Apa Film yang Dibintangi Ikang Fawzi dan Marissa Haque? Ini Daftarnya

Rabu, 02 Oktober 2024 - 17:50 WIB
loading...
A A A
Ida, yang merasa bersalah karena merusak rumah tangga orang lain, mengalami kecelakaan mobil hingga meninggal dunia. Sebelum meninggal, Ida meninggalkan wasiat yang meminta Wimar kembali kepada istrinya, dan Wimar pun mengikuti permintaan tersebut.

2. Yang Kukuh, Yang Runtuh (1985)


Yang Kukuh, Yang Runtuh merupakan film garapan sutradara Wahab Abadi tentang Mira mencintai Doni, seorang penyanyi dan pemusik, namun ibunya menjodohkannya dengan Burhan, pengusaha dan duda mantan suami kakaknya yang meninggal. Burhan merasa bersalah karena menelantarkan istrinya dan menebus dosanya dengan menikahi Mira.

Meskipun awalnya Mira menolak, ia akhirnya menerima pernikahan itu demi ibunya. Namun, pernikahan mereka tidak berjalan baik. Mira menolak menyerahkan dirinya secara fisik kepada Burhan, yang terus bersikap sabar dan menunjukkan kasih sayang yang berlebihan.

Suatu hari, setelah mengingat masa kecilnya, Mira akhirnya berhubungan dengan Burhan dan hamil, meski awalnya ia marah. Niatnya untuk menggugurkan kandungan berhasil dicegah, dan bayi mereka, Evi dilahirkan namun dibesarkan oleh Burhan dan mertuanya.

Sementara itu, Doni kembali dari luar negeri dan membuka pub bersama Mira. Mira akhirnya memutuskan untuk bercerai dari Burhan, tetapi menundanya demi Evi. Di tengah situasi ini, Burhan masuk rumah sakit untuk operasi tumor otak dan meminta Evi untuk datang menjenguknya.

Mira, yang melihat Doni bermesraan dengan sahabatnya sendiri, akhirnya menyadari cinta tulus Burhan. Ia dan Evi mengantar Burhan ke ruang operasi.



3. Biarkan Bulan Itu (1986)


Ikang dan Marissa kembali beradu peran dalam film Biarkan Bulan Itu garapan sutradara Arifin C Noer. Diceritakan bahwa Dewi menghadapi berbagai masalah cinta dengan pacar-pacarnya hingga akhirnya jatuh dalam pelukan bosnya, Dayan, yang juga memiliki persoalan hidup.

Setelah sukses menjadi pengusaha, Dayan diberi kabar oleh dokternya bahwa umurnya hanya tersisa beberapa bulan. Di tengah kondisi tersebut, ia merasakan kekosongan dalam rumah tangganya, karena istrinya, Anneke, sibuk dengan urusannya sendiri.

Sementara dua anaknya sekolah di luar negeri, dan anak bungsunya meninggal dalam insiden tragis saat bermain-main dengan roulette Rusia. Dayan dan Dewi menemukan pelarian dari kesepian mereka melalui hubungan yang saling mengisi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0968 seconds (0.1#10.140)