P Diddy Tetap Berkuasa meski Dipenjara, Bisa Lakukan Banyak Hal dari Balik Jeruji Besi

JAKARTA - P Diddy dikabarkan tetap berkuasa meski sedang dipenjara karena kasus perdagangan seks yang menggemparkan. Ia bisa melakukan banyak hal dari balik jeruji besi.

Dilansir dari Aceshowbiz, Rabu (16/10/2024), seorang sumber mengatakan kepada People bahwa P Diddy sangat ditakuti hingga membuat banyak orang tidak berani menentangnya.

"Dia sangat berkuasa. Semua orang takut menentangnya. Meskipun dia sekarang berada di balik jeruji besi, dia masih sangat berkuasa. Kita semua sudah mengetahuinya sejak saat itu," kata sumber tersebut.

"Semua orang selalu menganggapnya sebagai seorang jenius kreatif dalam hal obsesinya untuk mengendalikan berbagai hal," sambungnya.




Foto/People

Menyoroti kekuatan pemilik nama asli Sean John Combs itu yang memungkinkannya bertahan hidup di penjara, sumber tersebut mengklaim bahwa sang rapper sangat cerdas.

"Dia kenal banyak orang, dan dia telah menolong banyak orang. Jadi banyak orang berutang padanya. Dia tahu itu," jelasnya.

Sumber itu percaya bahwa pendiri Bad Boy Records tersebut mampu melakukan banyak hal. "Jauh lebih banyak daripada yang dipikirkan orang, bahkan meski berada di dalam penjara," ujarnya.

Diddy saat ini berada dalam tahanan federal setelah ditangkap pada tanggal 16 September 2024 di sebuah hotel di Manhattan. Ia menghadapi dakwaan perdagangan seks, pemerasan, dan prostitusi.



Rapper tersebut mengaku tidak bersalah atas semua dakwaan, meski ia menghadapi hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah. Baru-baru ini, ibunda Diddy, Janice Small Combs membela putranya.

"Sungguh menyedihkan melihat putra saya dihakimi bukan karena kebenaran, tetapi karena narasi yang dibuat dari kebohongan," ujar Janice dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Senin, 7 Oktober 2024.

Janice tidak menampik bahwa putranya memang tidak sempurna dan pernah melakukan kesalahan di masa lalu. Namun, ia membantah jika Diddy melakukan kejahatan seks seperti yang dituduhkan saat ini.

"Ia pernah melakukan kesalahan di masa lalunya, seperti kita semua. Putra saya mungkin tidak sepenuhnya jujur tentang hal-hal tertentu, seperti menyangkal bahwa ia pernah melakukan kekerasan terhadap mantan pacarnya padahal pengawasan hotel menunjukkan sebaliknya," ungkapnya.



"Anak saya bukanlah monster yang mereka gambarkan, dan dia berhak mendapatkan kesempatan untuk mengungkapkan sisi dirinya Saya hanya bisa berdoa agar saya masih hidup untuk melihatnya mengungkapkan kebenarannya dan dibebaskan," tandasnya.