5 Kesalahan Umum Ketika Berburu Lowongan Kerja

Jum'at, 11 Oktober 2024 - 16:00 WIB
loading...
5 Kesalahan Umum Ketika...
Foto: freepik
A A A
JAKARTA - Mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah, terutama dengan persaingan yang semakin ketat di pasar kerja. Setiap lowongan kerja terbaru yang tersedia seringkali diminati oleh pelamar lainnya, sehingga peluang mendapatkan pekerjaan menjadi sangat menantang walaupun ada banyak lowongan kerja yang tersedia tiap tahunnya di Indonesia.

Bila melihat data di bulan Februari 2024, dari total 214 juta penduduk usia kerja di Indonesia, sekitar 149,38 juta di antaranya tergolong dalam angkatan kerja yang aktif. Jumlah besar ini menunjukkan betapa kompetitifnya situasi di dunia kerja, membuat setiap pencari kerja perlu lebih cermat dan perlu memiliki langkah strategis dalam menjalani proses pencarian kerja.

Namun, kesulitan mencari kerja bukan hanya berkaitan dengan jumlah lowongan kerja dan banyaknya pencari kerja saja, banyak juga pencari kerja yang tanpa sadar melakukan kesalahan-kesalahan umum yang justru bisa menghambat dalam mendapatkan pekerjaan.

Maka dari itu, kita akan membahas lima kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pencari kerja dan bagaimana Dealls, sebagai platform job portal bisa membantu Anda menghindari kesalahan-kesalahan tersebut untuk memudahkan Anda dalam proses pencarian kerja. Mari mulai bahas dari kesalahan yang pertama!

1. Melamar Semua Lowongan Tanpa Seleksi
Salah satu kesalahan paling umum yang sering dilakukan pencari kerja adalah melamar banyak posisi tanpa seleksi. Melamar ke banyak lowongan pekerjaan mungkin terlihat seperti strategi yang baik untuk meningkatkan peluang. Namun sebenarnya pendekatan ini justru dapat mengurangi kesempatan untuk diterima. Mengapa? Dikarenakan banyak dari lowongan yang Anda lamar tidak sesuai dengan kualifikasi, pengalaman, atau minat Anda.

Misalnya, jika Anda melamar ke posisi yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja Anda, kemungkinan besar CV Anda akan diabaikan oleh perekrut. Hanya 2-3% dari pelamar kerja yang mendapatkan wawancara setelah mengirimkan lamaran. Oleh karena itu, penting untuk memilih pekerjaan yang benar-benar sesuai dengan keterampilan dan keahlian yang Anda miliki.

Di Dealls, Anda dapat memanfaatkan fitur filter pencarian untuk menyaring lowongan pekerjaan berdasarkan keahlian, preferensi lokasi, hingga rentang gaji yang Anda inginkan. Dengan begitu, Anda bisa fokus melamar ke posisi yang lebih relevan dan meningkatkan peluang diterima kerja pada salah satu perusahaan yang sesuai dengan kemampuan Anda.

2. Mengabaikan Kualitas CV dan Surat Lamaran
Kesalahan lain yang cukup sering dilakukan adalah mengabaikan kualitas CV dan surat lamaran. Banyak pencari kerja yang menggunakan satu CV dan surat lamaran untuk semua posisi yang dilamar. Padahal, perekrut ingin melihat kesesuaian antara profil kandidat dengan kebutuhan perusahaan.

Mengirimkan CV generik tanpa menyesuaikannya dengan posisi yang dilamar bisa membuat Anda terlihat kurang persiapan. Fakta menunjukkan bahwa perekrut hanya menghabiskan rata-rata 6 detik untuk melihat CV seorang kandidat . Jadi, CV dan surat lamaran Anda harus menarik perhatian mereka dalam waktu singkat tersebut.

Kabar baiknya, Dealls menyediakan fitur CV Reviewer yang dapat membantu Anda memperbaiki dan meningkatkan kualitas CV. Jadi, CV Anda akan lebih menonjol dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang Anda tuju. Hal tersebut tentunya akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan kesempatan ke proses berikutnya, yaitu panggilan wawancara.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1545 seconds (0.1#10.140)