7 Gejala Tubuh Kekurangan Vitamin C, Waspada Luka Sulit Sembuh

JAKARTA - Ada beberapa gejala yang menunjukkan tubuh kekurangan vitamin C . Sayangnya, kondisi ini sering kali diabaikan oleh banyak orang, padahal dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Sebagai salah satu vitamin esensial, vitamin C berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh, membantu penyembuhan luka. Termasuk menjaga kesehatan kulit dan gigi. Vitamin C sendiri mudah diperoleh melalui sumber alami.

Tetapi banyak orang yang mengalami kekurangan vitamin C karena tidak dapat disimpan dalam tubuh. Ketika tubuh kekurangan vitamin C, ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai. Mulai dari kulit yang mudah kering hingga luka yang sulit sembuh.

Berikut adalah gejala utama tubuh kekurangan vitamin C yang perlu segera diatasi sebelum memicu masalah kesehatan lebih serius seperti dilansir dari Times of India, Minggu (29/9/2024).

7 Gejala Tubuh Kekurangan Vitamin C

1. Sering Sakit

Jika Anda terserang setiap infeksi saluran pernapasan dan virus, ini tandanya perlu meningkatkan asupan vitamin C. Vitamin C merupakan antioksidan yang melindungi sel dari stres oksidatif dan membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.

Vitamin antioksidan ini juga mempercepat penyembuhan luka dan pembentukan kolagen yang sehat. Vitamin C dapat membantu Anda mencegah infeksi terbaru. Selain itu, jika Anda tidak mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan vitamin C, tubuh Anda mungkin menginginkannya.

2. Luka Sulit Sembuh

Jika Anda mengalami kesulitan penyembuhan setelah operasi, luka sayat, atau luka lainnya, Anda dapat mempertimbangkan untuk menambah asupan vitamin C. Menurut penelitian, lebih dari separuh pasien yang menerima vitamin C dosis tinggi setelah operasi sembuh lebih cepat daripada mereka yang tidak mengonsumsi suplemen tersebut.

Vitamin C mendukung kolagen yang sehat, protein yang menjaga kulit tetap halus dan elastis. Tanpa vitamin C yang cukup, tubuh tidak membuat kolagen baru yang cukup seiring bertambahnya usia, itulah sebabnya banyak orang tua memiliki kerutan di pipi dan tangan mereka.

3. Kelelahan

Kelelahan merupakan salah satu indikasi bahwa Anda memerlukan lebih banyak vitamin C. Jika terus-menerus merasa lelah dan belum mengubah apa pun dalam pola makan atau gaya hidup, hal itu bisa jadi disebabkan oleh rendahnya kadar vitamin C dalam tubuh atau tahap awal penyakit kudis.

Namun, ada banyak penyebab kelelahan. Jika Anda merasa lelah, temui dokter untuk pemeriksaan dan pemeriksaan darah guna memastikan sumber kelelahan Anda.

4. Masalah Kulit

Jika tidak mendapatkan cukup vitamin C, Anda mungkin melihat beberapa perubahan kulit yang jelas. Kadar vitamin C yang rendah sering menyebabkan area kulit merah atau berubah warna.

Memar adalah hal yang umum, terutama pada bagian dalam siku yang biasanya tidak memar. Kekeringan dan pecah-pecah di sekitar sudut mulut juga sering terjadi.

5. Mudah Memar

Vitamin C mendorong pembekuan darah dan menjaga jaringan tubuh tetap kuat. Jika Anda tidak memiliki cukup vitamin C dalam tubuh, hal itu dapat menyebabkan memar dengan cepat. Jadi, jika terbentur mengakibatkan tanda hitam dan biru yang ditakuti, pertimbangkan untuk meningkatkan dosis vitamin harian.

Tubuh membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk menyerap vitamin C yang cukup dari makanan atau suplemen. Jumlah trombosit yang rendah adalah alasan lain untuk memar. Jadi lakukan pemeriksaan dan tes darah yang komprehensif sebelum menyimpulkan Anda kekurangan vitamin C.

6. Gusi Berdarah

Vitamin C merupakan antioksidan efektif yang dapat membantu mencegah penyakit gusi. Satu penelitian menemukan bahwa pasien dengan kadar vitamin C rendah memiliki kemungkinan 1,16 kali lebih besar untuk mengalami gusi berdarah.

Gusi berdarah juga dapat menjadi indikasi penyakit kudis, suatu kondisi kekurangan vitamin C. Jika gusi Anda berdarah, makanlah lebih banyak makanan yang kaya vitamin C sambil berkonsultasi dengan dokter gigi untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit gusi.

7. Nyeri Sendi

Nyeri sendi merupakan salah satu gejala kekurangan vitamin C yang paling umum. Kondisi ini dapat memengaruhi sendi mana pun, tetapi paling sering terjadi pada lutut dan pinggul. Vitamin C mendorong pembentukan kolagen yang sehat, yang membantu memperkuat sendi.

Jika Anda tidak mengonsumsi vitamin C dalam jumlah yang cukup, sendi Anda dapat mengalami nyeri. Gejalanya meliputi nyeri sendi saat bergerak, kekakuan, pembengkakan, dan memar di sekitar sendi, serta nyeri otot atau tendon di dekat sendi.