Malaysia Cekal Lagu APT Rose BLACKPINK dan Bruno Mars, Dinilai Bertentangan Budaya Timur
loading...
A
A
A
KUALA LUMPUR - Kementerian Kesehatan Malaysia dilaporkan mencekal lagu APT Rose BLACKPINK dan Bruno Mars karena bertentangan dengan budaya Timur. Mereka menilai lagu yang sedang viral ini berpotensi berbahaya.
Meskipun lagu tersebut sukses besar di banyak negara, Malaysia tampaknya telah menyatakan kekhawatirannya karena lagu APT yang merupakan kolaborasi Rose BLACKPINK dan Bruno Mars tersebut tidak menggambarkan nilai-nilai budaya Timur.
Dilansir dari Koreaboo, Selasa (29/10/2024), di media sosial resminya, Kementerian Kesehatan Malaysia mempertanyakan dampak lagu tersebut dalam sebuah unggahan dengan pertanyaan, "Sudahkah Anda mendengarkan APT milik Rose dan Bruno Mars?".
Menurut mereka, lagu tersebut menyajikan konsep "apartemen" sebagai tempat godaan, yang mereka yakini dapat secara halus mendorong perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai yang secara tradisional dijunjung tinggi dalam budaya Timur.
Foto/Koreaboo
"Istilah apartemen dalam lagu tersebut digunakan sebagai tempat godaan, yang menormalkan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai budaya Timur," kata Kementerian Kesehatan Malaysia.
Penafsiran inin telah menimbulkan kekhawatiran bahwa lagu tersebut secara tidak sengaja dapat mendorong sikap atau perilaku tertentu pada pendengar usia muda.
Kementerian Kesehatan Malaysia juga menunjukkan bahwa APT telah menjadi lagu latar populer untuk unggahan media sosial. Hal ini telah menyatu dengan kehidupan sehari-hari.
Kekhawatiran utama tampaknya adalah bahwa pendengar yang lebih muda, terutama anak-anak, dapat secara tidak sengaja terpapar lirik tersebut. Sehingga terus mengulanginya tanpa memahami implikasi potensialnya.
"Yang lebih memprihatinkan lagi adalah lagu ini sering digunakan dalam video media sosial dan diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Ada risiko nyata bahwa anak-anak mungkin tanpa sadar ikut bernyanyi mengikuti lirik lagu ini," jelasnya.
Oleh karenanya, mereka menyarankan para orang tua, pendidik, dan anggota masyarakat untuk tetap waspada terhadap pengaruh budaya Barat yang memasuki ruang lokal.
Meskipun mereka mengakui bahwa penggemar mungkin membela atau menafsirkan lagu tersebut dengan berbagai cara, Kementerian Kesehatan Malaysia menekankan bahwa analisis yang cermat terhadap lirik dan konteks diperlukan untuk membentuk opini yang terinformasi.
"Sebagai orang tua, pendidik, dan anggota masyarakat, kita harus waspada terhadap penerimaan pengaruh budaya Barat yang tidak terkendali. Tentu saja, mungkin ada berbagai interpretasi dari penggemar lagu ini, tetapi penting untuk menganalisis liriknya dan membuat penilaian pribadi," tandasnya.
Sebelumnya, APT juga masuk ke dalam daftar lagu yang dilarang didengar pelajar di Korea Selatan. Pasalnya, melodi dan konsep lagu yang ceria membuat para siswa mudah kehilangan fokus saat mendengarkannya. Selain itu, APT telah dicap sebagai salah satu lagu yang sulit dilupakan.
Oleh sebab itu, APT dianggap terlalu menarik atau mengganggu untuk didengarkan saat belajar. Terutama selama persiapan untuk ujian masuk perguruan tinggi yang melelahkan.
Kolaborasi Rose dengan Bruno Mars ini telah menjadi hit besar tidak hanya di Korea Selatan tetapi, bahkan di luar negeri. Lagu tersebut dengan cepat melejit ke puncak tangga lagu musik di platform seperti Melon, Genie, dan Flo, berkat iramanya yang menarik dan lirik yang mudah diingat.
Meskipun lagu tersebut sukses besar di banyak negara, Malaysia tampaknya telah menyatakan kekhawatirannya karena lagu APT yang merupakan kolaborasi Rose BLACKPINK dan Bruno Mars tersebut tidak menggambarkan nilai-nilai budaya Timur.
Dilansir dari Koreaboo, Selasa (29/10/2024), di media sosial resminya, Kementerian Kesehatan Malaysia mempertanyakan dampak lagu tersebut dalam sebuah unggahan dengan pertanyaan, "Sudahkah Anda mendengarkan APT milik Rose dan Bruno Mars?".
Menurut mereka, lagu tersebut menyajikan konsep "apartemen" sebagai tempat godaan, yang mereka yakini dapat secara halus mendorong perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai yang secara tradisional dijunjung tinggi dalam budaya Timur.
Foto/Koreaboo
"Istilah apartemen dalam lagu tersebut digunakan sebagai tempat godaan, yang menormalkan perilaku yang bertentangan dengan nilai-nilai budaya Timur," kata Kementerian Kesehatan Malaysia.
Penafsiran inin telah menimbulkan kekhawatiran bahwa lagu tersebut secara tidak sengaja dapat mendorong sikap atau perilaku tertentu pada pendengar usia muda.
Kementerian Kesehatan Malaysia juga menunjukkan bahwa APT telah menjadi lagu latar populer untuk unggahan media sosial. Hal ini telah menyatu dengan kehidupan sehari-hari.
Kekhawatiran utama tampaknya adalah bahwa pendengar yang lebih muda, terutama anak-anak, dapat secara tidak sengaja terpapar lirik tersebut. Sehingga terus mengulanginya tanpa memahami implikasi potensialnya.
"Yang lebih memprihatinkan lagi adalah lagu ini sering digunakan dalam video media sosial dan diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Ada risiko nyata bahwa anak-anak mungkin tanpa sadar ikut bernyanyi mengikuti lirik lagu ini," jelasnya.
Oleh karenanya, mereka menyarankan para orang tua, pendidik, dan anggota masyarakat untuk tetap waspada terhadap pengaruh budaya Barat yang memasuki ruang lokal.
Meskipun mereka mengakui bahwa penggemar mungkin membela atau menafsirkan lagu tersebut dengan berbagai cara, Kementerian Kesehatan Malaysia menekankan bahwa analisis yang cermat terhadap lirik dan konteks diperlukan untuk membentuk opini yang terinformasi.
"Sebagai orang tua, pendidik, dan anggota masyarakat, kita harus waspada terhadap penerimaan pengaruh budaya Barat yang tidak terkendali. Tentu saja, mungkin ada berbagai interpretasi dari penggemar lagu ini, tetapi penting untuk menganalisis liriknya dan membuat penilaian pribadi," tandasnya.
Sebelumnya, APT juga masuk ke dalam daftar lagu yang dilarang didengar pelajar di Korea Selatan. Pasalnya, melodi dan konsep lagu yang ceria membuat para siswa mudah kehilangan fokus saat mendengarkannya. Selain itu, APT telah dicap sebagai salah satu lagu yang sulit dilupakan.
Oleh sebab itu, APT dianggap terlalu menarik atau mengganggu untuk didengarkan saat belajar. Terutama selama persiapan untuk ujian masuk perguruan tinggi yang melelahkan.
Kolaborasi Rose dengan Bruno Mars ini telah menjadi hit besar tidak hanya di Korea Selatan tetapi, bahkan di luar negeri. Lagu tersebut dengan cepat melejit ke puncak tangga lagu musik di platform seperti Melon, Genie, dan Flo, berkat iramanya yang menarik dan lirik yang mudah diingat.
(dra)