8 Tempat Wisata yang Dulu Ramai Kini Terbengkalai, Sepi bak Kuburan
loading...
A
A
A
2. Depok Fantasi Water Park, Depok
Foto/Traveloka
Aladin Waterpark, yang terletak di Grand Depok City, Tirtajaya, Kota Depok, Jawa Barat, pernah menjadi kebanggaan warga Depok sejak berdiri pada 2008. Waterpark ini menjadi ikon wisata dengan berbagai wahana seluncuran air yang menarik pengunjung dari dalam dan luar kota.
Namun, pandemi Covid-19 membawa dampak besar pada sektor pariwisata, termasuk Aladin Waterpark. Pada 2021, tempat ini resmi ditutup akibat sepinya pengunjung. Penutupan tersebut meninggalkan kawasan ini terbengkalai, mengakhiri masa kejayaannya sebagai tempat wisata andalan Kota Depok.
3. Snowbay Water Park, Jakarta
Foto/Google Maps Bangun Bimantoro
Snowbay Water Park, yang berlokasi di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pernah menjadi salah satu tempat wisata bermain air favorit warga Jakarta sejak dibuka pada 2009. Dengan luas 3 hektare, taman bermain air ini dirancang berstandar internasional dan menarik banyak pengunjung setiap harinya.
Namun, merebaknya pandemi Covid-19 membawa pukulan berat bagi Snowbay. Tempat ini akhirnya tutup secara permanen dan sejak itu dibiarkan terbengkalai. Sisa-sisa kejayaannya kini memberikan kesan mistis, menarik perhatian bagi mereka yang penasaran dengan cerita di balik tempat yang kini sunyi itu.
4. Taman Festival Bali, Bali
Foto/Tripadvisor
Pernah menjadi kebanggaan warga Bali, kawasan wisata di Jl. Padang Galak, Denpasar, ini dulunya merupakan destinasi yang megah dan eksklusif. Dibangun pada 1997 di atas lahan seluas 9 hektare, tempat ini dirancang sebagai kawasan bermain termegah di Indonesia, lengkap dengan berbagai sarana hiburan modern.
Namun, kejayaannya tidak bertahan lama. Krisis moneter yang melanda Indonesia pada akhir 1990-an memaksa tempat ini tutup hanya dua tahun setelah dibuka, tepatnya pada 1999. Sejak itu, kawasan tersebut terlantar dan berubah menjadi tempat yang dikenal angker.
Kini, lokasi ini sering dijadikan tempat uji nyali bagi mereka yang penasaran dengan suasana mistisnya. Untuk memasuki kawasan ini, pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp10 ribu per orang. Meski berakhir tragis, tempat ini tetap menyimpan jejak masa lalu sebagai kawasan wisata megah yang pernah menjadi kebanggaan Pulau Dewata.