P Diddy Digugat Lagi, Dituduh Sodomi dan Ancam Bunuh Korban
loading...
A
A
A
JAKARTA - P Diddy digugat lagi di tengah kasus perdagangan seks yang masih berjalan. Tak tanggung-tanggung, ia dituduh telah membius, memperkosa, dan menyodomi, serta mengancam membunuh korban dalam lima tuntutan hukum baru.
Dilansir dari Page Six, Selasa (15/10/2024), gugatan baru terhadap P Diddy ini diajukan ke Distrik Selatan New York dan langsung menghebohkan publik.
Dalam dokumen pengadilan yang diperoleh Page Six, seorang wanita tak dikenal mengklaim Diddy memperkosanya pada 2004 setelah gadis berusia 19 tahun itu diduga diundang ke sebuah pemotretan dan ke kamar hotel Marriott-nya di Manhattan.
Di pesta yang lebih eksklusif, mahasiswi tersebut diduga dibawa ke ruangan terpisah dari pesta utama. Di mana pintunya dikunci dan ia mengklaim pemilik nama asli Sean John Combs tersebut melecehkannya dan temannya.
Foto/Page Six
Pendiri Revolt itu diduga mengancam akan membunuh mereka berdua jika tidak menuruti perintahnya. Dalam gugatan lainnya, seorang pria yang tidak disebutkan namanya menuduh rapper 54 tahun itu melakukan pelecehan seksual yang parah di gudang penyimpanan toko serba ada Macy's pada 2008.
Pria itu mengaku dihadang oleh Diddy dan dua pengawal yang mengancam akan membunuh korban karena mantan pacar Jennifer Lopez ini diduga memperkosanya secara oral. Pria lain yang tidak disebutkan identitasnya menuduh sang musisi membius dan menyodominya di dalam sebuah mobil van di luar pesta putih pada 2006.
Ia mengklaim pemenang Grammy tersebut menolak permintaan bantuannya dengan berulang kali mengatakan bahwa ia akan baik-baik saja. Seorang peserta pesta putih lainnya mengklaim bahwa Diddy memintanya untuk menurunkan celananya dan memperlihatkan dirinya pada 1998 sebelum diduga menyentuh alat kelamin gadis yang saat itu berusia 16 tahun.
Korban kelima yang diduga seorang perempuan mengaku diperkosa mantan mentor Justin Bieber itu di sebuah pesta pada 1995 untuk mempromosikan video musik One More Chance milik Biggie Smalls. Ia menuduh rapper tersebut memukulnya dengan keras, membenturkan kepalanya ke dinding, sebelum memukulnya sekali lagi dan memperkosanya.
Kuasa hukum Diddy belum buka suara soal tuduhan baru ini. Sang maestro telah berulang kali membantah melakukan kejahatan sejak penangkapannya menjadi berita utama pada bulan September.
Pendiri Bad Boy Records itu ditahan di New York City dan didakwa dengan tuduhan perdagangan seks, pemerasan, dan prostitusi. Ia ditahan tanpa jaminan di Brooklyn, New York setelah mengaku tidak bersalah.
Di sisi lain, para korban dalam gugatan perdata terbaru terhadap Diddy semuanya diwakili oleh pengacara Tony Buzbee, yang mengumumkan awal bulan ini bahwa ia mewakili lebih dari 100 orang korban lainnya.
Dalam konferensi pers yang digelar baru-baru ini, ia mengklaim memiliki daftar orang-orang yang diduga kaki tangan Diddy. Nama-nama itu akan mengejutkan publik ketika orang penting dalam daftar itu terungkap.
Dilansir dari Page Six, Selasa (15/10/2024), gugatan baru terhadap P Diddy ini diajukan ke Distrik Selatan New York dan langsung menghebohkan publik.
Dalam dokumen pengadilan yang diperoleh Page Six, seorang wanita tak dikenal mengklaim Diddy memperkosanya pada 2004 setelah gadis berusia 19 tahun itu diduga diundang ke sebuah pemotretan dan ke kamar hotel Marriott-nya di Manhattan.
Di pesta yang lebih eksklusif, mahasiswi tersebut diduga dibawa ke ruangan terpisah dari pesta utama. Di mana pintunya dikunci dan ia mengklaim pemilik nama asli Sean John Combs tersebut melecehkannya dan temannya.
Foto/Page Six
Pendiri Revolt itu diduga mengancam akan membunuh mereka berdua jika tidak menuruti perintahnya. Dalam gugatan lainnya, seorang pria yang tidak disebutkan namanya menuduh rapper 54 tahun itu melakukan pelecehan seksual yang parah di gudang penyimpanan toko serba ada Macy's pada 2008.
Pria itu mengaku dihadang oleh Diddy dan dua pengawal yang mengancam akan membunuh korban karena mantan pacar Jennifer Lopez ini diduga memperkosanya secara oral. Pria lain yang tidak disebutkan identitasnya menuduh sang musisi membius dan menyodominya di dalam sebuah mobil van di luar pesta putih pada 2006.
Ia mengklaim pemenang Grammy tersebut menolak permintaan bantuannya dengan berulang kali mengatakan bahwa ia akan baik-baik saja. Seorang peserta pesta putih lainnya mengklaim bahwa Diddy memintanya untuk menurunkan celananya dan memperlihatkan dirinya pada 1998 sebelum diduga menyentuh alat kelamin gadis yang saat itu berusia 16 tahun.
Korban kelima yang diduga seorang perempuan mengaku diperkosa mantan mentor Justin Bieber itu di sebuah pesta pada 1995 untuk mempromosikan video musik One More Chance milik Biggie Smalls. Ia menuduh rapper tersebut memukulnya dengan keras, membenturkan kepalanya ke dinding, sebelum memukulnya sekali lagi dan memperkosanya.
Baca Juga
Kuasa hukum Diddy belum buka suara soal tuduhan baru ini. Sang maestro telah berulang kali membantah melakukan kejahatan sejak penangkapannya menjadi berita utama pada bulan September.
Pendiri Bad Boy Records itu ditahan di New York City dan didakwa dengan tuduhan perdagangan seks, pemerasan, dan prostitusi. Ia ditahan tanpa jaminan di Brooklyn, New York setelah mengaku tidak bersalah.
Di sisi lain, para korban dalam gugatan perdata terbaru terhadap Diddy semuanya diwakili oleh pengacara Tony Buzbee, yang mengumumkan awal bulan ini bahwa ia mewakili lebih dari 100 orang korban lainnya.
Dalam konferensi pers yang digelar baru-baru ini, ia mengklaim memiliki daftar orang-orang yang diduga kaki tangan Diddy. Nama-nama itu akan mengejutkan publik ketika orang penting dalam daftar itu terungkap.
Baca Juga
(dra)