Kisah Cinta Donald Trump dan Melania bak Rollercoaster, sang Presiden Sempat Ditolak

Kamis, 07 November 2024 - 10:00 WIB
loading...
Kisah Cinta Donald Trump...
Kisah cinta Donald Trump dan Melania bak rollercoaster. Ini karena romantisme mereka yang naik turun. Foto/ AP
A A A
JAKARTA - Kisah cinta Donald Trump dan Melania bak rollercoaster. Ini karena romantisme mereka yang naik turun, tetapi tetap saling mendukung.

Trump bertemu Melania saat berkencan dengan wanita lain di sebuah pesta yang diadakan di Klub Kit Kat Kota New York pada 1998, selama Pekan Mode. Namun, dikutip mirror, model Slovenia itu awalnya menolak untuk memberinya nomor teleponnya.



Tidak menyerah, Trump 'diam-diam' memberikan detail kontaknya kepada Melania saat teman kencannya yang sebenarnya berada di kamar mandi, dengan harapan dapat mengatur kencan yang pantas untuk mereka sendiri.

Melania pun mengenang masa indah itu saat berbicara dengan Harper's Bazaar pada 2016 soal awal pertemuannya dengan Trump.
Kisah Cinta Donald Trump dan Melania bak Rollercoaster, sang Presiden Sempat Ditolak

"Dia ingin nomor saya, tetapi dia sedang bersama seorang teman kencan, jadi tentu saja saya tidak memberikannya kepadanya. Saya berkata, 'Saya tidak akan memberikan nomor saya; berikan saja nomor Anda, dan saya akan menelepon Anda.' Saya ingin tahu nomor seperti apa yang akan dia berikan kepada saya—jika itu nomor bisnis, apa ini? Saya tidak berbisnis dengan Anda," kata Melania

Melania kemudian mengklarifikasi bahwa Donald telah memberikannya nomor untuk kantor, Mar-a-Lago, rumah di New York, semuanya.

Kencan pertama pun akhir terjadi dan mereka memilih tempat hiburan malam bertabur bintang di New York, Moomba, di mana Melania mengatakan dia dikejutkan oleh 'rasa vitalitas yang luar biasa'. Dia mengatakan malam itu seolah-olah 'itu terjadi dua bulan yang lalu'.

Namun, jalan mereka menuju altar tidak berjalan mulus dan sempat berpisah pada 2000, tahun yang sama ketika Trump mengambil langkah pertamanya dalam politik Presiden, mencoba mengantongi nominasi untuk Partai Reformasi.

Pada saat Trump keluar dari persaingan, pasangan itu kembali bersama. Dalam wawancara dengan DuJour, Melania ditanya soal perpisahan sementara itu ada hubungannya dengan Trump yang terlalu fokus pada kampanye politiknya.

"Itu sebagian alasannya. Kami berpisah selama beberapa bulan, tidak lama. Kami kembali bersama. Dia selalu memikirkan [pencalonan presiden]. Namun, dia mencintai pekerjaannya, dia punya bisnisnya sendiri," kata Melania.

Trump dan Melania kembali bersama pada 22 Januari 2005, dalam sebuah resepsi gemerlap yang dihadiri tamu terkenal, seperti Heidi Klum, Elton John, Arnold Schwarzenegger dan calon pesaing Trump untuk menjadi presiden, Hilary Clinton, dan suaminya Bill.

Melania dianggap oleh sebagian orang sebagai orang yang sangat berbeda dengan kedua istri Trump sebelumnya, yang keduanya dianggap sebagai individu yang berkemauan keras. Hal ini diungkap teman dan rekan bisnis Trump, Federico Pignatelli.

“Ivana adalah wanita yang cerdas dan berjiwa wirausaha. Dia juga orang yang sangat kuat pikirannya dan sangat bersemangat. Sebaliknya, Melania tidak pernah bertengkar," ujarnya.

Enam bulan setelah pernikahan mereka yang mewah, Melania pun hamil putra pertama mereka, Barron, yang kini menjadi mahasiswa berusia 18 tahun yang tingginya lebih tinggi dari ayahnya.

Dikutip Vanity Fair, seorang sumber mengklaim bahwa Trump setuju memiliki bayi dengan Melania, tetapi dengan syarat, istrinya itu harus kembali memiliki tubuhn ideal setelah melahirkan.

Meski Melania telah menunjukkan dukungan untuk suaminya yang sering kali kontroversial selama pencalonan presiden pada 2016, dia bersikeras bahwa dia tidak selalu sependapat dengan suaminya.

"Saya tidak selalu setuju [dengan] apa yang dia pikirkan, dan saya katakan itu kepadanya. Saya memberinya pendapat dan nasihat yang jujur. Saya punya suara dan pendapat sendiri dan sangat penting bagi saya untuk mengungkapkan apa yang saya rasakan," kata Melania dalam perjalanan solo ke Mesir pada 2018.

Namun, saat Trump siap ke Gedung Putih, Melania menunjukkan dukungan secara mengejutkan kepada suaminya dalam sebuah acara solidaritas, setelah berbulan-bulan tidak terlihat.
Kisah Cinta Donald Trump dan Melania bak Rollercoaster, sang Presiden Sempat Ditolak

Dikutip mirror, mantan model berusia 54 tahun itu jarang terlihat di depan umum sejak Trump meninggalkan Gedung Putih pada 2021, yang membuat beberapa orang membuat poster 'hilang' Ibu Negara di acara-acara politik.

Istri presiden terpilih yang baru itu pun menjelaskan bahwa dia akan tetap berada di sisi suaminya yang memecah belah saat dia bersiap untuk kembali memasuki Ruang Oval. Trump pun menunjukkan rasa sayang kepada Melania di pesta kampanyenya, yang diadakan di Palm Beach, pada 6 November 2024, waktu setempat.



"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada istri saya yang cantik, Melania, Ibu Negara, yang memiliki buku terlaris nomor satu di negara ini, percayakah Anda? Dia telah melakukan pekerjaan yang hebat dan bekerja sangat keras untuk membantu orang," kata Trump.

Sementara pasangan itu sekarang menunjukkan front persatuan saat mereka kembali ke garis depan politik, srtelah mengalami pasang surut di sepanjang jalinan cinta mereka.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1353 seconds (0.1#10.140)