Daftar Kaki Tangan P Diddy akan Diungkap dalam Gugatan Hukum, Artis Hollywood Terlibat?

JAKARTA - Daftar kaki tangan Sean 'Diddy' Combs akan dirilis sebagai bagian dari gelombang baru gugatan hukum. Hal itu diungkap Pengacara Tony Buzbee.

Tony Buzbee mengatakan nama-nama yang terlibat kasus P Diddy ini akan mengejutkan karena berisi nama-nama terkenal.



“Nama-nama itu akan mengejutkan Anda,” kata Tony Buzbee dalam konferensi pers saat mengumumkan kasus-kasus baru atas nama 120 korban, dikutip daily mail.

“Akan tiba saatnya kami akan menyebutkan nama-nama selain Sean Combs, dan ada banyak nama. Daftarnya sudah panjang, tetapi karena sifat kasus ini, kami akan memastikan, memastikan bahwa kami benar sebelum melakukannya,” ucap dia lagi.

Buzbee menyatakan bahwa dia berencana untuk mengajukan gugatan hukum di beberapa negara bagian selama 30 hari ke depan dan berjanji untuk mengungkapkan nama-nama itu di kemudian hari.

Dia mengonfirmasi bahwa setengah dari penggugat adalah laki-laki dan sebagian besar dugaan penyerangan terjadi di New York, California, Georgia dan Florida.

Pengaduan tersebut bermula pada tahun 991 dengan korban termuda yang diduga berusia sembilan tahun, meski 25 penuduh mengatakan mereka masih di bawah umur saat itu.

Banyak klaim yang berhubungan dengan Pesta Putih tahunan Combs yang terkenal, serta hotel dan sering diduga melibatkan narkoba.

Gugatan tersebut adalah yang terbaru dari hampir selusin yang ditujukan pada maestro musik yang dipermalukan itu yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual dan fisik.

Itu terjadi setelah rapper berusia 54 tahun itu didakwa secara federal atas tuduhan pemerasan dan perdagangan seks.

Combs telah membantah melakukan kesalahan dan mengaku tidak bersalah atas tuduhan pidana tersebut.

“Seperti yang ditegaskan oleh tim hukum Tn. Combs, dia tidak dapat menanggapi setiap tuduhan yang tidak berdasar dalam apa yang telah menjadi sirkus media yang sembrono,” kata Erica Wolff, pengacara yang mewakili Combs kepada Page Six.



“Yang dimaksud, Tn. Combs dengan tegas dan kategoris menyangkal sebagai klaim palsu dan pencemaran nama baik apa pun bahwa ia telah melakukan pelecehan seksual terhadap siapa pun, termasuk anak di bawah umur. Ia berharap dapat membuktikan ketidakbersalahannya dan membela diri di pengadilan jika dan ketika klaim diajukan dan dilayangkan, di mana kebenaran akan ditetapkan berdasarkan bukti, bukan spekulasi,” tuturnya lagi.

Combs saat ini ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan Brooklyn sambil menunggu persidangan setelah dua permintaan jaminannya ditolak.