Pangeran Harry Kedapatan Sambangi Toko Tato Terkenal di New York, Dikawal Security dan Polisi

JAKARTA - Pangeran Harry kedapatan menyambangi sebuah toko tato yang disukai kalangan selebritas di New York City belum lama ini. Pangeran Inggris tersebut dilaporkan berada di sana selama lebih dari satu jam.

Mengutip laman Page Six, Pangeran Harry tiba di toko tato bernama East Side Ink di Lower East Side Manhattan itu dengan SUV hitam. Toko ini sudah tidak asing bagi para pecinta tato. Sejumlah bintang Avengers seperti Chris Hemsworth, Robert Downey Jr., Scarlett Johansson, Chris Evans, dan Jeremy Renner kabarnya pernah bikin tato di sana, yang ditangani langsung oleh seniman tato bernama Joshua Lord.

Saat berkunjung ke East Side Ink, Harry ditemani oleh tim keamanannya yang mengenakan celana panjang hijau tua dan kemeja polo abu-abu. Page Six melaporkan, salah satu dari tim keamanan tersebut diketahui bekerja di Departemen Kepolisian New York dan ditugaskan untuk menjadi bagian dari detail perjalanan pria bergelar Duke of Sussex itu ke Kota New York.



Page Six

Sebuah sumber mengungkapkan bahwa Harry berada di toko tato sekitar jam 1 hingga jam 2 siang lebih sedikit.

Sejauh ini pihak East Side Ink belum memberi keterangan apa pun tentang tujuan kunjungan Pangeran Harry ke toko mereka. Namun, sebuah sumber mengungkapkan bahwa Harry tidak membuat tato selama kunjungannya ke toko tersebut. Tujuan kedatangan bangsawan Inggris itu semata terkait dengan pekerjaan yang tengah ia jalani.



Membuat tato sendiri sebenarnya tidak bertentangan dengan protokol kerajaan Inggris. Para bangsawan diperbolehkan membuat tato, karena beberapa anggota keluarga kerajaan pun diketahui pernah membuat tato permanen. Putri Eugenie, misalnya, yang merupakan sepupu pertama Harry, memiliki tato lingkaran kecil tepat di belakang telinga kirinya.

Tidak ada informasi yang jelas apakah Harry pernah membuat tato sebelumnya, tetapi jika terjadi, hal itu bukan suatu kejutan karena pangeran berusia 40 tahun ini dikenal suka bertindak semaunya.

Sebagai bukti, Harry sendiri pernah mengungkapkan lewat bukunya bahwa saat remaja ia suka berpesta dan pernah menggunakan narkoba. Bahkan baru-baru ini ayah dua anak itu mengakui tentang perilakunya yang sulit diatur.