Pengobatan Penyakit Menular Seksual Tepercaya di Klinik Utama Pandawa
loading...
A
A
A
1. Infertilitas
Beberapa PMS, seperti klamidia dan gonore, dapat menyebabkan peradangan pada organ reproduksi, seperti radang panggul (pelvic inflammatory disease). Kondisi ini dapat merusak saluran tuba atau organ reproduksi lainnya, yang pada akhirnya meningkatkan risiko infertilitas pada wanita dan pria.
2. Kehamilan Ektopik
Infeksi yang merusak saluran tuba dapat menyebabkan kehamilan di luar rahim atau kehamilan ektopik. Kondisi ini sangat berbahaya dan memerlukan penanganan medis segera.
3. Infeksi Kronis dan Kerusakan Organ
Penyakit seperti sifilis dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ tubuh, termasuk jantung, otak, dan saraf, jika tidak diobati. Tahap lanjut sifilis (tertiary syphilis) bisa berakibat fatal.
4. Kanker
Infeksi Human Papillomavirus (HPV) dapat meningkatkan risiko kanker serviks, anus, penis, dan orofaring. Deteksi dini melalui tes pap smear atau vaksinasi HPV sangat penting untuk mencegah komplikasi ini.
5. Penyebaran ke Janin atau Bayi Baru Lahir
Ibu yang terinfeksi PMS, seperti HIV, sifilis, atau herpes genital, dapat menularkan penyakit tersebut kepada bayinya selama kehamilan atau persalinan. Hal ini dapat menyebabkan cacat lahir, kelahiran prematur, atau bahkan kematian bayi.
Beberapa PMS, seperti klamidia dan gonore, dapat menyebabkan peradangan pada organ reproduksi, seperti radang panggul (pelvic inflammatory disease). Kondisi ini dapat merusak saluran tuba atau organ reproduksi lainnya, yang pada akhirnya meningkatkan risiko infertilitas pada wanita dan pria.
2. Kehamilan Ektopik
Infeksi yang merusak saluran tuba dapat menyebabkan kehamilan di luar rahim atau kehamilan ektopik. Kondisi ini sangat berbahaya dan memerlukan penanganan medis segera.
3. Infeksi Kronis dan Kerusakan Organ
Penyakit seperti sifilis dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ tubuh, termasuk jantung, otak, dan saraf, jika tidak diobati. Tahap lanjut sifilis (tertiary syphilis) bisa berakibat fatal.
4. Kanker
Infeksi Human Papillomavirus (HPV) dapat meningkatkan risiko kanker serviks, anus, penis, dan orofaring. Deteksi dini melalui tes pap smear atau vaksinasi HPV sangat penting untuk mencegah komplikasi ini.
5. Penyebaran ke Janin atau Bayi Baru Lahir
Ibu yang terinfeksi PMS, seperti HIV, sifilis, atau herpes genital, dapat menularkan penyakit tersebut kepada bayinya selama kehamilan atau persalinan. Hal ini dapat menyebabkan cacat lahir, kelahiran prematur, atau bahkan kematian bayi.