Kisah Anak di Bawah Umur Diajak ke White Party P Diddy, Melongo Lihat Pesta Seks

JAKARTA - Justin Litovsky, seorang anak berusia enam tahun menghadiri Pesta Putih P Diddy di Hamptons pada 1990-an. Dia pun langsung terkejut dengan adegan-adegan tidak pantas yang ditampilkan di pesta tersebut.

Justin Litovsky yang sekarang berusia 30 tahun mengatakan bahwa dia pergi bersama ibunya ke 'acara barbekyu sore' yang diadakan oleh maestro hip hop tersebut, yang saat ini sedang menunggu persidangan atas tuduhan perdagangan seks.



“Saya ingat banyak ganja dan sekelompok wanita topless di kolam renang dan di sekitar kolam renang,” katanya kepada New York Post.

Dia mengaku tidak menyadari apa pun saat itu dan hanya ingin berenang. “Saya tidak tahu apakah t**s adalah hal yang baik atau buruk. Namun, saya berharap untuk ikut berenang,” ujar dia.

Maya Litovsky, ibunya, mengatakan ada botol di mana-mana dan wanita telanjang. Namun, dia tidak yakin apakah yang dilihatnya itu pantas atau normal.

“Saya bertanya-tanya tentang bagaimana anak-anak diizinkan masuk ke pesta pada awalnya,” ujar Maya.

Sang ibu, yang kini menjadi influencer mengatakan bahwa keluarganya pergi pada pukul 9:30 malam setelah menghabiskan sore mereka dengan menghindari asap ganja dan wanita topless.

Pesta Putih yang terkenal itu didokumentasikan dengan baik dengan tamu-tamu bertabur bintang, termasuk Jay-Z, Jennifer Lopez, Billy Zane dan Sarah Jessica Parker.

Pada acara-acara berikutnya, Sean 'Diddy' Combs memperkenalkan 'jam malam untuk anak-anak' untuk acara-acaranya yang tidak senonoh.

Pada foto-foto yang beredar, menunjukkan beberapa kejenakaan dari acara-acara selama bertahun-tahun, dengan sampanye yang dituangkan bebas ke atas bintang-bintang berbikini, beberapa topless, sementara para pria berpakaian serba putih berpesta di balkon.

Dalam gambar-gambar yang diambil di pesta kedua terakhir Diddy pada 2008, gadis-gadis berpakaian minim berfoya-foya di kolam renang. Dengan jalinan anggota badan, mereka menuangkan sampanye ke mulut tamu laki-laki yang terbuka.

Pada gambar-gambar lain, dua gadis, yang hanya mengenakan bawahan bikini, berciuman sementara sampanye mengalir di atas kulit telanjang mereka.

Menurut mantan orang dalam industri musik Tom Swoope, yang telah menceritakan kenangannya sendiri tentang 'bertahan' dari Pesta Putih Diddy di saluran YouTube-nya, 'First Off In My Opinion: Story Time', pesta-pesta itu dipisahkan menjadi 'tingkatan' akses.

Ada 'tiket masuk umum' lalu serangkaian 'tingkatan' yang diakhiri dengan pintu masuk ke tempat suci bagian dalam tempat pesta 'sesungguhnya' berlangsung. Diduga ini termasuk mempermalukan tamu pria dan wanita secara seksual dengan janji kontrak rekaman atau uang.

Swoope dan yang lainnya telah berbicara tentang obat-obatan yang ada, ekstasi, kokain – yang dihirup dari segala macam permukaan termasuk tubuh tamu.

Pada tahun-tahun setelah itu, Diddy telah dihujani dengan serangkaian tuduhan yang memberatkan. Pada akhir 2023, mantan pasangannya Cassie Ventura mengajukan gugatan pelecehan seksual senilai jutaan dolar terhadapnya, sebelum 11 pengaduan perdata lainnya diajukan oleh penggugat yang menuduh bahwa mereka telah diserang antara 1991 dan 2009.



Pada Maret 2024, polisi melakukan penggerebekan 'kekuatan militer' di rumahnya. Diddy membantah semua tuduhan melakukan kesalahan.

Baru-baru ini, 120 korban tambahan maju untuk menuduh rapper tersebut melakukan pelecehan seksual selama kurun waktu 25 tahun, dengan beberapa korban di bawah umur di antara mereka.