; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Farel Tarek Bongkar Fakta Menarik Sarinah dan Kasino Tersembunyi di Lantai 13
loading...
Farel Tarek mengungkap fakta menarik gedung di Jakaarta yang pernah jadi pusat perjudian. Foto/ MNC Media
A
A
A
Farel Tarek seorang kreator konten yang selalu menghibur penontonnya dengan konten-konten seru, kali ini membahas sejarah perjudian di Jakarta. Kali ini, Farel mengeksplorasi gedung-gedung ikonik seperti Sarinah dan Djakarta Theater, mengungkap fakta-fakta menarik tentang masa lalu tempat-tempat tersebut yang ternyata pernah menjadi pusat perjudian pada era 1970 an.
Dalam konten yang penuh humor, Farel menunjukkan kehebohan saat berkeliling di Sarinah yang menjadi tempat nongkrong kekinian dilengkapi live music dan kafe. Namun, Farel tak lupa mengungkap sisi sejarah gedung Sarinah, yang dulunya memiliki kasino di lantai 13. Siapa yang nyangka, di lantai 13 dulu ada tempat judi terkenal? Tapi ya, yang boleh main cuma orang kaya yang uangnya gak bakal habis 7 turunan! canda Farel, sembari membandingkan dirinya yang bahkan harus berpikir dua kali untuk membeli gorengan.
Selain Sarinah, Farel juga mengungkap beberapa tempat perjudian lainnya di Jakarta, seperti Pix Casino dan Jakarta Theater, yang dulu menjadi sumber pemasukan kota. Menurut Farel, Jakarta dulu udah kayak Las Vegas, tapi sayangnya setelah Pak Ali Sadikin tidak lagi menjabat, semua perjudian ini dilarang.
Diiringi dengan editing kreatif, Farel membuat penonton tertawa ketika berusaha mencari bekas kasino di lantai 13, namun sekarang lift hanya mencapai lantai 5. Kabarnya lantai 13 sekarang jadi kantor, tapi jangan-jangan kasinonya masih ada, cuma disembunyikan," canda Farel, menyulap fakta sejarah menjadi momen komedi.
Yang membuat konten ini semakin menarik adalah bagaimana Farel memberikan gambaran visual tentang sejarah perjudian dunia, termasuk dari China yang sudah ada sejak 4.000 tahun lalu. Farel juga menyisipkan kutipan lucu dari Ustadz Dennis Lim yang mengatakan, Menang judi cuma ada dua caranya dikasih menang sama Bandar atau jadi Bandarnya. Konten Farel tidak hanya menghibur, tapi juga memberikan wawasan sejarah yang menarik. Bagi kalian yang ingin melihat konten seru dan informatif serta kekinian bisa langsung kunjungi akun YouTube di @farelogic.
Dalam konten yang penuh humor, Farel menunjukkan kehebohan saat berkeliling di Sarinah yang menjadi tempat nongkrong kekinian dilengkapi live music dan kafe. Namun, Farel tak lupa mengungkap sisi sejarah gedung Sarinah, yang dulunya memiliki kasino di lantai 13. Siapa yang nyangka, di lantai 13 dulu ada tempat judi terkenal? Tapi ya, yang boleh main cuma orang kaya yang uangnya gak bakal habis 7 turunan! canda Farel, sembari membandingkan dirinya yang bahkan harus berpikir dua kali untuk membeli gorengan.
Selain Sarinah, Farel juga mengungkap beberapa tempat perjudian lainnya di Jakarta, seperti Pix Casino dan Jakarta Theater, yang dulu menjadi sumber pemasukan kota. Menurut Farel, Jakarta dulu udah kayak Las Vegas, tapi sayangnya setelah Pak Ali Sadikin tidak lagi menjabat, semua perjudian ini dilarang.
Diiringi dengan editing kreatif, Farel membuat penonton tertawa ketika berusaha mencari bekas kasino di lantai 13, namun sekarang lift hanya mencapai lantai 5. Kabarnya lantai 13 sekarang jadi kantor, tapi jangan-jangan kasinonya masih ada, cuma disembunyikan," canda Farel, menyulap fakta sejarah menjadi momen komedi.
Yang membuat konten ini semakin menarik adalah bagaimana Farel memberikan gambaran visual tentang sejarah perjudian dunia, termasuk dari China yang sudah ada sejak 4.000 tahun lalu. Farel juga menyisipkan kutipan lucu dari Ustadz Dennis Lim yang mengatakan, Menang judi cuma ada dua caranya dikasih menang sama Bandar atau jadi Bandarnya. Konten Farel tidak hanya menghibur, tapi juga memberikan wawasan sejarah yang menarik. Bagi kalian yang ingin melihat konten seru dan informatif serta kekinian bisa langsung kunjungi akun YouTube di @farelogic.
(tdy)
Explore More