Bintangi Kisah Tanah Jawa: Merapi, Laura Basuki Bertemu Genderuwo

Rabu, 30 Oktober 2019 - 17:30 WIB
Bintangi Kisah Tanah Jawa: Merapi, Laura Basuki Bertemu Genderuwo
Bintangi Kisah Tanah Jawa: Merapi, Laura Basuki Bertemu Genderuwo
A A A
JAKARTA - Artis peran Laura Basuki mewujudkan impiannya terlibat dalam film bergenre horror lewat serial Kisah Tanah Jawa: Merapi yang tayang di platform digital Iflix. Dalam serial bergenre horor ini, Laura berperan sebagai Nadia.

Aktris kelahiran Berlin, 9 Januari 1988 ini mengatakan, meski bermain film horror merupakan salah satu mimpinya, tapi beradu akting dengan genderuwo membuatnya takut dan deg-degan. Ketika Laura bertemu kali pertama dengan pemeran genderuwo itu, dia takut karena sosok lawan mainnya itu dia anggap mirip genderuwo sungguhan.

"Proses syutingnya menyenangkan sekali. Lawan main saya kebetulan genderuwo. Awalnya, saya takut dan deg-degan karena dia tinggi dan besar banget kayak genderuwo," kata Laura dalam jumpa pers di M Bloc, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2019).

Pemeran genderuwo itu merupakan aktor lokal di lokasi syuting di Yogyakarta, yang memiliki postur tubuh tinggi. Laura menyebut tinggi pemeran genderuwo sekitar dua meter. Selama syuting, meski kerap beradu akting, pemeran Susi Susanti itu mengaku tidak mau terlalu dekat dengan pemeran genderuwo itu. Bukan karena takut, ini karena istri Leo Satrya Sandjaja ini memiliki hal yang harus dia jaga demi mendalami karakternya sebagai Nadia.

"Dia tingginya sampai dua meter dan badannya juga besar. Aktor lokal asli Yogyakarta. Ketika ngobrol, orangnya agak medok suaranya pas lagi ngomong. Tapi, kalau lagi selesai syuting aku enggak mau dekat-dekat atau satu ruangan sama dia karena takut merusak imajinasi saja," ujar dia.

Selain posturnya, makeup aktor itu juga dinilai terlalu bagus sehingga dia memang benar-benar mirip genderuwo. Laura pun memilih menjaga jarak agar bisa lebih fokus pada chemistry Nadia yang dikisahkan dihantui rasa takut.

"Kaget, benar-benar enggak mau lihat mukanya karena serem banget, make up effect-nya bagus. Terus aku sebisa mungkin menjaga perasaan takut itu, enggak banyak ngobrol, enggak banyak kontak dengan dia supaya pas syuting kamera bisa nangkep ekspresi takut aku," ujar Laura.

Kisah Tanah Jawa: Merapi berawal dari cerita berutas di forum Kaskus yang sempat ramai. Pemilik cerita, Bonaventura Genta, membagikan kisahnya melalui buku berjudul sama. Cerita ini kemudian diadaptasi Rapi Film yang bekerja sama dengan Iflix dalam bentuk serial orisinal sepanjang enam episode. Serial ini merupakan produksi horor perdana Iflix.

“Kami berharap audiens di Indonesia dapat menyaksikan pengalaman horor yang berbeda pada perangkat seluler mereka. Konsep yang sangat lokal dan menganggu akan membuat mereka bangun sepanjang malam,” tutur Executive Producer of Rapi Films Sunil Samtani.

Kisah Tanah Jawa: Merapi disutradarai Faozan Rizal dengan penulis naskah Salman Aristo. Syuting serial ini dilakukan pada momen Ramadan tahun lalu selama 40 hari di kawasan Wonosari, Yogyakarta. Kisah Tanah Jawa: Merapi mulai tayang di Iflix, Kamis, 31 Oktober 2019.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6423 seconds (0.1#10.140)