Singgung Masalah Rumah Tangga dalam Disertasi, Tsania Marwa Lulus S2

JAKARTA - Tsania Marwa baru saja meraih gelar magister psikolog setelah menamatkan pendidikan S2 di Universitas Tarumanegara.

Mantan istri Atalarik Syach itu membagikan potret kelulusannya, di mana dia tersenyum semringah sembari menggenggam bunga bersama sebuah laptop untuk mengikuti ujian disertasi.



Di samping laptop, tampak pigura yang berisi foto bersama kedua anaknya. Pigura itu seolah sebagai pengganti kehadiran kedua anaknya yang kini masih tak tinggal bersama.

Tsania Matwa juga membagikan potret tesisnya yang berjudul 'Peran Separation Anxiety sebagai Mediator pada Hubungan antara Psychological Distress dan Insomnia pada Orang Tua yang Tidak Mendapatkan Hak Asuh Anak akibat Perceraian'.

Tesis yang diselesaikannya itu pun mencuri perhatian sebab berkaitan dengan masalah yang tengah menimpanya saat ini dimana dirinya masih memperjuangkan hak asuh atas kedua anaknya.

"Tsania Marwa M.Psi., Psikolog (unofficially)," tulis keterangan unggahan @tsaniamarwa54, Minggu (8/9/2024).

Dalam postingannya, Tsania memberikan apresiasi kepada dirinya sendiri yang terus berjuang menjalani kehidupannya sendiri di tengah badai yang masih menerpa.

"Terima kasih diriku untuk tidak menyerah dan terus melangkah dengan segala kisah," ungkapnya.

Judul tesisnya pun mencuri perhatian netizen yang langsung memuji sosok Tsania Marwa yang begitu tegar. Netizen pun mendoakan yang terbaik untuk Tsania Marwa dan anak-anaknya.

"Keren ih, wanita hebat dan kuat," tulis @vf**.

"Keren banget kaaa, tesis tentang diri sendiri wanita hebat dan kuaaaat," tulis @her**.



"Nangis banget baca judul tesisnya, sukses ya ka & semoga anak-anak bisa segera kembali ke ibunya," tulis @rin**.

Diketahui, Tsania Marwa seharusnya mendapatkan hak asuh atas kedua anaknya, usai bercerai dari Atalarik Syach. Namun saat ini kedua anaknya tinggal bersama mantan suaminya. Selama 7 tahun lebih ini dirinya mengaku masih mendapatkan izin dari sang mantan suami untuk bertemu. Meski dengan keterbatasan.