Liam Payne Diduga Mencoba Melarikan Diri dari Balkon Hotel sebelum Jatuh dan Meninggal
loading...
A
A
A
Ia kemudian melarikan diri melalui balkon menggunakan selang untuk turun. Teori baru ini muncul beberapa hari setelah rekaman yang diperoleh Daily Mail menunjukkan sahabat Zayn Malik itu berada di lobi hotel Buenos Aires dan mengalami kejang-kejang akibat narkoba.
Berdasarkan foto-foto itu, ketiga pria tersebut, yang diduga staf hotel, menjemput Payne dan membawanya kembali ke kamarnya. Menurut laporan polisi, salah satu dari mereka juga menyingkirkan cermin yang tergantung di luar pintu kamar penyanyi itu, mungkin agar ia tidak merusaknya seperti yang ia lakukan di kamarnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan waktu di rekaman CCTV, semua ini terjadi hanya beberapa menit sebelum penyanyi tersebut jatuh dari balkon kamarnya di lantai tiga. Pada saat itu, seorang pria yang mengaku sebagai manajer juga menelepon 911 dan meminta layanan darurat medis segera datang.
"Kami kedatangan tamu yang (diduga) sedang mabuk dan teler, dan saat dia sadar, dia mengobrak-abrik kamarnya dan kami butuh Anda untuk mengirim seseorang, tolong. Kami butuh Anda untuk mengirim seseorang segera karena saya tidak tahu apakah nyawanya dalam bahaya," kata pria yang diidentifikasi hanya sebagai Estaban itu kepada petugas operator.
“Dia berada di kamar yang memiliki balkon dan kami khawatir dia akan membahayakan nyawanya,” tambahnya.
Namun, saat ambulans tiba, Payne sudah terjatuh dari balkon dan meninggal. Tiga orang pria telah didakwa atas dugaan keterlibatan mereka dalam kematian Payne.
Berdasarkan foto-foto itu, ketiga pria tersebut, yang diduga staf hotel, menjemput Payne dan membawanya kembali ke kamarnya. Menurut laporan polisi, salah satu dari mereka juga menyingkirkan cermin yang tergantung di luar pintu kamar penyanyi itu, mungkin agar ia tidak merusaknya seperti yang ia lakukan di kamarnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan waktu di rekaman CCTV, semua ini terjadi hanya beberapa menit sebelum penyanyi tersebut jatuh dari balkon kamarnya di lantai tiga. Pada saat itu, seorang pria yang mengaku sebagai manajer juga menelepon 911 dan meminta layanan darurat medis segera datang.
"Kami kedatangan tamu yang (diduga) sedang mabuk dan teler, dan saat dia sadar, dia mengobrak-abrik kamarnya dan kami butuh Anda untuk mengirim seseorang, tolong. Kami butuh Anda untuk mengirim seseorang segera karena saya tidak tahu apakah nyawanya dalam bahaya," kata pria yang diidentifikasi hanya sebagai Estaban itu kepada petugas operator.
“Dia berada di kamar yang memiliki balkon dan kami khawatir dia akan membahayakan nyawanya,” tambahnya.
Namun, saat ambulans tiba, Payne sudah terjatuh dari balkon dan meninggal. Tiga orang pria telah didakwa atas dugaan keterlibatan mereka dalam kematian Payne.
(dra)