Di Balik Kedekatan Fadil Jaidi dan Pak Muh, Ternyata sang Anak Pernah Merasa Tak Disayang

Senin, 14 Oktober 2024 - 19:20 WIB
loading...
Di Balik Kedekatan Fadil...
Fadil Jaidi sering menjahili ayahnya, Pak Muh. Namun, siapa sangka jika dia pernah merasa tak disayang. Foto/ Instagram
A A A
JAKARTA - Fadil Jaidi sering membuat konten YouTube yang lucu, di mana dia sering menjahili ayahnya, Muhammad Jaidi atau akrab disapa Pak Muh. Konten-kontennya selalu ramai ditonton dan akhirnya orang-orang selalu menunggu unggahan konten darinya.

Dari konten yang dibuat, nampak jelas bahwa Fadil Jaidi sangat dekat dengan ayahnya. Namun, dari kedekatannya bersama Pak Muh, ternyata Fadil pernah merasa dirinya tidak disayang orang tuanya itu.



Fadil menganggap Pak Muh lebih sayang kepada kakak dan adiknya. Tentunya banyak yang belum mengetahui hal ini karena terlihat juga bahwa kedua orang tuanya sangat menunjukkan kasih sayang kepada anak-anaknya, terutama Fadil Jaidi. Hal ini diungkap Fadil di YouTube dengan channel @sinemakupictures pada Sabtu (12/10/2024).

"Apakah kamu pernah merasa orang tuamu lebih menyayangi kakak atau adikmu ceritakan," kata tim itu.

Fadil Jaidi kemudian menjawab pertanyaan tersebut, namun jawabannya tentu mengejutkan banyak orang.

"Kalau merasa tuh pernah, kaya dulu aku merasanya mama tuh lebih sayang sama kakak, dan papa tuh lebih sayang sama Dilla," ucap Fadil Jaidi.

Ternyata dari jawabannya tersebut, ia sempat merasa tidak disayang oleh kedua orangtuanya karena ibunya lebih sayang kepada kakaknya yang bernama Yislam dan ayahnya lebih sayang kepada adiknya yang bernama Dilla. Ia sebagai anak tengah merasa orang tuanya lebih sayang kepada kakak dan adiknya dibanding dengan dirinya.

"Tapi seiring berjalannya waktu, rasa itu mulai hilang karena mungkin waktu itu masa puber, masa puber tuh dimana menurutku ya, setiap anak tuh pasti mengalami masa puber yang berhubungan dengan keluarga, entah yang males ada dirumah, males berinteraksi sama keluarga, males ngobrol sama kakak adik, itu tuh pasti ada banget menurutku, tapi proses pendewasaan itu bener-bener ada banget, pas aku udah besar, aku merasa kayak papa sama mama tuh sayang sama semua anak-anaknya, cuma ya cara menyayanginya tuh beda-beda," ucap Fadil.

Namun, setelah ia pernah merasa tidak disayang oleh orang tuanya, ternyata ia sadar bahwa tiap orang tua cara menyayangi anak-anaknya berbeda. Dan juga Fadil merasa saat dulu berpikir tidak disayang, ia masih mengalami puber yang dimana masih belum terlalu paham terhadap apa-apa.

"Tapi kalau menurutku, kita sebagai anak juga harus bisa memahami keadaan keluarga kita sendiri sih, jadi kita bukan selalu menyalahkan orang tua, tapi kita juga harus bisa introspeksi diri," ucap Fadil.

Dia mengatakan jika terjadi hal tersebut, tidak bisa menyalahkan sepenuhnya orang tuanya karena memang bisa saja salah dari si anak sendiri, contohnya ketika dia tidak ada waktu untuk mengobrol dengan orang tuanya, hal tersebut dapat membuat diri sendiri, jauh dari orang tua dan akibatnya bisa merasa kurang disayang, padahal sebenarnya tidak seperti itu.

"Kalau papa kan gapernah bedain sayang papa sama anak-anak papa semua, ke Yislam ngga, ke Fadil ngga, ke Dilla ngga, cuma kalau papa banyak sayang ke Dilla karena Dilla anak perempuan, kalau anak perempuan itu perasaannya tuh beda, dia tuh anak satu-satunya papa yang perempuan, jadi papa tuh selalu tuh tonjolin sayangnya papa sama dia, maksudnya biar dia merasa senang aman, ada papa yang sayang sama dia yang perhatikan dia gitu," ucap Pak Muh.

Dia mengatakan bahwa sebenarnya dia sayang kepada semua anak-anaknya tanpa membedakan rasa sayangnya, namun ke anaknya yang perempuan yang bernama Dilla, lebih ditonjolkan rasa sayangnya dengan alasan Dilla adalah anak perempuan satu-satunya dan harus diperhatikan lebih.



"Papa tuh paling sayang sama anak-anak papa semuanya, yang Adil harus selalu inget tuh omongan sampai kapanpun," ucap Pak Muh.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pak Muh agar anak keduanya tersebut selalu mengingat bahwa ayahnya selalu sayang dengan semua anak-anaknya tanpa terkecuali. Karena dulunya Fadil pernah merasa tidak disayang oleh orang tuanya, namun ternyata dugaan Fadil tersebut samasekali tidak benar, orang tuanya sangat menyayangi semua anak-anaknya.

MG/ Febiola Putri Tazurany Zainy
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0931 seconds (0.1#10.140)