6 Hal yang Harus Dilakukan Meghan Markle untuk Menebus Kesalahannya dengan Keluarga Kerajaan

INGGRIS - Ada beberapa hal yang harus dilakukan Meghan Markle untuk menebus kesalahannya dengan Keluarga Kerajaan . Sikap Meghan dan sang suami, Pangeran Harry yang menyerang Keluarga Kerajaan telah mencoreng citra mereka.

Hal tersebut juga berdampak besar pada karier, terutama pengaruh begitu terasa kepada Meghan Markle . Jika Pangeran Harry selangkah lebih maju dengan kegiatan amal dan Invictus Game, berbeda halnya dengan mantan aktris asal Amerika itu.

Meghan sampai saat ini belum membuat gebrakan hingga menyebabkan popularitasnya merosot, dan citranya dicap buruk. Terlebih, masyarakat Inggris sangat mencintai Keluarga Kerajaan, yang mana hal tersebut membuatnya tidak disukai.

Menurut pakar PR Ed Coram James, kampanye humas ibu dua anak itu yang menyerang Keluarga Kerajaan gagal total. Hal ini membuatnya terlihat sebagai pribadi yang pendendam dan mencari perhatian.


Foto/People





“Ia menyerang Keluarga Kerajaan. Dan, secara umum, orang Inggris mencintai Keluarga Kerajaan. Sayangnya bagi Meghan, ada banyak kesalahan dalam hal ini. Kampanye humasnya terhadap Keluarga Kerajaan gagal total,” kata James.

“Sehingga ia tampil sebagai orang yang pendendam, manja, sombong, dan suka mencari perhatian. Dan orang-orang yang ia coba gambarkan sebagai penjahat, tampil sebagai orang yang dewasa, terukur, dan, terus terang, seperti Raja,” tambahnya.

Untuk memulihkan reputasinya, adik ipar Pangeran William itu disarankan untuk mengadopsi sikap diam, sabar, disiplin, dan fokus pada kegiatan amal yang positif. Lebih lanjut, ia diminta untuk tidak membuat pernyataan kontroversial lagi.

"Sekali lagi, caranya untuk pulih dari ini adalah dengan cara yang sama untuk memperbaiki reputasi mereknya. Diamlah. Bersabarlah. Berdisiplinlah. Hasilkan karya yang luar biasa. Promosikan kegiatan amal yang luar biasa. Dan jangan ada lagi artikel yang menyerang atau PR yang gagal,” jelasnya.



“Jika dia melakukan ini, dan cukup lama, orang-orang akan mulai melihatnya lagi. Dan kemungkinan besar, dengan melakukannya, mereka akan memutuskan bahwa mereka salah. Atau, paling tidak, dia layak mendapatkan kesempatan lagi,” lanjutnya.

Di sisi lain, penampilan bintang Suits itu yang langka di karpet merah juga menunjukkan perubahan dalam bahasa tubuhnya. Di mana pakar bahasa tubuh Judi James mengartikannya sebagai cerminan sikap malu-malu dan rentan, berbeda dari citra percaya diri yang biasa ia tampilkan.

Dilansir dari Mirror, Jumat (11/10/2024), ini menunjukkan bahwa Meghan perlu membangun kembali citra publiknya secara hati-hati dan perlahan agar bisa memperoleh kesempatan kedua dari masyarakat.

"Kemunculan Meghan yang tiba-tiba di karpet merah ini tampaknya menunjukkan beberapa bahasa tubuh dan pilihan gaya yang melibatkan jenis perubahan yang mungkin membuat beberapa pernyataan yang disengaja,” ucapnya.



“Sinyal non-verbalnya adalah tentang terlihat malu-malu, sedikit rentan, dan bahkan sedikit pemalu. Meskipun dia tampak dalam bentuk biasanya dalam hal penempatan dan pengarahan, penampilannya yang sebenarnya dalam berpose di depan kamera tidak menunjukkan tingkat kepercayaan diri dan ketegasan seperti biasanya," tandasnya.