Pangeran Harry Sindir Raja Charles di Film Dokumenter Terbaru, Singgung Adu Domba Ayah dan Anak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam dokumenter terbaru yang tayang di Netflix, Pangeran Harry membahas tentang polo, di mana dia dan Meghan Markle tampil sebentar dalam acara tersebut. Namun, yang menarik perhatian dalam tayangan itu, Duke menyindir ayahnya, Raja Charles III.
Dikutip mirror, Pangeran Harry telah menyindir persaingan ayah-anak di tengah perseteruannya. Duke of Sussex membahas bahaya mengadu domba ayah dengan anak dalam olahraga yang bergerak cepat ini.
Harry dan Meghan yang menjadi produser eksekutif dari serial lima episode ini muncul dalam episode lima, yang difilmkan di Royal Salute Polo Challenge yang diadakan untuk membantu Sentebale di Florida pada April lalu, di mana pasangan itu terlihat berciuman di podium.
Harry, yang dulu bermain polo di tim yang sama maupun melawan ayahnya, sang Raja, di masa muda Charles, terekam sedang menanyai rekan setimnya dan pemain polo profesional Argentina, Adolfo Cambiaso, tentang persaingan dengan putranya yang berusia 18 tahun dan bintang yang sedang naik daun, Poroto.
Sang adipati, yang memiliki hubungan yang tegang dengan Raja setelah Megxit dan tuduhan yang dilontarkan Harry terhadap Keluarga Kerajaan dalam film dokumenter Netflix sebelumnya, berkata kepada Cambiaso tentang Poroto.
"Anda telah menciptakan sesuatu yang istimewa. Dia melakukan hal-hal yang luar biasa," katanya.
Cambiaso menjawab dalam percakapan ringan saat mereka duduk di kursi di sisi lapangan polo sambil mengenakan sepatu bot.
"Kita sering bermain bersama, lho. Anda bisa bermain dengan anak Anda, sesuatu yang Anda sukai," ujarnya.
"Ya, tapi bagaimana rasanya bermain melawan anak Anda?" ucap Harry.
Cambiaso menjawab: "Sulit. Dan lebih buruk lagi saat Anda kalah." Harry kemudian tertawa."Anda bangga, tetapi juga marah," ujar sang pangeran lagi.
Rekaman tersebut memperlihatkan Harry mencetak gol dan komentator dengan antusias memberi tahu penonton, memperlihatkan bahwa dia meriah kemenangan.
Meghan yang berada di pinggir lapangan tampak bangga. Dia terlihat mengenakan kacamata hitam, anting emas bundar, gaun halterneck krem, dan yang tampak seperti jam tangan Cartier milik mendiang Diana.
Meghan kemudian memberikan trofi kepada Harry di podium, menyambutnya dengan ciuman – momen yang sebelumnya banyak diberitakan.
Serial oleh Archewell Productions milik Harry dan Meghan ini merupakan produksi keempat mereka dengan Netflix, sebagai bagian dari kesepakatan bernilai jutaan pound dengan raksasa streaming tersebut.
Serial ini mengikuti para pemain global elit di dalam dan luar lapangan, dengan olahraga 'seksi' yang disebut dalam trailer sebagai olahraga yang menampilkan anak laki-laki yang kotor dan berkeringat saat berkuda.
Dikutip mirror, Pangeran Harry telah menyindir persaingan ayah-anak di tengah perseteruannya. Duke of Sussex membahas bahaya mengadu domba ayah dengan anak dalam olahraga yang bergerak cepat ini.
Harry dan Meghan yang menjadi produser eksekutif dari serial lima episode ini muncul dalam episode lima, yang difilmkan di Royal Salute Polo Challenge yang diadakan untuk membantu Sentebale di Florida pada April lalu, di mana pasangan itu terlihat berciuman di podium.
Harry, yang dulu bermain polo di tim yang sama maupun melawan ayahnya, sang Raja, di masa muda Charles, terekam sedang menanyai rekan setimnya dan pemain polo profesional Argentina, Adolfo Cambiaso, tentang persaingan dengan putranya yang berusia 18 tahun dan bintang yang sedang naik daun, Poroto.
Sang adipati, yang memiliki hubungan yang tegang dengan Raja setelah Megxit dan tuduhan yang dilontarkan Harry terhadap Keluarga Kerajaan dalam film dokumenter Netflix sebelumnya, berkata kepada Cambiaso tentang Poroto.
"Anda telah menciptakan sesuatu yang istimewa. Dia melakukan hal-hal yang luar biasa," katanya.
Cambiaso menjawab dalam percakapan ringan saat mereka duduk di kursi di sisi lapangan polo sambil mengenakan sepatu bot.
"Kita sering bermain bersama, lho. Anda bisa bermain dengan anak Anda, sesuatu yang Anda sukai," ujarnya.
"Ya, tapi bagaimana rasanya bermain melawan anak Anda?" ucap Harry.
Cambiaso menjawab: "Sulit. Dan lebih buruk lagi saat Anda kalah." Harry kemudian tertawa."Anda bangga, tetapi juga marah," ujar sang pangeran lagi.
Rekaman tersebut memperlihatkan Harry mencetak gol dan komentator dengan antusias memberi tahu penonton, memperlihatkan bahwa dia meriah kemenangan.
Meghan yang berada di pinggir lapangan tampak bangga. Dia terlihat mengenakan kacamata hitam, anting emas bundar, gaun halterneck krem, dan yang tampak seperti jam tangan Cartier milik mendiang Diana.
Meghan kemudian memberikan trofi kepada Harry di podium, menyambutnya dengan ciuman – momen yang sebelumnya banyak diberitakan.
Baca Juga
Serial oleh Archewell Productions milik Harry dan Meghan ini merupakan produksi keempat mereka dengan Netflix, sebagai bagian dari kesepakatan bernilai jutaan pound dengan raksasa streaming tersebut.
Serial ini mengikuti para pemain global elit di dalam dan luar lapangan, dengan olahraga 'seksi' yang disebut dalam trailer sebagai olahraga yang menampilkan anak laki-laki yang kotor dan berkeringat saat berkuda.
(tdy)