7 Film yang Buat Studionya Gulung Tikar, Bangkrut Rugi Besar
loading...
A
A
A
Film ini mengisahkan seorang pria yang berpikir untuk bunuh diri dan dihadapkan dengan dunia paralel tanpa kehadirannya. Mungkin saja penonton tidak menyadari bahwa film ini pada dasarnya adalah kisah Natal yang mengharukan dan disukai. Liberty Films, sebuah studio muda, sangat menderita ketika film tersebut gagal secara finansial. Akibatnya, mereka terpaksa menerima proposal akuisisi yang diajukan oleh Paramount Pictures.
Foto/Stars Insider
Film Bangkok Dangerous yang dibintangi Nicolas Cage mampu mencapai posisi teratas di box office AS pada 2008, tetapi popularitasnya dengan cepat menurun.
Pendapatan global film ini hanya mencapai USD47 juta atau Rp749 miliar, tidak cukup untuk menutupi anggarannya. Akibatnya, Virtual Studios, perusahaan produksi bersama film ini, harus tutup.
Foto/Stars Insider
Life Of Pi (2012) adalah film yang secara visual mengesankan dan mendapat pengakuan di ajang Oscar, menang dalam kategori seperti Sutradara Terbaik, Efek Visual Terbaik, Sinematografi Terbaik, dan Musik Orisinal Terbaik. Meskipun sukses, Rhythm & Hues Studios menghadapi kesulitan keuangan.
Setelah film tersebut selesai, perusahaan tersebut terpaksa memberhentikan 254 karyawannya dan menyatakan bangkrut. Meskipun film tersebut sukses besar, studio tersebut tidak dapat memanfaatkan keuntungannya tepat waktu
Foto/Stars Insider
Dirilis pada 2011, Mars Needs Moms adalah film animasi berbiaya mahal, mengumpulkan anggaran yang mengejutkan sebesar USD150 juta atau Rp2,3 tirilun, namun gagal untuk mendapatkan kembali sepertiga dari pengeluarannya.
3. Bangkok Dangerous (2008)
Foto/Stars Insider
Film Bangkok Dangerous yang dibintangi Nicolas Cage mampu mencapai posisi teratas di box office AS pada 2008, tetapi popularitasnya dengan cepat menurun.
Pendapatan global film ini hanya mencapai USD47 juta atau Rp749 miliar, tidak cukup untuk menutupi anggarannya. Akibatnya, Virtual Studios, perusahaan produksi bersama film ini, harus tutup.
4. Life Of Pi (2012)
Foto/Stars Insider
Life Of Pi (2012) adalah film yang secara visual mengesankan dan mendapat pengakuan di ajang Oscar, menang dalam kategori seperti Sutradara Terbaik, Efek Visual Terbaik, Sinematografi Terbaik, dan Musik Orisinal Terbaik. Meskipun sukses, Rhythm & Hues Studios menghadapi kesulitan keuangan.
Setelah film tersebut selesai, perusahaan tersebut terpaksa memberhentikan 254 karyawannya dan menyatakan bangkrut. Meskipun film tersebut sukses besar, studio tersebut tidak dapat memanfaatkan keuntungannya tepat waktu
5. Mars Needs Moms (2011)
Foto/Stars Insider
Dirilis pada 2011, Mars Needs Moms adalah film animasi berbiaya mahal, mengumpulkan anggaran yang mengejutkan sebesar USD150 juta atau Rp2,3 tirilun, namun gagal untuk mendapatkan kembali sepertiga dari pengeluarannya.