Pangeran William Melanggar Janji Kerajaan, Harry Merasa Dikhianati

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 17:30 WIB
loading...
Pangeran William Melanggar...
Pangeran Harry merasa dikhianati setelah Pangeran William melanggar perjanjian untuk tidak membiarkan kantor kerajaan saling menyebarkan cerita negatif. Foto/People
A A A
INGGRIS - Pangeran Harry merasa dikhianati setelah Pangeran William melanggar perjanjian untuk tidak membiarkan kantor kerajaan saling menyebarkan cerita negatif kepada pers. Perjanjian dibuat berdasarkan pengalaman masa kecil saat melihat ayah mereka, Raja Charles III menghadapi hal serupa.

Dilansir dari Mirror, Sabtu (12/10/2024), Pangeran Harry merasa kecewa setelah mengetahui bahwa kantor Pangeran William terlibat dalam pengarahan negatif tentang dirinya dan sang istri, Meghan Markle.

“William dan saya sama-sama melihat apa yang terjadi di kantor ayah kami dan kami membuat kesepakatan bahwa kami tidak akan pernah membiarkan itu terjadi di kantor kami," kata Harry dalam serial dokumenter Netflix, Harry & Meghan.

Duke of Sussex itu mengungkapkan bahwa ia merasa putus asa setelah mengetahui bahwa kantor sang kakak telah mengeluarkan pengarahan negatif tentangnya. Insiden ini terjadi setelah Harry dan Meghan mengunjungi Australia pada 2018.

Pangeran William Melanggar Janji Kerajaan, Harry Merasa Dikhianati

Foto/People





Di mana menurut pangeran 40 tahun itu, tindakan William disebabkan karena cemburu. “Saya lebih suka dihancurkan oleh pers daripada ikut serta dalam permainan atau bisnis perdagangan ini. Dan melihat kantor kakaka saya melakukan hal yang sama yang kami janjikan tidak akan pernah kami lakukan, itu memilukan,” jelasnya.

“Masalahnya adalah ketika seseorang yang menikah, yang seharusnya menjadi pemeran pendukung, kemudian mencuri perhatian atau melakukan pekerjaan lebih baik daripada orang yang dilahirkan untuk melakukan ini, itu membuat orang kesal," tambahnya.

Ia juga mengkritik cara kerja hubungan antara Keluarga Kerajaan dan media, menyebutnya sebagai “permainan yang kotor.” Konflik ini memperburuk hubungan antara keluarga Sussex dan Keluarga Kerajaan.

Terutama setelah Harry dan Meghan mundur dari tugas kerajaan pada 2020. Konflik semakin panas setelah pasangan itu melakukan wawancara dengan Oprah Winfrey dan merilis serial dokumenter mereka di Netflix pada 2022, hingga meluncurkan memoar, Spare.



“Dia mengklaim bahwa kantor pers untuk salah satu anggota Keluarga Kerajaan akan memberikan berita negatif tentang anggota lain kepada wartawan agar berita memalukan tentang kepala keluarga mereka tidak muncul di halaman depan,” ujarnya.

“Ada kebocoran, tetapi ada juga yang menyebarkan berita. Jadi, jika tim komunikasi ingin menghapus berita negatif tentang kepala keluarga mereka, mereka akan bertukar dan memberikan sesuatu tentang kepala keluarga orang lain," tambahnya.

Dalam episode kedua dokumenter tersebut, putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana itu berbicara panjang lebar tentang hubungan antara pers dan Keluarga Kerajaan,

“Saya memiliki pengalaman 30 tahun dalam melihat di balik layar, dan melihat bagaimana sistem bekerja dan berjalan. Maksud saya, hanya pengarahan terus-menerus tentang anggota keluarga lainnya, tentang bantuan, mengundang pers masuk. Itu permainan yang kotor," tandasnya.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0886 seconds (0.1#10.140)