Beyonce Berusaha Menghapus Jejak dari Skandal P Diddy, Dukung Capres Kamala Harris
loading...
A
A
A
JAKARTA – Beyonce memberi dukungan kepada Wakil Presiden Kamala Harris untuk menjadi presiden Amerika Serikat. Namun, dukungan ini diduga untuk membersihkan namanya dari kasus P Diddy.
Beyonce bersama Kamala Harris terlihat di sebuah acara di Houston, sebuah momen yang memicu kegembiraan dan rasa ingin tahu. Dia juga datang bersama ibunya, Tina Knowles dan didukung oleh mantan rekan satu grup musiknya, Destiny's Child, yakni Kelly Rowland.
"Kita berada di ambang perubahan besar. Saya di sini bukan sebagai selebritas. Saya di sini sebagai seorang ibu yang peduli dengan dunia tempat anak-anak kita tinggal,” ucap Beyonce dikutip marca.
Kata-katanya bergema di antara warga yang datang, menunjukkan keinginannya untuk terhubung dengan masyarakat pada tingkat yang lebih dalam.
"Mari kita lakukan ini. Hadirin sekalian, sampaikan sambutan meriah dan meriah dari Texas kepada presiden Amerika Serikat berikutnya, Kamala Harris," katanya, menggalang dukungan untuk calon dari Partai Demokrat tersebut.
Akisnya ini dinilai bukan sekadar penampilan, melainkan pernyataan yang menunjukkan komitmennya untuk melakukan advokasi di tengah skandal yang terjadi. Dengan melangkah maju, Beyonce tampaknya membahas narasinya sendiri, berusaha menjauhkan diri dari potensi dampak yang terkait dengan tuduhan Diddy. Penampilannya yang strategis dan dukungannya terhadap Harris mencerminkan keinginan untuk fokus pada perubahan positif daripada terseret ke dalam hal-hal negatif yang mengelilingi Diddy.
Selain itu, lagu "Freedom" yang telah menjadi lagu wajib kampanye Harris ini menunjukkan dedikasi Beyonce untuk memperjuangkan tujuan yang mengangkat suara kaum terpinggirkan.
Seiring perkembangan situasi, jelas bahwa Beyoncé secara aktif berupaya untuk mengukir jalan yang sejalan dengan nilai-nilai dan prioritasnya.
Dengan merangkul perannya di arena politik, dia memperkuat identitasnya tidak hanya sebagai seorang bintang, juga seorang pejuang keadilan sosial yang bersemangat, memisahkan dirinya dari kontroversi yang mungkin berusaha mencoreng citranya.
Beyonce bersama Kamala Harris terlihat di sebuah acara di Houston, sebuah momen yang memicu kegembiraan dan rasa ingin tahu. Dia juga datang bersama ibunya, Tina Knowles dan didukung oleh mantan rekan satu grup musiknya, Destiny's Child, yakni Kelly Rowland.
"Kita berada di ambang perubahan besar. Saya di sini bukan sebagai selebritas. Saya di sini sebagai seorang ibu yang peduli dengan dunia tempat anak-anak kita tinggal,” ucap Beyonce dikutip marca.
Kata-katanya bergema di antara warga yang datang, menunjukkan keinginannya untuk terhubung dengan masyarakat pada tingkat yang lebih dalam.
"Mari kita lakukan ini. Hadirin sekalian, sampaikan sambutan meriah dan meriah dari Texas kepada presiden Amerika Serikat berikutnya, Kamala Harris," katanya, menggalang dukungan untuk calon dari Partai Demokrat tersebut.
Akisnya ini dinilai bukan sekadar penampilan, melainkan pernyataan yang menunjukkan komitmennya untuk melakukan advokasi di tengah skandal yang terjadi. Dengan melangkah maju, Beyonce tampaknya membahas narasinya sendiri, berusaha menjauhkan diri dari potensi dampak yang terkait dengan tuduhan Diddy. Penampilannya yang strategis dan dukungannya terhadap Harris mencerminkan keinginan untuk fokus pada perubahan positif daripada terseret ke dalam hal-hal negatif yang mengelilingi Diddy.
Selain itu, lagu "Freedom" yang telah menjadi lagu wajib kampanye Harris ini menunjukkan dedikasi Beyonce untuk memperjuangkan tujuan yang mengangkat suara kaum terpinggirkan.
Seiring perkembangan situasi, jelas bahwa Beyoncé secara aktif berupaya untuk mengukir jalan yang sejalan dengan nilai-nilai dan prioritasnya.
Dengan merangkul perannya di arena politik, dia memperkuat identitasnya tidak hanya sebagai seorang bintang, juga seorang pejuang keadilan sosial yang bersemangat, memisahkan dirinya dari kontroversi yang mungkin berusaha mencoreng citranya.