Asal-usul Labubu, Boneka Monster yang Viral Gegara Lisa BLACKPINK

Selasa, 24 September 2024 - 18:23 WIB
loading...
Asal-usul Labubu, Boneka...
Boneka Labubu jadi trending. Ini gegara Lisa BLACKPINK. Asal-usul boneka ini pun bikin penasaran. Foto/ Instagram
A A A
JAKARTA – Boneka Labubu menjadi trending di berbagai kalangan usia, mulai anak-anak hingga dewasa. Tidak saja di Indonesia, juga di berbagai negara lain, seperti Singapura, Thailand dan Vietnam.

Ini berawal dari postingan Instagram Lisa BLACKPINK yang menampilkan boneka Labubu miliknya yang di unggah pada April 2024.

Baca Juga: Berikut ini Koleksi 5 Boneka Paling Mahal di Dunia

Asal-usul Boneka Labubu

Boneka Labubu pertama kali diciptakan oleh ilustrator asal Hong Kong bernama Kasing Lung pada 2015. Kasing Lung sendiri dikenal sebagai seorang pembuat buku cerita anak-anak. Salah satunya sebuah seri cerita berjudul “The Monsters” yang terinspirasi Mitologi Nordik dari dongeng-dongeng Eropa.

Di buku ini, Kasing Lung menciptakan karakter elf bernama Labubu dan menciptakan dunia elf-nya sendiri.

Pada buku “The Monsters”, Kasing Lung pun mengubah konsep cerita tradisional dalam buku ceritanya yang biasa dia tujukkan untuk pembaca anak-anak dengan mengembangkan gaya yang lebih unik dan dan berbeda. Ia menggunakan garis hitam putih yang kuat dalam menciptakan perbedaan kontras dan lebih menonjolkan elemen visual. Sehingga gaya ini tidak hanya menarik secara visual, juga menciptakan suasana yang lucu, namun sedikit menyeramkan. Hal ini memberikan interpretasi yang mendalam terhadap karakter monster dan cara mereka berinteraksi dengan dunia sekitar mereka.
Asal-usul Labubu, Boneka Monster yang Viral Gegara Lisa BLACKPINK

Berdasarkan buku “The Monster”, karakter Labubu digambarkan sebagai seekor elf perempuan yang memiliki telinga tinggi dan runcing, gigi bergerigi, tidak memiliki ekor, dan dengan wajah yang berekspresi nakal dan aneh.

Adapun dia menciptakan berbagai karakter monster lain di dalam cerita ini. Beberapa nama suku monster tersebut adalah Zimomo, Tycoco, Spooky dan Labubu. Di antara kelimanya, Labubu yang mendapatkan popularitas terbesar.

Pada 2017, karakter Labubu menjadi tokoh utama dalam pameran tunggal pertama milik Kasing Lung yang diadakan di Hong Kong dan menampilkan lebih dari 20 lukisan baru yang bertemakan Elf.

Pada 2019, Kasing Lung menandatangani lisensi eksklusif bersama dengan perusahaan Popmart, sebuah perusahaan mainan asal China yang dikenal karena menjual berbagai mainan karya desainer yang dapat dikoleksi, dan sering dijual dalam bentuk blind box. Bentuk ini berarti pelanggan tidak dapat mengetahui bentuk mainan seperti apa yang akan mereka beli hingga packaging dari kertas tersebut dibuka.

Labubu dan Tycoco menjadi karakter ciptaan Kasing Lung yang dibuat dalam bentuk vinyl dalam bentuk blind box di Popmart yang langsung menjadi favorit dan sering terjual habis, dan memicu tren pengoleksian bahkan spekulasi harga tertinggi.

Labubu yang tadinya hanya berbentuk plushie, kini juga populer dengan bentuk hiasan tas. Saat ini, terdapat dua versi Labubu.

Versi pertama, bernama “The Monsters-Tasty Macarons Vinyl Blind Box” atau sering disebut dengan “V1”. Versi ini launching pada bulan Oktober 2023 dengan bentuk labubu yang berdiri dengan anggota tubuh yang bisa disesuaikan.

“The Monsters-Tasty Macarons Vinyl Blind Box” berukuran 8 cm x 17 cm x 7 cm dengan jepitan cincin berwarna emas yang dapat dipadupadankan sebagai aksesoris.

Nama-nama karakter Labubu versi ini terinspirasi dari nama-nama Dessert. Terdapat 1:6 peluang untuk mendapatkan karakter versi 1; Soymilk, Lychee Berry, Green Grape, Sea Salt Coconut, Toffee, dan Sesame Bean .

Sementara untuk karakter secret, di versi ini dinamai dengan nama “Chest Cocoa”. Peluang untuk mendapatkan karakter secret ini adalah 1:72.

Adapun perbedaan dari karakter secret dan reguler adalah pada warna hidungnya.

Labubu versi kedua rilis pada bulan Juli 2024 yang diberi nama “The Monsters-Have a Seat Vinyl Plush Blind Box”. Boneka versi kedua ini berpostur duduk dengan ukuran figur 15 cm x 8 cm x 7 cm.

Perbedaan dengan versi pertama adalah, bahannya lebih lembut dan berbulu, jepitan cincin yang senada dengan warna bonekanya dan memiliki 3 ekspresi yang berbeda (dapat berkedip, membuka mata, atau menutup mata). Versi kedua ini juga memiliki 6 edisi reguler dan secret.



Adapun karakter-karakter reguler di versi ini adalah; Sisi (kuning), Hehe (abu-abu), BaBa (coklat muda), ZiZi (ungu), Quwu (hijau), dan DaDa (pink). Untuk karakter secret pada versi ini diberi nama DuoDuo dengan warna coklat, hidung merah, dan memiliki binar ekstra di matanya.

Kepopuleran Labubu ini memberikan makna bagi Kasing Lung. Baginya, boneka ini lebih dari sekadar mainan, juga dapat memberikan kebahagiaan dan rasa senang bagi pengoleksinya.

MG / Khansa Aria Medina
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1002 seconds (0.1#10.140)