Mengenal KIZTOPIA, Playground asal Singapura yang Buka di Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - KIZTOPIA, sebuah playground yang merupakan pusat edutainment ternama di Singapura ini akhirnya resmi buka cabang di Indonesia. Konsep yang dibawa adalah “Play to Learn, Learn through Play”.
Sebelum buka di Indonesia, KIZTOPIA sudah terlebih dahulu memiliki outlet di Hongkong dan Thailand. Sejauh ini, KIZTOPIA telah memiliki 8 outlet di Singapura, 3 di Hongkong, 2 di Thailand, serta yang terbaru di Jakarta, menandai telah dibukanya 14 outlet KIZTOPIA.
Melalui media brief, Co-Founder KIZTOPIA, Tony Ma menyatakan bahwa Indonesia dengan populasinya yang banyak memiliki pasar yang besar dengan kelas menengah yang sedang berkembang pesat, terlebih Jakarta dan Singapura terbilang berdekatan. Alasan-alasan tersebut yang membuat KIZTOPIA mantap untuk membuka outlet di Jakarta.
Cabang pertama KIZTOPIA di Indonesia sendiri bertempat di Agora Mall, Jakarta Pusat, yang dikelilingi dengan mall besar lainnya, Grand Indonesia & Plaza Indonesia. Alasan pihak KIZTOPIA memilih Agora Mall adalah sebab pusat perbelanjaan tersebut diyakini sebagai prime location yang memiliki fasilitas lengkap.
Yang membedakan KIZTOPIA dengan playground lainnya adalah KIZTOPIA memiliki 8 karakter spesial yang setiap karakternya melambangkan nilai dan tujuan yang berbeda. Di sana juga terdapat 22 zona bermain yang dirancang khusus untuk mendukung perkembangan anak.
Pihak KIZTOPIA menemukan fakta bahwa hanya 20% anak-anak di Indonesia yang aktif secara fisik dan sosial karena kebanyakan terlalu fokus dengan gadget. Dengan ini, dikonfirmasi juga oleh seorang psikolog bernama Saskhya Aulia Prima yang memandu jalannya media brief bahwa KIZTOPIA menerapkan teori multiple intelligence yang diterapkan di sana.
Konsep “Play to Learn, Learn through Play” di KIZTOPIA juga diterapkan melalui zona bermain roleplay yang menurut psikologi dapat melatih empati dan jiwa sosial. Tony Ma selaku co-founder berkata bahwa secara personal, area roleplay merupakan zona bermain KIZTOPIA bermain kesukaannya.
Untuk orang tua yang menemani anaknya tidak perlu khawatir karena KIZTOPIA menyediakan cafe yang dapat digunakan orang tua untuk menunggu karena mereka juga menerapkan konsep “eat, play, and learn” untuk menguatkan ikatan keluarga.
Dimulai dari tumbuh kembang anak-anak hingga ikatan antara orang tua dan anak sangat dipikirkan oleh KIZTOPIA. Tak heran apabila pusat edutainment dari Singapura ini dapat terus berkembang hingga ke luar negeri.
MG/Biandka Michelle Syawaleva
Sebelum buka di Indonesia, KIZTOPIA sudah terlebih dahulu memiliki outlet di Hongkong dan Thailand. Sejauh ini, KIZTOPIA telah memiliki 8 outlet di Singapura, 3 di Hongkong, 2 di Thailand, serta yang terbaru di Jakarta, menandai telah dibukanya 14 outlet KIZTOPIA.
Melalui media brief, Co-Founder KIZTOPIA, Tony Ma menyatakan bahwa Indonesia dengan populasinya yang banyak memiliki pasar yang besar dengan kelas menengah yang sedang berkembang pesat, terlebih Jakarta dan Singapura terbilang berdekatan. Alasan-alasan tersebut yang membuat KIZTOPIA mantap untuk membuka outlet di Jakarta.
Cabang pertama KIZTOPIA di Indonesia sendiri bertempat di Agora Mall, Jakarta Pusat, yang dikelilingi dengan mall besar lainnya, Grand Indonesia & Plaza Indonesia. Alasan pihak KIZTOPIA memilih Agora Mall adalah sebab pusat perbelanjaan tersebut diyakini sebagai prime location yang memiliki fasilitas lengkap.
Yang membedakan KIZTOPIA dengan playground lainnya adalah KIZTOPIA memiliki 8 karakter spesial yang setiap karakternya melambangkan nilai dan tujuan yang berbeda. Di sana juga terdapat 22 zona bermain yang dirancang khusus untuk mendukung perkembangan anak.
Pihak KIZTOPIA menemukan fakta bahwa hanya 20% anak-anak di Indonesia yang aktif secara fisik dan sosial karena kebanyakan terlalu fokus dengan gadget. Dengan ini, dikonfirmasi juga oleh seorang psikolog bernama Saskhya Aulia Prima yang memandu jalannya media brief bahwa KIZTOPIA menerapkan teori multiple intelligence yang diterapkan di sana.
Konsep “Play to Learn, Learn through Play” di KIZTOPIA juga diterapkan melalui zona bermain roleplay yang menurut psikologi dapat melatih empati dan jiwa sosial. Tony Ma selaku co-founder berkata bahwa secara personal, area roleplay merupakan zona bermain KIZTOPIA bermain kesukaannya.
Untuk orang tua yang menemani anaknya tidak perlu khawatir karena KIZTOPIA menyediakan cafe yang dapat digunakan orang tua untuk menunggu karena mereka juga menerapkan konsep “eat, play, and learn” untuk menguatkan ikatan keluarga.
Dimulai dari tumbuh kembang anak-anak hingga ikatan antara orang tua dan anak sangat dipikirkan oleh KIZTOPIA. Tak heran apabila pusat edutainment dari Singapura ini dapat terus berkembang hingga ke luar negeri.
MG/Biandka Michelle Syawaleva
(tdy)