Profil dan Biodata Nikocado Avocado, Youtuber yang Sukses Turunkan Berat Badan 113 Kg

JAKARTA - Nikocado Avocado, seorang Youtuber yang terkenal karena konten mukbangnya yang ekstrem, menghebohkan jagat maya lewat unggahan berjudul “Two Steps Ahead”. Konten tersebut diunggah di akun Youtubenya, Nikocado Avocado, pada 7 September 2024 dan telah ditonton lebih dari 29 juta kali.

Konten tersebut menjadi ramai diperbincangkan karena penampilan Nikocado yang tampak sangat jauh berbeda. Dia berhasil keluar dari ancaman obesitas, dan menurunkan berat badan hingga 113 kg dari yang awalnya 162 kg.

"Hari ini, saya terbangun dari mimpi yang sangat panjang. Dan saya juga terbangun setelah kehilangan berat badan 250 pon," kata Nikocado dalam videonya yang berdurasi 25 menit.



“Ini merupakan eksperimen sosial terbesar sepanjang hidup saya. Sungguh mengkhawatirkan, menarik, dan mencekam menyaksikan makhluk-makhluk yang tidak sehat dan mengalami disorientasi menjelajahi internet untuk mencari cerita, ide, persaingan yang membuat mereka merasa terdorong dan terlibat,” lanjutnya.

Rupanya, konten-konten yang Nikocado unggah selama 2 tahun terakhir adalah konten lama yang sudah dibuat sebelumnya untuk mempertahankan penontonnya sambil menjaga kesehatan sang Youtuber.

Nikocado menjelaskan, sudah dua tahun tidak membuat video dengan memakan makanan dalam porsi besar. Lalu, siapa sebenarnya sosok Youtuber yang dikenal sebagai Nikocado Avocado ini? Berikut profil dan biodatanya.

Profil Nikocado Avocado

Nicholas Perry atau yang lebih dikenal dengan Nikocado Avocado adalah seorang Youtuber yang terkenal dengan video mukbangnya. Nikocado bahkan menyebut dirinya sebagai Raja Mukbang.

Youtuber ini mengetahui bahwa dirinya telah diadopsi saat masih anak-anak dan berjuang untuk memahami keputusan orang tua kandungnya. Hal tersebut membuat Nicholas alias Nikocado mengalami masalah kesehatan mental Attention Deficit Disorder (ADD) dan Obsessive Compulsive Disorder (OCD) sejak remaja.

Nicholas diadopsi oleh orang tua angkatnya yang berasal dari Amerika dan pindah ke Philadelphia, Pennsylvania, tempat di mana ia dibesarkan. Sejak usia muda, ia dipaksa oleh ayah asuhnya untuk makan sayur karena obsesinya yang tidak sehat dengan sandwich ayam. Hal ini menyebabkan Nicholas membenci sayur dan berbagai makanan sehat lainnya.

Nicholas sangat gemar bermain biola. Kegemaran itu membuat Nicholas menempuh pendidikan dasar dan menengah di kota kelahirannya di Pennsylvania. Setelah lulus, ia bergabung dengan The Pennsylvania Governor's School for the Arts pada 2008 dengan beasiswa penuh dan memperoleh sertifikat keunggulan.