Benarkah Pangeran Harry Butuh Ruang Sendiri saat Bepergian Tanpa Meghan Markle?
loading...
A
A
A
JAKARTA – Pangeran Harry telah melakukan perjalanan ke New York, London dan Afrika Selatan dalam beberapa minggu terakhir dan itu dilakukan tanpa didampingi sang istri, Meghan Markle.
Sekarang, sumber-sumber terdekat mengklaim ada alasan mengapa Duke of Sussex melakukan perjalan sendiri. Pangeran Harry disebut ingin punya waktu tersendiri dan sangat ingin dianggap serius saat menjalani tugas.
Sejak pindah ke Amerika Serikat, Duke of Sussex biasanya terlihat di acara-acara resmi dengan Meghan di sisinya, namun dalam beberapa minggu terakhir dia tanpa sang istri.
Harry berada di sebuah hotel di pusat kota London pada akhir September saat menghadiri upacara Penghargaan WellChild untuk menghormati beberapa anak paling berani di negara itu, sambil mendukung badan amal yang telah dia dukung selama 16 tahun.
Sang pangeran kemudian berangkat ke Lesotho dan Afrika Selatan untuk badan amal Sentebale-nya tanpa menyebut Meghan. Namun, Harry yang mengenakan kemeja putih, blazer gelap dan celana jins ini tersenyum saat berdiri bersama Putri Lethoso, Senat Seeiso untuk foto yang diunggahnya di laman Instagram miliknya.
"Senang sekali menjadi tuan rumah makan siang hari ini," tulis Senat Seeiso di media sosial.
Selama kunjungan, Harry diyakini telah bertemu dengan para pemimpin bisnis dunia dan para dermawan di wilayah tersebut untuk bekerja sama dalam upaya menumbuhkan kemakmuran di komunitas Afrika Selatan, khususnya bagi kaum muda.
Namun, kurangnya kehadiran Meghan telah menimbulkan banyak perdebatan. Satu sumber di California mengatakan kepada Daily Mail bahwa Harry yang baru itulah yang menginginkan ruang.
Dan orang dalam lainnya yang berbasis di London mengatakan kepada media bahwa Harry ingin dianggap lebih serius.
"Ini benar-benar terasa seperti ia meningkatkan permainannya untuk memperkuat posisinya sebagai pemain serius di panggung internasional. Ia selalu ingin dianggap serius dan orang-orang yang saya kenal mengatakan bahwa kejatuhannya dari kejayaan benar-benar akan menimpanya,” kata sumber itu.
“Sungguh mengejutkan bahwa ia pergi ke Lesotho tanpa Meghan. Mungkin ada alasan bagus mengapa Meghan tidak bisa meninggalkan anak-anaknya, tetapi ia belum pernah ke Lesotho dan itu mengejutkan saya – tempat itu seperti rumah kedua [bagi Harry]. Ia pertama kali pergi ke sana saat remaja dan keluarga kerajaan di sana seperti keluarga keduanya,” ujarnya.
Harry juga terlihat "sendirian" dalam perjalanan tersebut karena hubungannya yang sulit dengan anggota keluarga kerajaan lain. Saat berada di Inggris, Harry hanya berjarak dua mil dari Istana Buckingham, tetapi tidak tampak mengunjungi Raja Charles dan kurang dari satu jam perjalanan dari rumah kakak laki-lakinya, William, tetapi juga tidak melihatnya.
Sekarang, sumber-sumber terdekat mengklaim ada alasan mengapa Duke of Sussex melakukan perjalan sendiri. Pangeran Harry disebut ingin punya waktu tersendiri dan sangat ingin dianggap serius saat menjalani tugas.
Sejak pindah ke Amerika Serikat, Duke of Sussex biasanya terlihat di acara-acara resmi dengan Meghan di sisinya, namun dalam beberapa minggu terakhir dia tanpa sang istri.
Harry berada di sebuah hotel di pusat kota London pada akhir September saat menghadiri upacara Penghargaan WellChild untuk menghormati beberapa anak paling berani di negara itu, sambil mendukung badan amal yang telah dia dukung selama 16 tahun.
Sang pangeran kemudian berangkat ke Lesotho dan Afrika Selatan untuk badan amal Sentebale-nya tanpa menyebut Meghan. Namun, Harry yang mengenakan kemeja putih, blazer gelap dan celana jins ini tersenyum saat berdiri bersama Putri Lethoso, Senat Seeiso untuk foto yang diunggahnya di laman Instagram miliknya.
"Senang sekali menjadi tuan rumah makan siang hari ini," tulis Senat Seeiso di media sosial.
Selama kunjungan, Harry diyakini telah bertemu dengan para pemimpin bisnis dunia dan para dermawan di wilayah tersebut untuk bekerja sama dalam upaya menumbuhkan kemakmuran di komunitas Afrika Selatan, khususnya bagi kaum muda.
Namun, kurangnya kehadiran Meghan telah menimbulkan banyak perdebatan. Satu sumber di California mengatakan kepada Daily Mail bahwa Harry yang baru itulah yang menginginkan ruang.
Dan orang dalam lainnya yang berbasis di London mengatakan kepada media bahwa Harry ingin dianggap lebih serius.
"Ini benar-benar terasa seperti ia meningkatkan permainannya untuk memperkuat posisinya sebagai pemain serius di panggung internasional. Ia selalu ingin dianggap serius dan orang-orang yang saya kenal mengatakan bahwa kejatuhannya dari kejayaan benar-benar akan menimpanya,” kata sumber itu.
“Sungguh mengejutkan bahwa ia pergi ke Lesotho tanpa Meghan. Mungkin ada alasan bagus mengapa Meghan tidak bisa meninggalkan anak-anaknya, tetapi ia belum pernah ke Lesotho dan itu mengejutkan saya – tempat itu seperti rumah kedua [bagi Harry]. Ia pertama kali pergi ke sana saat remaja dan keluarga kerajaan di sana seperti keluarga keduanya,” ujarnya.
Harry juga terlihat "sendirian" dalam perjalanan tersebut karena hubungannya yang sulit dengan anggota keluarga kerajaan lain. Saat berada di Inggris, Harry hanya berjarak dua mil dari Istana Buckingham, tetapi tidak tampak mengunjungi Raja Charles dan kurang dari satu jam perjalanan dari rumah kakak laki-lakinya, William, tetapi juga tidak melihatnya.
(tdy)