Rahasia Diet Sukses: Gula Ramah dan Makanan Tinggi Serat untuk Berat Badan Ideal
loading...
Kamu mau diet tapi punya masalah sama sugar craving? Efeknya malah bikin berat badan kamu jadi naik terus? Foto/MNC Media
A
A
A
JAKARTA - Kamu mau diet tapi punya masalah sama sugar craving? Efeknya malah bikin berat badan kamu jadi naik terus? Di era modern ini, banyak sekali orang-orang yang mendambakan tubuh bagus dan sehat. Semua cara dilakukan, salah satu contohnya dengan diet ketat. Padahal, ada cara mudah untuk menurunkan berat badan kamu agar tampil menjadi lebih menarik dan menyenangkan tanpa ribet, loh.
Anjuran Konsumsi Gula
Salah satunya adalah dengan diet sehat dan seimbang yang di dalamnya terdapat anjuran buat konsumsi gula ataupun makanan yang tinggi serat. Selain mengurangi jumlah gula yang dikonsumsi setiap hari, kita juga harus pintar dalam memilih jenis gula yang lebih sehat. Misalnya, ganti gula reguler kamu dengan gula ramah seperti gula lontar. Selain itu, perbanyak makan makanan yang kaya serat seperti buah-buahan (apel, alpukat), kacang-kacangan (kacang mede, kacang almond), gandum utuh, dan beras merah.
Makanan Serat Mengandung Serat Inulin
Makanan dengan serat tinggi itu banyak sekali manfaatnya, loh. Terlebih lagi, serat pangan dari kacang mede, gandum utuh, dan beras merah itu memiliki kandungan serat inulin. Serat inulin ini punya sifat meningkatkan bakteri baik dalam usus, membantu menurunkan berat badan, dan mencegah diabetes.
Bagi kamu yang baru memulai diet tinggi serat, kamu harus mengonsumsi makanan tinggi serat sesuai dengan ketentuan berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) (wanita di bawah 50 tahun perlu mengonsumsi paling ga 25 gram serat per harinya, sedangkan pria butuh 38 gram setiap harinya).
Gula Ramah sebagai Alternatif Gula Reguler
Yang perlu kamu tahu adalah hampir semua makanan yang kamu makan sehari-hari itu pasti ada gulanya. Mulai dari minuman kemasan, makanan ringan, sampai makanan siap saji, dan semuanya memakai Gula Reguler, diantaranya gula pasir, gula tebu, sirup jagung, alkohol gula, dan pemanis buatan.
Padahal ada loh gula ramah seperti gula lontar ini yang gula nya lebih sehat, punya indeks glikemik rendah, bahannya alami, nutrisinya tinggi, dan yang nggak kalah penting, rasanya juga enak!
Anjuran Konsumsi Gula
Salah satunya adalah dengan diet sehat dan seimbang yang di dalamnya terdapat anjuran buat konsumsi gula ataupun makanan yang tinggi serat. Selain mengurangi jumlah gula yang dikonsumsi setiap hari, kita juga harus pintar dalam memilih jenis gula yang lebih sehat. Misalnya, ganti gula reguler kamu dengan gula ramah seperti gula lontar. Selain itu, perbanyak makan makanan yang kaya serat seperti buah-buahan (apel, alpukat), kacang-kacangan (kacang mede, kacang almond), gandum utuh, dan beras merah.
Makanan Serat Mengandung Serat Inulin
Makanan dengan serat tinggi itu banyak sekali manfaatnya, loh. Terlebih lagi, serat pangan dari kacang mede, gandum utuh, dan beras merah itu memiliki kandungan serat inulin. Serat inulin ini punya sifat meningkatkan bakteri baik dalam usus, membantu menurunkan berat badan, dan mencegah diabetes.
Bagi kamu yang baru memulai diet tinggi serat, kamu harus mengonsumsi makanan tinggi serat sesuai dengan ketentuan berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) (wanita di bawah 50 tahun perlu mengonsumsi paling ga 25 gram serat per harinya, sedangkan pria butuh 38 gram setiap harinya).
Gula Ramah sebagai Alternatif Gula Reguler
Yang perlu kamu tahu adalah hampir semua makanan yang kamu makan sehari-hari itu pasti ada gulanya. Mulai dari minuman kemasan, makanan ringan, sampai makanan siap saji, dan semuanya memakai Gula Reguler, diantaranya gula pasir, gula tebu, sirup jagung, alkohol gula, dan pemanis buatan.
Padahal ada loh gula ramah seperti gula lontar ini yang gula nya lebih sehat, punya indeks glikemik rendah, bahannya alami, nutrisinya tinggi, dan yang nggak kalah penting, rasanya juga enak!
Lihat Juga :
