Seru, SIAL Interfood 2024 Hadirkan 1200 Peserta dari 25 Negara
loading...
A
A
A
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N Mandey mengungkapkan pihaknya terus mendukung pameran Sial Inter food ini yang konsisten dan spektakuler untuk digelar setiap tahunnya. Ini juga sesuai perkembangan industri sektor makanan minuman yang bertumbuh dari 5,2 menjadi 5,33 dan sektor retail dari 4,7 jadi 4,9 pertumbuhan.
“Itu artinya dalam suasana challenge ini masih ada ceruk pasar yang terus melakukan konsumsi dan itu tentu akan berkontribusi buat ekonomi kita dan kita ketahui inflasi Oktober kemarin sehingga 5 bulan deflasi sudah cukup untuk fluktuasi demand dalam negeri kita sudah kembali semangat dan bertumbuh berbagai sektor termasuk industri makanan dan minuman kalangan umkm yang akan dipamerkan gimana bertemu partnet bisnis usaha yang diperlukan untuk mereka agar bisa naik kelas,” papar Roy Mande.
Oleh karenanya, CEO Krista Media Daud Salim mengatakan pameran SIAL Interfood 2024 tidak hanya menampilkan kegiatan pameran tetapi juga menyuguhkan berbagai program menarik seperti Roasting Competition dari SIROC dan Workshop Gelato oleh Espresso Italia.
Program unggulan seperti Business Matching mempertemukan produsen, distributor, dan pembeli internasional. Sementara Indonesia Coffee Art Battle merayakan ekosistem kopi dari petani hingga pengusaha melalui kompetisi yang menampilkan keahlian barista terbaik.
Selain itu, ada pula Seminar ICAB dengan tema 'Mixology dan Manual Brew Open Service' dan kompetisi memasak La Cuisine yang diikuti hampir 1.000 peserta dari berbagai negara akan mempersembahkan inovasi kuliner dari chef profesional internasional.
"SIAL Interfood 2024 juga menyelenggarakan berbagai talkshow, termasuk Talkshow dari Asosiasi Teh Indonesia (ATI) dengan tema Tea for All Generations dan Talkshow dari ASTRULI bertajuk Seize International Market Opportunities," jelasnya.
Selain talkshow, akan ada Forum Group Discussion (FGD) oleh ASTRULI dengan tema Policy Support and Facilitation of the Down-Streaming of Indonesian Seaweed.
"Konferensi oleh APRINDO akan diadakan dengan topik ketahanan pangan di Indonesia melalui pertumbuhan ekonomi dan ritel modern, dan seminar dari ARPI akan membahas Modern Cold Chain Warehouse dan masih banyak acara menarik lainnya yang akan melengkapi pameran ini," tutupnya.
Sebagai informasi dalam acara Sial Interfood ini menampilkan inovasi di sektor makanan, minuman, jasa boga, hotel, restoran, kafe, dan bakery, dengan lebih dari 1.200 peserta, termasuk 150 UMKM dari berbagai daerah yang akan memperkenalkan produk unggulan mereka.
Peserta pameran berasal dari lebih dari 25 negara, termasuk Thailand, Indonesia, Iran, Sri Lanka, Singapura, Arab Saudi, Malaysia, Vietnam, Mesir, Korea, Turki, Belarus, Taipei, Rusia, Jepang, Taiwan, China, Amerika Serikat, Georgia, Oman, Dubai (UAE), Italia, India, Swiss, dan Jerman.
“Itu artinya dalam suasana challenge ini masih ada ceruk pasar yang terus melakukan konsumsi dan itu tentu akan berkontribusi buat ekonomi kita dan kita ketahui inflasi Oktober kemarin sehingga 5 bulan deflasi sudah cukup untuk fluktuasi demand dalam negeri kita sudah kembali semangat dan bertumbuh berbagai sektor termasuk industri makanan dan minuman kalangan umkm yang akan dipamerkan gimana bertemu partnet bisnis usaha yang diperlukan untuk mereka agar bisa naik kelas,” papar Roy Mande.
Oleh karenanya, CEO Krista Media Daud Salim mengatakan pameran SIAL Interfood 2024 tidak hanya menampilkan kegiatan pameran tetapi juga menyuguhkan berbagai program menarik seperti Roasting Competition dari SIROC dan Workshop Gelato oleh Espresso Italia.
Program unggulan seperti Business Matching mempertemukan produsen, distributor, dan pembeli internasional. Sementara Indonesia Coffee Art Battle merayakan ekosistem kopi dari petani hingga pengusaha melalui kompetisi yang menampilkan keahlian barista terbaik.
Selain itu, ada pula Seminar ICAB dengan tema 'Mixology dan Manual Brew Open Service' dan kompetisi memasak La Cuisine yang diikuti hampir 1.000 peserta dari berbagai negara akan mempersembahkan inovasi kuliner dari chef profesional internasional.
"SIAL Interfood 2024 juga menyelenggarakan berbagai talkshow, termasuk Talkshow dari Asosiasi Teh Indonesia (ATI) dengan tema Tea for All Generations dan Talkshow dari ASTRULI bertajuk Seize International Market Opportunities," jelasnya.
Selain talkshow, akan ada Forum Group Discussion (FGD) oleh ASTRULI dengan tema Policy Support and Facilitation of the Down-Streaming of Indonesian Seaweed.
"Konferensi oleh APRINDO akan diadakan dengan topik ketahanan pangan di Indonesia melalui pertumbuhan ekonomi dan ritel modern, dan seminar dari ARPI akan membahas Modern Cold Chain Warehouse dan masih banyak acara menarik lainnya yang akan melengkapi pameran ini," tutupnya.
Sebagai informasi dalam acara Sial Interfood ini menampilkan inovasi di sektor makanan, minuman, jasa boga, hotel, restoran, kafe, dan bakery, dengan lebih dari 1.200 peserta, termasuk 150 UMKM dari berbagai daerah yang akan memperkenalkan produk unggulan mereka.
Peserta pameran berasal dari lebih dari 25 negara, termasuk Thailand, Indonesia, Iran, Sri Lanka, Singapura, Arab Saudi, Malaysia, Vietnam, Mesir, Korea, Turki, Belarus, Taipei, Rusia, Jepang, Taiwan, China, Amerika Serikat, Georgia, Oman, Dubai (UAE), Italia, India, Swiss, dan Jerman.