Meghan Markle Diancam Dibunuh sang Adik Gegara Sakit Hati
loading...
A
A
A
“Tidak pernah menjadi bagian dari kelompok mana pun yang menyebarkan disinformasi, tidak pernah mencaci-maki Meghan, tidak pernah menjadi bagian dari kelompok pembenci mana pun,” jelasnya.
“Tidak pernah memonetisasi tweet kebencian terhadap Meghan, atau melakukan apa pun yang membuat siapa pun ingin membunuh Meghan atau membuat Meghan gelisah karena aktivitas semacam itu,” lanjutnya.
Di sisi lain, Newsweek melaporkan bahwa kasus ini sekarang difokuskan pada segmen tertentu dalam dokumenter yang menampilkan Christopher Bouzy, pendiri analisis media sosial Bot Sentinel, dan kata-kata Meghan sendiri.
“Jadi ini bukan kelompok biasa. Ini gila. Dan ini dilakukan oleh orang-orang yang bukan kelompok biasa. Mereka adalah ibu rumah tangga,” kata Bouzy.
“Mereka adalah wanita Kaukasia setengah baya. Samantha Markle adalah bagian dari kelompok yang menyebarkan banyak disinformasi ini," tandasnya.
Lihat Juga: 5 Fakta Konflik Raja Charles dan Pangeran Andrew, Kasus Mata-mata China Bikin Yang Mulia Marah
Baca Juga
“Tidak pernah memonetisasi tweet kebencian terhadap Meghan, atau melakukan apa pun yang membuat siapa pun ingin membunuh Meghan atau membuat Meghan gelisah karena aktivitas semacam itu,” lanjutnya.
Di sisi lain, Newsweek melaporkan bahwa kasus ini sekarang difokuskan pada segmen tertentu dalam dokumenter yang menampilkan Christopher Bouzy, pendiri analisis media sosial Bot Sentinel, dan kata-kata Meghan sendiri.
“Jadi ini bukan kelompok biasa. Ini gila. Dan ini dilakukan oleh orang-orang yang bukan kelompok biasa. Mereka adalah ibu rumah tangga,” kata Bouzy.
“Mereka adalah wanita Kaukasia setengah baya. Samantha Markle adalah bagian dari kelompok yang menyebarkan banyak disinformasi ini," tandasnya.
Lihat Juga: 5 Fakta Konflik Raja Charles dan Pangeran Andrew, Kasus Mata-mata China Bikin Yang Mulia Marah
(dra)