Mitos dan Sejarah di Keraton Yogyakarta, Farel Tarek Ungkap Cerita Mistis Sultan dan Nyi Roro Kidul
loading...
A
A
A
Farel Tarek kreator konten yang kerap membahas mitos-mitos unik, menghadirkan eksplorasi menarik di Yogyakarta. Kali ini, Farel mengunjungi Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, destinasi bersejarah yang didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I pada 1755. Farel menyampaikan bahwa Keraton ini merupakan salah satu yang terbesar di Yogyakarta dan penuh dengan cerita mistis.
Salah satu mitos yang Farel coba buktikan adalah melewati pohon beringin kembar di Alun-Alun Selatan, di mana dipercaya hanya orang dengan hati bersih yang bisa melewatinya dengan mata tertutup. Meski Farel yakin bisa melewati pohon tersebut, nyatanya gagal bahkan menjadi bahan tawa ibu-ibu yang ada di sekitar.
Dalam kontennya, Farel juga menjelaskan bahwa pengunjung Keraton tidak boleh mengenakan baju batik bermotif Garuda yang hanya boleh dipakai oleh sultan. Uniknya, Farel memilih mengenakan jersey timnas Indonesia, yang menambah kesan lucu dan santai pada kontennya.
Setelah berkeliling Keraton, Farel beralih ke Taman Sari tempat bersejarah yang terkenal dengan kolam dan air mancurnya yang melambangkan kehidupan spiritual. Farel mengungkapkan bahwa di bawah Taman Sari terdapat terowongan bernama Sumur Gumuling, yang konon menjadi tempat pertemuan Sultan Yogyakarta dengan Nyi Roro Kidul.
Tak hanya berfokus pada mitos, Farel juga mengunjungi Jalan Malioboro, dan mengungkap asal-usul namanya yang berasal dari bahasa Sansekerta “Malyabhara” serta kata Inggris “Marlborough.”
Farel menginap di salah satu hostel di Jogja, yaitu Hubs Hostel yang direkomendasikan sebagai pilihan akomodasi terjangkau bagi wisatawan, dengan harga mulai dari Rp100.000. Harganya yang terjangkau sangat cocok bagi para traveler yang ingin menghemat biaya perjalanan.
Selain itu, hostel ini juga menawarkan suasana sosial yang hangat, memudahkan tamu untuk bertemu dan berinteraksi dengan wisatawan dari berbagai negara. Meskipun harganya ekonomis, Hubs Hostel tetap menyediakan fasilitas yang lengkap untuk kenyamanan para tamu. Bagi kalian yang ingin saksikan keseruan eksplorasi mitos Farel Tarek hanya di akun YouTube @farelogic.
Lihat Juga: Ivan Gunawan Ungkapkan Prinsip Hidup dan Masa Depan di MAMPIR BENTAR Bersama Robby Purba
Salah satu mitos yang Farel coba buktikan adalah melewati pohon beringin kembar di Alun-Alun Selatan, di mana dipercaya hanya orang dengan hati bersih yang bisa melewatinya dengan mata tertutup. Meski Farel yakin bisa melewati pohon tersebut, nyatanya gagal bahkan menjadi bahan tawa ibu-ibu yang ada di sekitar.
Dalam kontennya, Farel juga menjelaskan bahwa pengunjung Keraton tidak boleh mengenakan baju batik bermotif Garuda yang hanya boleh dipakai oleh sultan. Uniknya, Farel memilih mengenakan jersey timnas Indonesia, yang menambah kesan lucu dan santai pada kontennya.
Setelah berkeliling Keraton, Farel beralih ke Taman Sari tempat bersejarah yang terkenal dengan kolam dan air mancurnya yang melambangkan kehidupan spiritual. Farel mengungkapkan bahwa di bawah Taman Sari terdapat terowongan bernama Sumur Gumuling, yang konon menjadi tempat pertemuan Sultan Yogyakarta dengan Nyi Roro Kidul.
Tak hanya berfokus pada mitos, Farel juga mengunjungi Jalan Malioboro, dan mengungkap asal-usul namanya yang berasal dari bahasa Sansekerta “Malyabhara” serta kata Inggris “Marlborough.”
Farel menginap di salah satu hostel di Jogja, yaitu Hubs Hostel yang direkomendasikan sebagai pilihan akomodasi terjangkau bagi wisatawan, dengan harga mulai dari Rp100.000. Harganya yang terjangkau sangat cocok bagi para traveler yang ingin menghemat biaya perjalanan.
Selain itu, hostel ini juga menawarkan suasana sosial yang hangat, memudahkan tamu untuk bertemu dan berinteraksi dengan wisatawan dari berbagai negara. Meskipun harganya ekonomis, Hubs Hostel tetap menyediakan fasilitas yang lengkap untuk kenyamanan para tamu. Bagi kalian yang ingin saksikan keseruan eksplorasi mitos Farel Tarek hanya di akun YouTube @farelogic.
Lihat Juga: Ivan Gunawan Ungkapkan Prinsip Hidup dan Masa Depan di MAMPIR BENTAR Bersama Robby Purba
(tdy)