Edutrip Desa Wisata Cisaat: Inovasi Promosi Wisata dari Kemenparekraf dan Mister Aladin

Senin, 07 Oktober 2024 - 11:00 WIB
loading...
Edutrip Desa Wisata...
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Mister Aladin memperkenalkan program edutrip di Desa Wisata Cisaat, Subang, Jawa Barat. Foto/MNC Media
A A A
JAKARTA - Dalam upaya meningkatkan kesadaran tentang potensi pariwisata lokal serta mempromosikan praktik wisata berkelanjutan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Mister Aladin memperkenalkan program edutrip di Desa Wisata Cisaat, Subang, Jawa Barat. Program ini bertujuan mempromosikan desa wisata melalui kegiatan wisata edukatif, memberikan wawasan langsung tentang budaya, industri, serta sejarah lokal yang unik di kawasan tersebut.

Program edutrip Desa Wisata Cisaat menjadi salah satu upaya untuk mendukung pariwisata berbasis edukasi. Dalam program ini, peserta diajak untuk merasakan langsung aktivitas keseharian masyarakat setempat, seperti pembuatan arang, eksplorasi kebun nanas, peternakan sapi, hingga proses pembuatan teh dan makanan tradisional khas Cisaat. Setiap aktivitas tidak hanya memberikan wawasan mengenai potensi ekonomi lokal tetapi juga memperkuat nilai-nilai keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Pokja Kerja Sama Terpadu Direktorat Pemasaran Pariwisata Nusantara Taufik Nurhidayat dan Sekretaris Desa (Sekdes) Cisaat Aep Sutarya, yang memberikan sambutan sebagai tuan rumah. Selain itu, kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Subang Dra. Nenden Setiawati, M. Si, yang turut memberikan sambutan hangat.



Kemudian, edutrip ini juga melibatkan partisipasi dari mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI Bandung, khususnya dari Program Studi Destinasi Pariwisata.

Selain sebagai ajang promosi, edutrip juga bertujuan untuk mendukung pariwisata yang berkelanjutan, yang mengutamakan keseimbangan antara pelestarian budaya, lingkungan, serta peningkatan ekonomi lokal.

Kemenparekraf dan Mister Aladin berharap kegiatan ini dapat menjadi model bagi program-program pariwisata edukasi lain di berbagai daerah di Indonesia. Dengan memperkenalkan potensi wisata lokal seperti Desa Wisata Cisaat, diharapkan lebih banyak wisatawan yang tertarik mengunjungi destinasi wisata berbasis komunitas yang ramah lingkungan.

Program ini juga melibatkan berbagai pihak seperti Dinas Pariwisata, Pemerintah Kabupaten Subang, serta para pelaku industri lokal. Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak, edutrip ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat desa serta sektor pariwisata secara umum.

Dengan hadirnya program edutrip, Desa Wisata Cisaat diharapkan dapat semakin dikenal luas dan menjadi destinasi wisata edukasi unggulan di Jawa Barat. Program ini juga menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah dan pihak swasta dalam memajukan sektor pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1954 seconds (0.1#10.140)