Krisdayanti Fokus Siapkan Konser Tunggal usai Keok di Pilkada Kota Batu

BATU - Krisdayanti memutuskan untuk kembali fokus menyiapkan konser tunggal setelah kalah dalam quick count Pilkada Kota Batu. Persiapan konser tersebut sebelumnya sempat terpecah akibat kesibukannya selama Pilkada 2024.

Dalam pernyataannya di Villa Garuda, Kota Batu pada Rabu, 27 November 2024, Krisdayanti mengatakan konser tunggal yang tertunda kini menjadi prioritasnya. Selain itu, ia menegaskan bahwa dirinya akan kembali fokus pada dunia hiburan yang telah membesarkan namanya.

"Kemarin ada konser besar yang tertunda, mungkin saya akan selesaikan itu dulu, persiapannya di 17 Januari," kata Krisdayanti.

"Kalau entertainment kan sudah nyawanya. Jadi endak pernah ada kata kembali. Jadi ya di situ-situ aja," sambungnya.


Foto/Instagram Krisdayanti





Meski mengalami kekalahan di Pilkada Kota Batu dan gagal maju kembali ke DPR RI, ibu kandung Aurel Hermansyah ini menyatakan bahwa dirinya tidak akan meninggalkan dunia politik yang telah digelutinya selama beberapa tahun terakhir.

Hal ini disampaikan penyanyi yang akrab disapa KD itu sebagai jawaban dari pertanyaan anak-anaknya terkait langkah politiknya setelah kekalahan.

"Saya sampaikan kembali politisi dan seniman itu nggak ada mantan. Artinya akan terus bersemai bersemat di badan kita," jelasnya.

"Nggak ada mantan politisi dan nggak ada mantan penyanyi," tambahnya.



Bagi istri Raul Lemos tersebut, seluruh proses yang dilaluinya selama Pilkada Kota Batu adalah pelajaran berharga yang menjadi bekal untuk langkah ke depan. Sebagai kader PDI Perjuangan, ia menyadari pentingnya memahami dan mempersiapkan diri untuk tugas-tugas partai di masa mendatang.

"Saya pernah berkonsentrasi di Pilkada Kota Batu 2024. Jadi pengalaman ke depan, bagaimana pengalaman partai dalam memberikan penugasan kepada saya, saya harus punya langkah ke depan," tandasnya.

Berdasarkan hasil hitung cepat di Pilwali Kota Batu, Nurochman dan Heli Suyanto unggul dengan memperoleh 50,16 persen, disusul oleh Firhando Gumelar dan H. Rudi dengan 29,53 persen. Sedangkan Krisdayanti - Dewanata Phrosakh dengan 20,31 persen versi Avemedia Research.