Survei: 87% Perempuan Merasa Makeup Buat Mood Lebih Terjaga

JAKARTA - Menurut data WHO pada Juni 2020, banyak orang mengalami stres sebagai respons alami terhadap kesulitan di masa pandemi. Perubahan-perubahan yang terjadi juga memiliki dampak psikologi bagi banyak orang, termasuk perempuan muda Indonesia.

“Pandemi ini juga berdampak pada mood, emosi, dan semangat masyarakat yang dapat turun akibat banyaknya kebiasaan yang sebelumnya terasa nyaman dan menyenangkan untuk dilakukan, kini tidak dapat lagi dilakukan di masa new normal. Seperti misalnya hangout, jalan-jalan ke pusat perbelanjaan, travelling. Kondisi yang tidak pasti kapan akan berakhir ini, bisa memunculkan rasa cemas, mood yang turun, frustrasi, tidak berdaya, ataupun pesimis di masyarakat," beber Veronica Adesla, M.Psi, Psikolog Klinis Personal Growth, melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOnews belum lma ini. ( )

Salah satu yang menjadi perhatian label kecantikan Marina adalah dampak psikologis dari work from home dan kebiasaan dalam new normal. Sebagai brand yang menjadi pilihan perempuan muda Indonesia, Marina mencari tahu apa yang dapat diberikan oleh perusahaan untuk membantu perempuan untuk tetap semangat menjalani hari dan produktif di tengah pandemi COVID-19.

Melalui sosial media @sahabatmarina beberapa waktu lalu, Marina melakukan survei berupa polling di Instagram terhadap target audiens mengenai fungsi makeup bagi target audiens. Berdasarkan hasil polling yang melibatkan 2.067 perempuan muda Indonesia, 74% di antaranya belum mengerti pentingnya penggunaan makeup di masa new normal dan saat beraktivitas di rumah baik kuliah maupun work from home, meskipun 87% di antaranya merasa bahwa menggunakan makeup membuat mood mereka lebih bersemangat.

“Work from home dan kuliah dari rumah bagi sebagian orang menjadi tantangan besar yang harus dihadapi karena adanya multiperan yang harus ditangani secara bersamaan di rumah. Selain itu, tidak adanya batasan waktu yang lebih ketat ketika bekerja di rumah dan mungkin munculnya banyak distraksi dalam bekerja baik dari dalam diri sendiri maupun dari luar, juga dapat memengaruhi produktivitas," papar Veronica.

"Untuk itu perlu ada penyesuaian baru terhadap situasi yang kompleks ini, yaitu dengan membangun rutinitas baru yang sehat dan efektif untuk tetap menjaga mood, emosi, serta semangat kerja," tambahnya.

Rutinitas di pagi hari sebelum bekerja menjadi salah satu langkah penting untuk dapat membangun semangat dan produktivitas. Seperti bangun di pagi hari, mandi, dan mempersiapkan penampilan diri untuk bekerja sekalipun bekerja dari rumah.

Sebuah penelitian yang dilakukan Harvard University pada 2017, kata Veronica, menemukan bahwa penggunaan makeup atau riasan wajah dapat meningkatkan mood/emosi positif dan kepercayaan diri partisipan yang menghasilkan peningkatan performa kognitif. Artinya, menggunakan makeup dapat membuat kita merasa baik dengan tampilan diri dan mendorong semangat positif serta rasa percaya diri untuk bekerja sehingga produktivitas belajar atau kerja pun jadi meningkat.

“Pasti beda rasanya bekerja dengan tampilan siap untuk bekerja, seperti mengenakan riasan dan pakaian rapi (formal ataupun semiformal) dan bekerja dengan tampilan seperti bersantai di rumah. Dengan tampilan rapi, siap untuk bekerja, otak akan menangkap petunjuk tersebut serta mengatur mindset pikir kita pada setelan untuk bekerja sehingga bekerja pun menjadi lebih produktif dan terasa menyenangkan," kata Veronica lagi.

Rutinitas di pagi hari dengan menjaga penampilan menjadi salah satu tips untuk memelihara kesehatan mental dan mood/emosi kita tetap positif di masa pandemi. ( )

“Berdasarkan polling yang kami lakukan di Instagram kepada sahabat marina, hasilnya mengatakan bahwa mayoritas mereka merasa lebih bahagia dan bersemangat jika menggunakan makeup. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh ahli. Ternyata menggunakan makeup memang memiliki dampak terhadap kesehatan psikologis, terlebih terhadap produktivitas bekerja. Oleh sebab itu, meskipun pandemi telah mengubah banyak perspektif mengenai kebutuhan penggunaan kebutuhan makeup, kami justru melihat ada peluang di sini, karena penggunaan makeup ternyata menjadi penting," pungkas Melani D. Astuti, GM Marketing Marina.