Rendy Pandugo Buka Gelaran ICEFEST Music Concert 2019

Selasa, 24 Desember 2019 - 15:30 WIB
Rendy Pandugo Buka Gelaran ICEFEST Music Concert 2019
Rendy Pandugo Buka Gelaran ICEFEST Music Concert 2019
A A A
JAKARTA - Panggung musik Journey of Ice di ICEFEST Music Concert 2019 di Hall 5 ICE BSD, Tangerang, dibuka dengan penampilan Rendy Pandugo, Senin (23/12). Tidak tampil sendirian, Rendy juga mengajak Ardhito Pramono untuk berduet di atas panggung. Mereka menghadirkan lagu bernuansa cinta remaja dan pencarian jati diri yang dibalut dengan kemasan panggung musik yang apik dan menghibur penonton.

Rendy memanfaatkan penampilannya itu untuk menghadirkan materi dari album The Journey dengan kemasan aransemen yang dia inginkan. Meski agak gugup, Rendy pun dengan mulus menghadirkan Bad Company dan Won’t Let Me Down dengan konsep akustik dalam penampilannya di Journey of Ice tersebut.

"Hai semua, apa kabar? Selamat malam, semua! Terima kasih sudah hadir malam ini. Saya akan hadirkan kemasan panggung berbeda dari apa yang saya hadirkan selama ini, selamat menikmati," ujar Rendy menyapa penonton di awal konsernya sebelum membawakan dua lagu yang cukup familiar di telinga penonton, yaitu Hampir Semua dan cover lagu Kisah Klasik milik Sheila On 7.

Dia kemudian menghadirkan In The Sky, Don't Call Me Baby dan Underwater. Tak hanya menyajikan suara merdunya tapi juga kemampuan memetik gitar elektriknya. Pada sesi berikutnya, Rendy pun menghadirkan lagu cover band Dewa 19 yang merupakan lagu perpisahan dari proyek kolaborasi dengan Afgan Syahreza dan Isyana Sarasvati berlabel AIR.

Penyanyi yang memulai karier lewat platform distribusi suara secara online soundcloud ini tak tampil sendirian. Dia kemudian memanggil penyanyi muda bertalenta lain Ardhito Pramono yang juga dikenal mahir memainkan keyboard ini diajak ke atas panggung. Pelantun Silver Rain ini pun berisitrahat sejenak menghela nafas untuk memberikan panggung kepada Ardhito untuk bisa tampil solo di atas panggung.

"Makasih dikasih waktu dan panggung oleh musisi yang juga temen lama gue dan berikut ini lagu yang dibuat di kamar menceritakan curhatan di kamar dan entah kenapa bisa menang di Ami Award," kata Ardhito sebelum Superstar dan Bitter Love dia bawakan.

Kemudian Ardhito pun kembali memanggil Rendy dan mengajak menyanyi bersama lagu 7days yang menurut mereka berdua belum pernah bawakan lagu ini secara live berdua. Rendy pun kembali ke atas panggung. Dia kemudian menghadirkan kemampuan bernyanyi seraya memainkan jari lentik di atas fret gitar elektriknya ketika lagu By My Side dan Steal Away dihadirkan. Riuh rendah sayup suara penonton yang fasih melantunkan lagu Heaven pun berlanjut pada lagu I Don't Care dan Why?

"Ini lagu terakhir saya malam ini sekali lagi terima kasih dengan promotor dan semua yang hadir malam ini apresiasi buat kalian semua! Sampai ketemu lagi di lain kesempatan! Thank you so much!" ujar Rendy sebelum membawakan lagu penutup Silver Rain.

Konser bertajuk Journey Of Ice dalam ICEFEST Music Concert 2019 mengambil tema perjalanan seorang manusia semasa hidupnya bereksperimen dan mencoba hal baru dan tema pun dibagi dalam 4 babak. Babak pertama berjudul Write Your Journey yang dimeriahkan Rendy Pandugo dan Ardhito Pramono yang mana kolaborasi keduanya melantunkan nuansa cerita cinta remaja dan pencarian jati diri. Pada babak kedua bertajuk Legend Never End bersama KLA Project digelar 26 Desember disusul babak ketiga bertajuk Maturity Beyond Diversity oleh Vina Panduwinata & Her Close Friend pada 27 Desember. Rangkaian konser akan ditutup Glenn Fredly dengan babak berjudul Loving Your Life pada 29 Desember 2019. Konser ini akan memberikan nuansa ketika manusia merasakan kasmaran dan patah hati.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2170 seconds (0.1#10.140)