Makanan Tinggi Estrogen untuk Dikonsumsi saat Menopause
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menopause adalah fase alami dalam kehidupan wanita yang ditandai dengan penurunan hormon estrogen. Perubahan hormonal ini seringkali memicu berbagai gejala tidak nyaman, seperti hot flashes, keringat malam, dan perubahan suasana hati.
Untuk meringankan gejala-gejala tersebut, banyak wanita mencari cara alami, salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan tinggi estrogen.
Apa Itu Estrogen dan Mengapa Penting?
Estrogen adalah hormon seks wanita yang berperan penting dalam banyak fungsi tubuh, termasuk mengatur siklus menstruasi, menjaga kesehatan tulang, dan menjaga elastisitas kulit. Ketika kadar estrogen menurun selama menopause, berbagai masalah kesehatan dapat muncul.
Makanan Tinggi Estrogen: Sumber Alami untuk Kesehatan
Meskipun tidak ada makanan yang dapat sepenuhnya menggantikan estrogen yang hilang, beberapa makanan mengandung senyawa yang memiliki efek serupa dengan estrogen dalam tubuh. Senyawa ini dikenal sebagai phytoestrogen.
Dikutip dari beberapa sumber salah satunya webpafi.id , berikut beberapa makanan yang kaya akan phytoestrogen:
1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, terutama kedelai dan turunannya seperti tahu dan tempe, adalah gudang isoflavon. Isoflavon adalah senyawa yang memiliki struktur mirip estrogen dan dapat berinteraksi dengan reseptor estrogen dalam tubuh.
Selain kedelai, kacang merah, kacang hitam, dan kacang lentil juga mengandung isoflavon dalam jumlah yang signifikan. Mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar estrogen alami dalam tubuh dan meringankan gejala menopause.
2. Biji-bijian
Biji-bijian seperti flaxseed (biji rami), biji chia, dan biji labu adalah sumber lignan yang baik. Lignan adalah jenis phytoestrogen lain yang dapat membantu mengatur keseimbangan hormon.
Biji-bijian ini tidak hanya kaya akan lignan, tetapi juga mengandung serat, omega-3, dan berbagai nutrisi penting lainnya yang mendukung kesehatan secara keseluruhan. Anda dapat menambahkan biji-bijian ke dalam yogurt, sereal, atau smoothie untuk meningkatkan asupan lignan.
3. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti brokoli, kubis, dan kale mengandung indole-3-carbinol, senyawa yang dapat membantu tubuh memproses estrogen secara lebih efisien. Selain itu, sayuran hijau juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Untuk meringankan gejala-gejala tersebut, banyak wanita mencari cara alami, salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan tinggi estrogen.
Apa Itu Estrogen dan Mengapa Penting?
Estrogen adalah hormon seks wanita yang berperan penting dalam banyak fungsi tubuh, termasuk mengatur siklus menstruasi, menjaga kesehatan tulang, dan menjaga elastisitas kulit. Ketika kadar estrogen menurun selama menopause, berbagai masalah kesehatan dapat muncul.
Makanan Tinggi Estrogen: Sumber Alami untuk Kesehatan
Meskipun tidak ada makanan yang dapat sepenuhnya menggantikan estrogen yang hilang, beberapa makanan mengandung senyawa yang memiliki efek serupa dengan estrogen dalam tubuh. Senyawa ini dikenal sebagai phytoestrogen.
Dikutip dari beberapa sumber salah satunya webpafi.id , berikut beberapa makanan yang kaya akan phytoestrogen:
1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, terutama kedelai dan turunannya seperti tahu dan tempe, adalah gudang isoflavon. Isoflavon adalah senyawa yang memiliki struktur mirip estrogen dan dapat berinteraksi dengan reseptor estrogen dalam tubuh.
Selain kedelai, kacang merah, kacang hitam, dan kacang lentil juga mengandung isoflavon dalam jumlah yang signifikan. Mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar estrogen alami dalam tubuh dan meringankan gejala menopause.
2. Biji-bijian
Biji-bijian seperti flaxseed (biji rami), biji chia, dan biji labu adalah sumber lignan yang baik. Lignan adalah jenis phytoestrogen lain yang dapat membantu mengatur keseimbangan hormon.
Biji-bijian ini tidak hanya kaya akan lignan, tetapi juga mengandung serat, omega-3, dan berbagai nutrisi penting lainnya yang mendukung kesehatan secara keseluruhan. Anda dapat menambahkan biji-bijian ke dalam yogurt, sereal, atau smoothie untuk meningkatkan asupan lignan.
3. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti brokoli, kubis, dan kale mengandung indole-3-carbinol, senyawa yang dapat membantu tubuh memproses estrogen secara lebih efisien. Selain itu, sayuran hijau juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.