7 Grup Kpop Disband Tercepat, Ada yang hanya 5 Hari!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Grup Kpop disband tidak saja membuat penggemar kaget, juga merasa sedih dan kecewa. Bahkan, ada yang hanya lima hari.
Biasanya, grup Kpop yang memutuskan disband dipengaruhi beberapa faktor, misalkan karena kontrak yang sudah habis atau memang karena keuangan agensi yang sudah tidak dapat menanggung grup tersebut.
Namun, untuk beberapa kasus, ada isu di dalam agensi yang tidak terungkap pada publik sehingga terpaksa membuat grup Kpop disband.
Lalu, apa saja grup Kpop yang memutuskan untuk disband di usia grup yang sangat muda sehingga membuat mereka menjadi grup Kpop yang tercepat untuk disband? Dikutip dari berbagai sember, berikut ulasannya.
Sebulan setelah anniversary pertama mereka sebagai boygroup, agensi memutuskan disband. Pada 5 Oktober 2014, diumumkan pernyataan terkait disband Demion. Alasannya karena masalah keuangan yang dihadapi agensi.
Mereka memulai debutnya pada 3 November 2019. Debut mereka sebenarnya cukup mengejutkan publik dan sukses. Pasalnya, seluruh member HINAPIA kecuali Bada adalah mantan member PRISTIN, girlgroup asuhan Pledis Entertainment yang juga telah disband.
Secara mengejutkan, pada 21 Agustus 2020 diumumkan bahwa mereka secara resmi bubar dan para anggota memutuskan untuk tidak memperbarui kontrak mereka dengan perusahaan, hanya berselang 10 bulan setelah debut.
Tetapi penggemar berteori bahwa sebenarnya mereka disband diam-diam lebih cepat dari pengumuman karena sosial media mereka sudah tidak mengunggah apapun sejak Desember 2020. Tidak ada alasan yang diberikan agensi pada penggemar terkait bubarnya XUM.
Akan tetapi, setelah Haena meninggalkan grup setelah kontraknya berakhir, grup tersebut akhirnya pada Agustus 2014, hanya bertahan 7 bulan setelah debut. Tentu saja disband-nya Kiss&Cry turut mencetak sejarah Kpop dengan title grup Kpop disband tercepat.
Ironisnya, di tengah perjalanan mereka salah satu member bernama Jungyu memutuskan untuk keluar karena alasan pribadi dan hanya menyisakan Leeda, Shinhye, Hajung, Jayeon, dan Sojung. Pada 27 April 2018, hanya berselang 5 bulan setelah debut, agensi mengumumkan bubarnya 1NB tanpa alasan yang jelas. Bertahan tidak sampai setengah tahun menjadikan 1NB sebagai salah satu grup Kpop disband tercepat dalam sejarah.
Rencana mengatakan X1 akan bertahan selama 5 tahun lamanya sebelum sebuah isu terkuak. Program survival tersebut dikatakan melakukan manipulasi voting. Agensi gagal melakukan negosiasi terkait masa depan grup. X1 akhirnya dengan terpaksa bubar tepat di tanggal 6 Januari 2020. Bubarnya X1 menjadikan mereka sebagai grup Kpop disband tercepat, walau sebenarnya mereka sudah sangat sukses.
Namun, lima hari kemudian, Solia bubar melalui pernyataan resmi agensi. Alasannya dikarenakan adanya miskomunikasi antara tim dengan agensi. Mereka memutuskan untuk tetap mengunggah MV “Dream” untuk membuat kenangan baik tentang Solia.
Fenomena disband grup Kpop, terutama di usia yang sangat muda, selalu menjadi momen paling mengejutkan sekaligus menyedihkan bagi para penggemar. Beragam alasan seperti masalah keuangan agensi, konflik internal, hingga isu tak terungkap kerap menjadi penyebab di balik keputusan grup Kpop untuk disband.
Meski perjalanan mereka terhenti jauh lebih cepat dari grup Kpop lainnya, karya dan kenangan yang telah mereka ciptakan akan tetap menjadi bagian dari sejarah Kpop. Semoga mantan anggota grup-grup Kpop disband tercepat tersebut terus melangkah ke arah yang lebih baik dan menemukan kesuksesan di masa depan.
MG/Biandka Michelle Syawaleva
Biasanya, grup Kpop yang memutuskan disband dipengaruhi beberapa faktor, misalkan karena kontrak yang sudah habis atau memang karena keuangan agensi yang sudah tidak dapat menanggung grup tersebut.
Namun, untuk beberapa kasus, ada isu di dalam agensi yang tidak terungkap pada publik sehingga terpaksa membuat grup Kpop disband.
Lalu, apa saja grup Kpop yang memutuskan untuk disband di usia grup yang sangat muda sehingga membuat mereka menjadi grup Kpop yang tercepat untuk disband? Dikutip dari berbagai sember, berikut ulasannya.
Grup Kpop Disband Tercepat
1. Demion (13 Bulan)
Demion adalah boygroup yang terdiri dari Yoon, Nakhun, Sangbum, Ssun dan Haekeun. Mereka debut bersama agensi Lion’s Bridge pada 27 September 2013 dengan sebuah digital berjudul “Ask Her Out”.Sebulan setelah anniversary pertama mereka sebagai boygroup, agensi memutuskan disband. Pada 5 Oktober 2014, diumumkan pernyataan terkait disband Demion. Alasannya karena masalah keuangan yang dihadapi agensi.
2. HINAPIA (10 Bulan)
Grup pertama dalam daftar grup Kpop disband tercepat ialah HINAPIA, girlgroup di bawah naungan OSR Entertainment. Grup ini terdiri dari lima member, yaitu Minkyeung, Gyeongwon, Eunwoo, Yaebin, dan Bada.Mereka memulai debutnya pada 3 November 2019. Debut mereka sebenarnya cukup mengejutkan publik dan sukses. Pasalnya, seluruh member HINAPIA kecuali Bada adalah mantan member PRISTIN, girlgroup asuhan Pledis Entertainment yang juga telah disband.
Secara mengejutkan, pada 21 Agustus 2020 diumumkan bahwa mereka secara resmi bubar dan para anggota memutuskan untuk tidak memperbarui kontrak mereka dengan perusahaan, hanya berselang 10 bulan setelah debut.
3. XUM (9 Bulan)
XUM adalah grup Kpop dengan formasi trio yang terdiri dari Dayeon, Baekah dan Iaan. Mereka debut pada 22 September 2020 melalui A100 Entertainment dengan album single pertama mereka "Ddalala". Sayang, mereka disband pada 1 Juni 2021. Belum genap berusia satu tahun membuat mereka menjadi grup Kpop disband tercepat.Tetapi penggemar berteori bahwa sebenarnya mereka disband diam-diam lebih cepat dari pengumuman karena sosial media mereka sudah tidak mengunggah apapun sejak Desember 2020. Tidak ada alasan yang diberikan agensi pada penggemar terkait bubarnya XUM.
4. Kiss&Cry (7 Bulan)
Kiss&Cry melakukan debut mereka di bawah agensi bernama Winning Insight Media pada 24 Januari 2014. Grup ini terdiri dari Haena, Bohye, Dia, dan Yumi. Setelah merilis single digital mereka yang berjudul "Domino Game", grup ini sempat comeback dengan "Revenge" di tahun yang sama.Akan tetapi, setelah Haena meninggalkan grup setelah kontraknya berakhir, grup tersebut akhirnya pada Agustus 2014, hanya bertahan 7 bulan setelah debut. Tentu saja disband-nya Kiss&Cry turut mencetak sejarah Kpop dengan title grup Kpop disband tercepat.
5. 1NB (5 Bulan)
Pada 29 November 2017, debut sebuah girlgroup besutan Trivus Entertainment bernama 1NB. Awal debut mereka terlihat menjanjikan, karena lagu pre-debut mereka yang bertema horor, yakni “Stalker” dipuji oleh mangaka horor terkenal asal Jepang, Junji Ito.Ironisnya, di tengah perjalanan mereka salah satu member bernama Jungyu memutuskan untuk keluar karena alasan pribadi dan hanya menyisakan Leeda, Shinhye, Hajung, Jayeon, dan Sojung. Pada 27 April 2018, hanya berselang 5 bulan setelah debut, agensi mengumumkan bubarnya 1NB tanpa alasan yang jelas. Bertahan tidak sampai setengah tahun menjadikan 1NB sebagai salah satu grup Kpop disband tercepat dalam sejarah.
6. X1 (4 Bulan)
X1 adalah boygroup beranggotakan 11 orang yang merupakan kontestan urutan 11 teratas di episode final acara survival Produce X 101. Kesebelas anggota tersebut ialah Seungwoo, Seungyoun, Wooseok, Yohan, Hangyul, Junho, Dongpyo, Minhee, Eunsang, Hyeongjun, dan Dohyon. Setelah debut, X1 berada di bawah naungan Swing Entertainment dan debut dengan album “Emergency: Quantum Leap” pada 27 Agustus 2019.Rencana mengatakan X1 akan bertahan selama 5 tahun lamanya sebelum sebuah isu terkuak. Program survival tersebut dikatakan melakukan manipulasi voting. Agensi gagal melakukan negosiasi terkait masa depan grup. X1 akhirnya dengan terpaksa bubar tepat di tanggal 6 Januari 2020. Bubarnya X1 menjadikan mereka sebagai grup Kpop disband tercepat, walau sebenarnya mereka sudah sangat sukses.
7. Solia (5 Hari)
Berbicara tentang Kpop grup disband tercepat, masih tidak ada yang bisa mengalahkan rekor girlgroup Solia. Girlgroup yang beranggotakan Soree, Suna, Soyeon, Hayeon, dan Eunbi ini debut melalui agensi Space Music Entertainment dengan single “Dream”.Namun, lima hari kemudian, Solia bubar melalui pernyataan resmi agensi. Alasannya dikarenakan adanya miskomunikasi antara tim dengan agensi. Mereka memutuskan untuk tetap mengunggah MV “Dream” untuk membuat kenangan baik tentang Solia.
Fenomena disband grup Kpop, terutama di usia yang sangat muda, selalu menjadi momen paling mengejutkan sekaligus menyedihkan bagi para penggemar. Beragam alasan seperti masalah keuangan agensi, konflik internal, hingga isu tak terungkap kerap menjadi penyebab di balik keputusan grup Kpop untuk disband.
Meski perjalanan mereka terhenti jauh lebih cepat dari grup Kpop lainnya, karya dan kenangan yang telah mereka ciptakan akan tetap menjadi bagian dari sejarah Kpop. Semoga mantan anggota grup-grup Kpop disband tercepat tersebut terus melangkah ke arah yang lebih baik dan menemukan kesuksesan di masa depan.
MG/Biandka Michelle Syawaleva
(tdy)