5 Gejala Khusus yang Muncul pada Pengidap Kanker Payudara, Yuk Lakukan SADARI!

Senin, 09 September 2024 - 10:29 WIB
loading...
5 Gejala Khusus yang...
Kanker payudara adalah jenis kanker yang kasusnya paling banyak ditemukan di Indonesia, serta menjadi salah satu penyumbang kematian tertinggi akibat kanker. Foto Ilustrasi/iStock
A A A
JAKARTA - Kanker payudara adalah jenis kanker yang kasusnya paling banyak ditemukan di Indonesia, serta menjadi salah satu penyumbang kematian tertinggi akibat kanker.

Menurut data Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Melihat data ini, maka menjadi hal yang sangat penting untuk mengenali gejala apa yang muncul jika tubuh memiliki kanker payudara.

Kementerian Kesehatan mencatat bahwa ada gejala khusus seseorang kemungkinan memiliki sel kanker payudara. Apa saja itu?



1. Terasa benjolan di payudara dan sering kali tidak berasa nyeri.

2. Terdapat perubahan tekstur kulit payudara, kulit payudara mengeras dengan permukaan seperti kulit jeruk.

3. Perhatikan juga jika terdapat luka pada bagian payudara yang tidak sembuh.

4. Keluar cairan dari puting.

5. Terdapat cekungan atau tarikan di kulit payudara.

"Gejala kanker payudara bisa dideteksi sendiri dengan melakukan SADARI atau periksa payudara sendiri," tulis Kemenkes di lamannya, dikutip Senin (9/9/2024).

Lantas, bagaimana cara melakukan SADARI?

Berikut langkah-langkah dari Yayasan Kanker Indonesia yang bisa Anda ikuti saat melakukan SADARI 7-10 hari setelah menstruasi.

1. Berdiri tegak. Cermati bila ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan/atau perubahan pada puting. Bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris adalah hal yang wajar.

2. Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. Kemudian dorong siku ke depan dan cermati payudara, serta dorong siku ke belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara.



3. Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan, sehingga payudara menggantung, dan dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan (kontraksikan) otot dada Anda.

4. Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan atas bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan Anda.

5. Cubit kedua puting. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Berkonsultasilah ke dokter seandainya hal itu terjadi.

6. Pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan-tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1691 seconds (0.1#10.140)