dia kemudian menjual berlian itu kepada pemerintah Provinsi Transvaal, yang memberikan batu itu kepada Raja Inggris Edward VII sebagai hadiah ulang tahun.
Khawatir berlian itu mungkin dicuri dalam perjalanan dari Afrika ke London, Edward mengatur untuk mengirim berlian palsu ke atas kapal uap yang penuh dengan detektif sebagai taktik pengalih perhatian.
Sementara umpan perlahan-lahan berjalan dari Afrika dengan kapal, Cullinan dikirim ke Inggris dalam kotak biasa.
(tdy)