Perbedaan Nyeri Leher Akibat Kolesterol Tinggi dan Asam Urat, Jangan Asal Minum Obat

Jum'at, 27 September 2024 - 10:40 WIB
loading...
Perbedaan Nyeri Leher...
Nyeri leher bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan, termasuk kolesterol tinggi dan asam urat. Namun, terdapat perbedaan yang harus diketahui. Foto/Central States Pain Clinic
A A A
JAKARTA - Nyeri leher bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan, termasuk kolesterol tinggi dan asam urat . Namun, meskipun keduanya dapat menyebabkan rasa sakit pada area yang sama, terdapat perbedaan yang harus diketahui.

Salah satunya soal mekanisme dan gejala tambahan yang muncul sangat berbeda. Nyeri leher akibat kolesterol tinggi terkait dengan penyumbatan arteri dan kurangnya pasokan darah. Sementara nyeri leher akibat asam urat disebabkan oleh kristalisasi asam urat yang mengiritasi sendi.

Untuk penanganan yang tepat, penting untuk melakukan diagnosis medis. Di sisi lain, nyeri leher bisa terjadi akibat otot leher yang tertarik, saraf terjepit, atau pengapuran sendi. Umumnya, nyeri leher bukan kondisi serius dan bisa sembuh dalam beberapa hari atau minggu tanpa ditangani secara khusus.

Berikut perbedaan nyeri leher akibat kolesterol tinggi dan asam urat dilansir dari Medical News Today, Jumat (27/9/2024).

Perbedaan Nyeri Leher Akibat Kolesterol Tinggi dan Asam Urat





1. Penyebab Nyeri Leher Akibat Kolesterol Tinggi


Kolesterol tinggi, terutama kolesterol LDL atau kolesterol jahat, dapat menyebabkan penumpukan plak di dalam arteri yang memasok darah ke berbagai bagian tubuh, termasuk leher. Kondisi ini disebut aterosklerosis dan dapat memicu beberapa gejala, termasuk nyeri leher.

Penumpukan plak kolesterol dalam arteri karotis, yang merupakan pembuluh darah utama di leher, dapat mempersempit pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke otak dan leher. Ketika aliran darah terganggu, area tersebut mungkin mengalami nyeri atau rasa tidak nyaman.

Plak yang menyumbat aliran darah dapat mengurangi pasokan oksigen ke otot-otot di leher, menyebabkan rasa nyeri, kekakuan, dan kelelahan. Nyeri leher akibat kolesterol tinggi juga bisa menjalar ke bahu, rahang, atau dada, dan kadang disertai dengan gejala lain seperti pusing, mati rasa, atau tekanan darah tinggi.

2. Penyebab Nyeri Leher Akibat Asam Urat


Asam urat adalah bentuk artritis yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. Kadar asam urat yang berlebihan dapat menyebabkan kristalisasi di sekitar sendi, yang kemudian menyebabkan peradangan dan nyeri. Meskipun asam urat lebih umum terjadi di sendi-sendi kecil seperti jempol kaki, lutut, dan pergelangan tangan, itu juga dapat menyebabkan nyeri di leher.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1721 seconds (0.1#10.140)