Pangeran Harry Sakit Hati Tabiatnya Dibongkar William, Tak Terima Disebut Jorok
loading...
A
A
A
INGGRIS - Pangeran Harry mengungkap komentar Pangeran William yang membuatnya sakit hati saat wawancara bersama. Perkataan menyakitkan itu masih melekat dalam ingatan Harry bertahun-tahun kemudian.
Duke of Sussex mengindikasikan ada tanda-tanda bahwa hubungannya dengan sang kakak telah retak, jauh sebelum mereka tinggal terpisah. Pangeran Harry mengungkap dua hal spesifik yang dikatakan Pangeran William tentang produktivitasnya di RAF Shawbury pada 2009.
Dalam memoarnya, Spare, Harry mengatakan bahwa William melontarkan pernyataan itu saat ia “berlatih untuk mencapai garis depan”. Mengingat apa yang terjadi, ia menambahkan bahwa William berusaha mengungkap kebiasaannya, yang ia bantah kebenarannya.
“Kami sepakat untuk melakukan wawancara bersama yang langka, di hanggar pesawat di Shawbury, saat Willy terus-menerus mengeluh tentang kebiasaan saya,” kata Harry dalam memoarnya.
Foto/People
“Harry orang yang jorok. Harry mendengkur,” ujar William saat wawancara dilansir dari Mirror, Rabu (23/10/2024).
Duke of Sussex membantah klaim tersebut dan menjelaskan bahwa ia membersihkan tempat tidurnya sendiri dan tidak mendengkur. Suami Meghan Markle itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa bahkan jika ia mendengkur, tidak mungkin saudaranya mendengar, karena kamar mereka dipisahkan oleh dinding tebal.
Putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana ini melanjutkan penjelasannya tentang bagaimana ia mencoba meredakan tuduhan yang dilontarkan kepada para wartawan.
“Para wartawan tertawa terbahak-bahak tentang semua itu, tetapi saya menyela, Bohong! Bohong! Itu malah membuat mereka tertawa lebih keras. Willy juga. Saya juga tertawa, karena kami sering bercanda seperti itu, tetapi ketika saya mengingatnya kembali sekarang, saya jadi bertanya-tanya apakah tidak ada hal lain yang terjadi,” jelas Harry.
“Saya berlatih untuk mencapai garis depan, tempat yang sama dengan tempat Willy berlatih, tetapi Istana telah menggagalkan rencananya,” tambahnya.
Di sisi lain, William sebagai penerus takhta selanjutnya dan anggota Keluarga Kerajaan lainnya tidak pernah mengomentari isi Spare. Selama 10 tahun Harry bertugas di ketentaraan, ia melakukan dua tugas operasional di Afghanistan dan memenuhi syarat sebagai Komandan Pesawat Apache.
Di antara cerita kontroversial yang dibagikan ayah dua anak ini dalam bukunya, adalah bagaimana ia membunuh 25 orang saat bertugas di Angkatan Darat Inggris selama dua kali bertugas di Afghanistan.
Namun, masa tugas pangeran 40 tahun tersebut di Angkatan Bersenjata tidak lepas dari kontroversi. Ini karena dianggap sebagai ancaman besar bagi nyawa orang-orang yang bertugas bersamanya karena statusnya sebagai bangsawan.
Lihat Juga: 5 Fakta Konflik Raja Charles dan Pangeran Andrew, Kasus Mata-mata China Bikin Yang Mulia Marah
Duke of Sussex mengindikasikan ada tanda-tanda bahwa hubungannya dengan sang kakak telah retak, jauh sebelum mereka tinggal terpisah. Pangeran Harry mengungkap dua hal spesifik yang dikatakan Pangeran William tentang produktivitasnya di RAF Shawbury pada 2009.
Dalam memoarnya, Spare, Harry mengatakan bahwa William melontarkan pernyataan itu saat ia “berlatih untuk mencapai garis depan”. Mengingat apa yang terjadi, ia menambahkan bahwa William berusaha mengungkap kebiasaannya, yang ia bantah kebenarannya.
“Kami sepakat untuk melakukan wawancara bersama yang langka, di hanggar pesawat di Shawbury, saat Willy terus-menerus mengeluh tentang kebiasaan saya,” kata Harry dalam memoarnya.
Foto/People
“Harry orang yang jorok. Harry mendengkur,” ujar William saat wawancara dilansir dari Mirror, Rabu (23/10/2024).
Duke of Sussex membantah klaim tersebut dan menjelaskan bahwa ia membersihkan tempat tidurnya sendiri dan tidak mendengkur. Suami Meghan Markle itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa bahkan jika ia mendengkur, tidak mungkin saudaranya mendengar, karena kamar mereka dipisahkan oleh dinding tebal.
Putra bungsu Raja Charles III dan mendiang Putri Diana ini melanjutkan penjelasannya tentang bagaimana ia mencoba meredakan tuduhan yang dilontarkan kepada para wartawan.
“Para wartawan tertawa terbahak-bahak tentang semua itu, tetapi saya menyela, Bohong! Bohong! Itu malah membuat mereka tertawa lebih keras. Willy juga. Saya juga tertawa, karena kami sering bercanda seperti itu, tetapi ketika saya mengingatnya kembali sekarang, saya jadi bertanya-tanya apakah tidak ada hal lain yang terjadi,” jelas Harry.
“Saya berlatih untuk mencapai garis depan, tempat yang sama dengan tempat Willy berlatih, tetapi Istana telah menggagalkan rencananya,” tambahnya.
Di sisi lain, William sebagai penerus takhta selanjutnya dan anggota Keluarga Kerajaan lainnya tidak pernah mengomentari isi Spare. Selama 10 tahun Harry bertugas di ketentaraan, ia melakukan dua tugas operasional di Afghanistan dan memenuhi syarat sebagai Komandan Pesawat Apache.
Di antara cerita kontroversial yang dibagikan ayah dua anak ini dalam bukunya, adalah bagaimana ia membunuh 25 orang saat bertugas di Angkatan Darat Inggris selama dua kali bertugas di Afghanistan.
Namun, masa tugas pangeran 40 tahun tersebut di Angkatan Bersenjata tidak lepas dari kontroversi. Ini karena dianggap sebagai ancaman besar bagi nyawa orang-orang yang bertugas bersamanya karena statusnya sebagai bangsawan.
Baca Juga
Lihat Juga: 5 Fakta Konflik Raja Charles dan Pangeran Andrew, Kasus Mata-mata China Bikin Yang Mulia Marah
(dra)